mantois Publish time 18-11-2010 03:04 PM

Misbun Sidek - Lagenda sevis S

Terjumpa artikel nie kt web indonesia....
bagaimanakah sebenar nya servis S misbun nie yea...
sampai kan indonesia pun respek dengan misbun sidek nie?...
dengar orang cakap saja pasal servis S misbun nie...
kalau geng2 ada tau pasal servis S nie kongsi-kongsi la yea...
baik kita korek dari misbun sendiri sebelum dia tiada nanti kan....
(** kalau dah ada cerita pasal nie delete aja ye momod):$

02 Juli 1983

Misbun memukul kembali   
    MALAYSIA mungkin tak jadi kehilangan pemain utamanya, Misbun    Sidek. Komite Olympiade negara itu semula menjatuhkan skorsing    karena pemain jangkung dan urakan itu absen tanpa alasan jelas    di SEA Games Singapura. Tetapi Misbun pekan kemarin dinyatakan    bebas setelah komisi disiplin yang dibentuk Persatuan    Bulutangkis Malaysia ternyata tidak menemukan kesalahan pemain    itu.Komite Olympiade Malaysia kelihatannya sudah tak tahan dengan    tingkah laku Misbun.
   
    Sudah berkali-kali dia membikin kecewa.    Tanpa alasan jelas dia tak mau muncul di Pesta Olah Raga    Persemakmuran di Brisbane pertengahan 1982 dan mangkir di Asian    Games, New Delhi.Di SEA Games Singapura yang lalu, pemain yang telah merajai    arena Badminton Se-Malaysia sejak tahun 1980 itu, tadinya    diharapkan mampu menolong regunya meraih emas.
   
    Namun Misbun tak    pernah muncul sampai saat terakhir ketika timnya kalah dari    Indonesia di final (2-3).Tingkahnya yang dianggap tidak keruan itulah yang menyebabkan    Ketua Komite Olympiade Malaysia, Tan Sri Hamzah Abu Samah, naik    pitam dan menjatuhkan skorsing terhadap Misbun dari semua    pertandingan yang disahkan gerakan Olympiade. "Misbun merupakan    pemain terbaik di kawasan ini. Tapi tak ada gunanya punya pemain    seperti itu jika hanya mau caranya sendiri. Saya tak akan    izinkan permintaannya untuk berlatih sendiri. Disiplin sangat    penting dan paling utama," katanya.

    Misbun adalah kepribadian yang unik. Dia tak mau berlatih    bersama dengan pemain lain. Bahkan menolak dilatih oleh pelatih    yang terdiri dari bekas pemain nasional Malaysia seperti Eddy    Choong dan Punch Gunalan: "Bagaimana saya bisa mematuhi mereka    kalau saya tidak yakin terhadap mereka," katanya memberi alasan.Dan Misbun kabarnya lebih percaya kepada nasihat dukun. Dia    kemudian meninggalkan kediaman orangtuanya di Banting (Selangor)    dan menetap bersama seorang dukun. Sekretaris Persatuan    Badminton Selangor, Hamzah Mohamad, setelah memperhatikan    tingkah laku Misbun itu yakin dia terkena "ilmu pembenci". "Saya    percaya Misbun telah kena pelet ilmu pembenci," katanya.

    Memang setelah mengalahkan King di SEA Games, Manila tempo hari,    dia benarbenar memenuhi nazarnya mencukur rambut a la kepala    suku Indian Mohican. Botak di kiri kanan dengan rambut tebal    menjurai di tengah. Ketika bertanding di Hong Kong beberapa    waktu kemudian dia tetap muncul dengan potongan rambut yang aneh    itu. Misbun tidak mau duduk dan minum ketika berhadapan di    final dengan King dalam kejuaraan Piala Alba, September uhun    lalu. Bahkan kabarnya karena dilarang dukun, dia enggan    bersalaman dengan Swie King sebelum perundingan.Adapun sang dukun sendiri, Mohamad Noor Hasan, yang kini    sekaligus menjadi bapak angkatnya, merasa tak pernah    mempengaruhi Misbun. "Tak ada untungnya saya menahan Misbun    untuk tidak main dalam pesta olah raga Asia maupun Asia    Tenggara. Saya dan Misbun ibarat ayah dan anak," katanya. Dan    menurut Noor Hasan, Misbun hanya ingin mencurahkan perhatian    pada pekerjaannya. Dan kalau ada waktu, bermaksud membimbing    dua atau tiga pemain yunior yang berbakat di masa datang.

    Namun, dipengaruhi dukun atau tidak, ternyata pemain berusia 23    tahun itu bukanlah orang yang gampang ditundukkan, apalagi    dikucilkan. Skorsing dari Komite Olympiade Malaysia itu berarti    akan menutup kesempatannya untuk tampil di arena amatir dan    hanya bisa main sebagai profesional. Misbun tahu kekuatannya.    Dia balik memukul dengan menyatakan diri tidak mau main sama    sekali. Berarti Malaysia terancam kehilangan pemain single    andalan.Ancaman itu membangkitkan simpati dari kalangan pecinta bulu    tangkis. Komite Olympiade Malaysia dianggap terlalu terburu-buru    mengambil tindakan.

    Organisasi ini dipersalahkan karena tidak    membela kepentingan bulu tangkis Malaysia. Orang    mengungkit-ungkit bagaimana lemahnya organisasi tersebut dalam    mempertahankan servis plintir yang dikembangkan Sidek    bersaudara. Sehingga servis itu dilarang sekarang."Sukar mencari pemain setingkat Misbun, tapi untuk mencari ketua    Komite Olympiade sangat mudah," kata orang-orang bulu tangkis    Malaysia. Misbun merasa mendapat dukungan dengan suara-suara    yang beredar luas di kalangan publik. Karena itu dia balik    memukul dengan menyaukan "menggantung raket".

   Karena balasan Misbun yang berani itu, Persatuan Bulutangkis    Malaysia akhirnya membentuk komisi pengawas disiplin untuk    menyelidiki kasus pemain top yang berdarah Jawa itu. Misbun    juga diundang dalam pertemuan komisi tadi.Dalam pertemuan, Misbun mengetengahkan alasan mengapa dia tak    muncul di Singapura. Katanya dia sakit, terserang flu, yang    dibuktikan dengan surat keterangan dokter. Misbun tak bisa    menyerahkan surat berhalangan itu kepada ketua kontingen    Malaysia, karena sang ketua telah berada di Singapura. Sementara    sekretariat Persatuan Bulutangkis Malaysia yang telah menerima    surat itu gagal menyampaikannya ke kontingen yang sudah menunggu    di Singapura. Akhirnya komisi menyatakan Misbun bebas dari    kesalahan.Misbun, juara kejuaraan terbuka Swedia dan Jerman 1983 serta    ranking ke-5 dunia itu memberikan kesan seorang yang tegar hati.    Ketika ditanya wartawan menjelang sidang komisi, apakah dia akan    menarik kembali niatnya menggantung raket, Misbun menjawab:    "Kehadiran saya di sidang tidak berarti saya akan mundur dari    rencana semula."Dia, katanya, malahan akan mempertegas kepada sidang niatnya    untuk mundur dari semua kegiatan bulu tangkis.

    Dia ingin    menumpahkan waktu dan bakatnya untuk pekerjaan sebagai manajer    promosi perusahaan alat olah raga. "Saya akan kembali ke    perusahaan itu setelah sekian lama saya tinggalkan karena harus    berlatih delapan sampai sembilan jam sehari," katanya kepada    Pembantu TEMPO, di Kuala Lumpur. Dia yakin dengan bekerja bisa    simpan duit. Sedang kalau main, dia harus keluar uang sampai M$    500 untuk keperluan latihan. Sementara tunjangan yang diberikan    Komite Olympiade Malaysia hanya M$ 250. Kekurangannya harus    ditombok sendiri.Belum pasti apakah Misbun teup akan mundur. Hanya ayahnya, Haji    Sidek Abdullah Kamar, menyatakan keyakinannya bahwa anaknya itu    akan kembali menggenggam raket setelah Lebaran. Karena ikatan    Misbun dengan perusahaan yang mengontraknya belum habis. "Dan    Misbun mafhum bahwa ambisinya sejak kanak-kanak untuk menjadi    juara dunia akan menjadi kenyataan dalam tiga atau empat tahun    mendatang," begitu kata sang ayah.Dalam kejuaraan terbuka Malaysia (2-6 Juli) Misbun belum akan    muncul. Karena, menurut Haji Sidek, selama bulan puasa si Misbun    tak bisa latihan siang hari.

kreadit to : majalah.tempointeraktif.com

b_mckagan Publish time 18-11-2010 03:10 PM

servis S tu camne ye?

unekspekted_II Publish time 18-11-2010 03:13 PM

Reply 2# b_mckagan


   {:1_152:}
mckagan punyer definisi servis lain.. mcm aku tak tau

b_mckagan Publish time 18-11-2010 03:13 PM

Replyb_mckagan


   
mckagan punyer definisi servis lain.. mcm aku tak tau
unekspekted_II Post at 18-11-2010 15:13 http://mforum2.cari.com.my/images/common/back.gif


    thread badminton cite badminton la
takkan nak cite setubuh lak
{:3_95:} {:3_95:} {:3_95:}



;P

unekspekted_II Publish time 18-11-2010 03:16 PM

Reply 4# b_mckagan

laa.. aku tak cakap ape2 pun dia dah conclude perlakuan keji, sumbang dan haram tu.. nampak sangat...

b_mckagan Publish time 18-11-2010 03:19 PM

Replyb_mckagan

laa.. aku tak cakap ape2 pun dia dah conclude perlakuan keji, sumbang dan haram ...
unekspekted_II Post at 18-11-2010 15:16 http://mforum2.cari.com.my/images/common/back.gif


    abis tu servis ape?cakap...cakap!!!{:3_82:}

mantois Publish time 18-11-2010 03:21 PM

unek II maksud kan servis mak2 ayam kot....hihihi.....;P

unekspekted_II Publish time 18-11-2010 03:22 PM

Reply 6# b_mckagan

kt johor org cakap servis tu "pelempang".. nak??hahahaa

b_mckagan Publish time 18-11-2010 03:30 PM

Replyb_mckagan

kt johor org cakap servis tu "pelempang".. nak??hahahaa
unekspekted_II Post at 18-11-2010 15:22 http://mforum2.cari.com.my/images/common/back.gif


    ko ni unek,merepek jela{:3_88:}

pbw2775 Publish time 18-11-2010 03:51 PM

lari tajuk pulak ker

unekspekted_II Publish time 18-11-2010 03:54 PM

dia tanye servis 's' tu mcamane rupenyerr.. intepretation aku mcm backhandbitchslap jee

cm_matjawasp Publish time 18-11-2010 04:19 PM

servis s atau sidek"s service , cara servis dia dengan memukul bulu bukan pukul kepala bulu tangkis macam kebiasaan , memang menjadi masaalah untuk mengambil servis ni, alasan diharamkan kerana merosakkan bulu tangkis, yang peliknya BAM pun sokong diharamkan
aku ingat lagi alasan orang kuat BAM "servis tu tak dihatamlan tapi cara pengunaan diharamkan"sama la tu kekdah nya

cm_matjawasp Publish time 18-11-2010 04:23 PM

Masa Sukan Sea 1983 Singapore , Malaysia kalah ngan Indonesia 3-2, tetapi single kita Raziftelah mengalah kan Icuk Sugiharto , lepas tu bergu pun menang , itu yang BAM bengang alasannya kalau Misbun main tentu kita leh kalah.kan Indonesia , terus jatuh hukuman gantung kat Misbun , Misbun pun ambik keputusan bersara ..tapi sekejap ja

bro_kr Publish time 18-11-2010 04:52 PM

servis S tu camne ye?
b_mckagan Post at 18-11-2010 15:10 http://mforum2.cari.com.my/images/common/back.gif

Dikatakan, servis S - masa melakukan serve, racket dipukul pada bulu tangkis (shuttlecock), bukan pada kepala shuttlecock seperti kebiasaannya. Dan dikatakan, kebiasaannya pihak yang menerima servis ni, akan menerima bulu, bukan kepala. Jadi susahlah pihak lawan nak buat attack at the first move.


Servis S ni, dikatakan sangat effective untuk permainan bergu. Razif dan Jalani, dikatakan dapat kemenangan All-England 1982, hasil dari keberkesanan servis S.


Kenapa kurang berkesan untuk Persorangan? Sebabnya, corak permainan pada zaman itu, diaorang suka servis ke belakang gelanggang. Sekarang, servis perseorangan pun boleh dikatakan 95% adalah servis rendah. Kenapa sekarang servis rendah? Teknik permainan, stamina, disiplin, teknologi racket membolehkan serangan dimulakan pada masa terima servis. Siapa yang mula-mula sekali mempopularkan serangan dimulakan pada masa terima servis? Barangkali, Heryanto Arbi. Pemain Indonesia yang menjadi badi Rashid Sidek. Lim Swie King, juga terkenal dengan smash-smash kencang yang bertali-arus. Tapi, secara peribadi, Heryanto Arbi yang memberikan sentuhan yang lebih berkesan.


Kenapa servis S diharamkan? Katanya, merosakkan bulu-tangkis. BAM sendiri, setuju dengan keputusan itu.


Kalau servis S tak diharamkan, Razif - Jalani mungkin menang lebih banyak kejuaraan lebih besar? Secara peribadi, tidak banyak mempengaruhi. Kerana bergu China (Li Yong Bo + Tian Bingyi) dan terutama bergu Korea Selatan (Park Joo Bong + Kim Moon Soo), muncul ketika itu.

mantois Publish time 18-11-2010 05:23 PM

Dikatakan, servis S - masa melakukan serve, racket dipukul pada bulu tangkis (shuttlecock), buka ...
bro_kr Post at 18-11-2010 16:52 http://forum.cari.com.my/images/common/back.gif


    nice info bro... mean servis tu, kalau bulu tangkis tu pergi ke pihak lawan....
bulu tangkis yg lekat kt reket kan... bukan nye kepala bulu tangkis yg lekat seperti biasa...:)

bro_kr Publish time 18-11-2010 05:52 PM

nice info bro... mean servis tu, kalau bulu tangkis tu pergi ke pihak lawan....
bulu tangkis yg lekat kt reket kan... bukan nye kepala bulu tangkis yg lekat seperti biasa...:)
mantois Post at 18-11-2010 17:23 http://forum.cari.com.my/images/common/back.gif

Macam tu lah seperti yang dihebahkan masa sekolah time tu.

Tapi bila difikirkan secara berpijak di bumi nyata, kemungkinan nak jadi camtu, mungkin 1 daripada 50 servis.

Masa zaman tu, training untuk jadi wakil Sekolah, pernah cuba servis S ni, kena pukul kuat-kuat, sebab nak jadi dia berputar jadi camtu, tetap kepala yang pergi dulu kat penerima.

pawangBuaya Publish time 18-11-2010 11:33 PM

legend giler r dorang?
ade video tak?

liverpoolfctv Publish time 19-11-2010 10:56 PM

ada kat youtube.. cuba cari

finding Publish time 20-11-2010 05:50 PM

Post Last Edit by finding at 20-11-2010 18:25

hoh...
misbun dulu pun ada gak masalah disiplin dan keras kepala rupanya ekk...
tapi sekarang beliau amat berjaya mendisiplinkan chong wei...

ryosakazaki Publish time 20-11-2010 06:32 PM

The banning of the s-service      
Written by kwun   

Thursday, 10 June 2004
A ball naturally rotates and tumbles, inducing rotation is a common technique in many sports. Why is a tumbling service is disallowed in badminton? To understand the history behind the banning of the S-serve, we need to start from an All China Game many years ago.
The date was October 1983, the event was the 5th All China Games held in Shanghai, the location is the Shanghai Stadium. Luo Xia, winner of the 1978 Asian Games ladies singles in Bangkok and winner of the 4th All China Games ladies singles, was playing against a unknown Jia Jiang player. The player from JJ used the S-service right from the beginning of the game. The service�s flight path was very unpredictable, suddenly tumbling up/down and suddenly tumbling left/right into Luo�s side of the court. It continues to tumble till the moment it hits the floor. Luo saw the tumbling and did not know how to reply, she was unable to control the shuttle, a net shot falls into the net, and a lift goes out of bound. The match resulted in a 0/15, 5/15 upset against Luo.

The s-service was invented by the Sidek brothers in Malaysia in the late 70s, thus it is also called the Sidek-service. The difference in the s-service is that the shuttle is held inverted during the backhanded service, the initial contact point is on the feather and causes the shuttle to tumble continuously during flight. The tumbling surprises the receiver and often causes the receiving side to lose the match before they regain their composure. As a result of that, the s-serve was used with surprising results in tournaments, causing a turbulence in the international badminton community. Many top level players were spun to dizziness by the s-serve, often only able to gain a handful of points and as a result losing a tournament in the first round.

The international badminton community started debates on the s-serve. Denmark and English reckons that the s-serve is illegal and should be banned. May 1981, for the first meeting of the IBF, Denmark and England once again proposes to amend the laws and ban the s-service while Malaysia and Indonesia was against it. At that time, the Chinese team already has a good grasp of the s-serve technique and gaining favorable results in international tournaments, as a result, China is on the Malaysia/Indonesia�s side of the debate. The final vote for banning the s-serve was 51 for, 35 against, the vote failed as 2/3 votes for was needed.

During the All England Open in Wembly in March 24-28, 1982, Chinese players used the s-service effectively, and so did the inventors Sidek brothers, winning the Men�s doubles. During the 12th Thomas Cup in May 5-23, 1982, Chinese players continues to use the s-service with effective results. The opponents of the s-serve are voicing ever louder on their position.

May 15, 1982, during the IBF Annual General Meeting after the Thomas Cup, the debate was on the s-service. Denmark claims that if the first contact point of a service is not the base of the shuttle, it should be a fault. The Chairman of the IBF also recognize that the s-service gives the server a large advantage. The IBF and the Chinese BA held their emergency meeting to analyze the s-serve from a technical point of view. After the technical and expert analysis, the conclusion was that the s-serve contacts the feather and base of the shuttle simultaneously, violating the consecutive hit law of badminton. The s-serve was consider illegal.

The final vote for Denmark's motion was 91 for, 1 against, and 3 abstain. The IBF gave its final verdict: from July 1st, 1982, the s-service was banned in all international tournaments. It was then that the year long turbulence caused by the s-serve finally disappeared.
Pages: [1] 2 3
View full version: Misbun Sidek - Lagenda sevis S


ADVERTISEMENT