CARI Infonet

 Forgot password?
 Register

ADVERTISEMENT

Author: cutestars

[END] Sewu Dino (1000 Hari) - based on true story by Simpleman UPDATE (#18, #24,

  [Copy link]
Post time 24-3-2021 09:21 PM From the mobile phone | Show all posts
Sambung lah lagi..MCM best.bahasa jawa ni in faham la juga..dialog family i jerr..tapi ni jawa halus sgt
Reply

Use magic Report


ADVERTISEMENT


Post time 24-3-2021 10:05 PM From the mobile phone | Show all posts
cutestars replied at 24-3-2021 05:42 PM
Baiklah abang kakak datuk datin encik puan semua saya akan bukak thread. Bagi masa sikit nak edit di ...

Betminatt...tt pandai bahasa jawa ke
Reply

Use magic Report

Post time 24-3-2021 10:05 PM From the mobile phone | Show all posts
Sambunggg tt
Reply

Use magic Report

 Author| Post time 24-3-2021 10:44 PM | Show all posts
Edited by cutestars at 24-3-2021 11:03 PM

Rumah seperti apa yang dimaksudkan pun Sri tidak tahu dan tidak mengerti sama sekali. Di luar rumah, ada sebuah kereta yang sudah siap untuk menghantar mereka bertiga. Ada disediakan seorang pemandu untuk melaksanakan tugas menghantar mereka bertiga ke rumah yang dimaksudkan.

Enjin kereta berderum. Ia pun bergerak dan memulakan perjalanan. Sri, Erna dan Dini melihat satu sama lain. Dari raut wajah mereka, mereka masih lagi terkejut dengan informasi yang baru mereka terima. Sepanjang perjalanan, tidak satu bicara pun. Mereka bingung dan diam seribu bahasa. Dalam suasana yang mencengkam, Sri memberanikan diri bertanya kepada pemandu tersebut tentang destinasi mereka. Namun pemandu tersebut membalas dengan memberi isyarat seolah-olah bahawa mereka tidak boleh bercakap tentang hal itu kerana mereka sedang diekori oleh sesuatu.

Di dalam perjalanan itu, ada kejadian menarik yang membuat penasaran Sri semakin membuak-membuak. Tiba-tiba kereta tersebut berhenti di sebuah persimpangan. Sri memperhatikan pemandu keluar dari kereta lalu mengambil sesuatu dari belakang dan meletakkannya di tengah jalan. Sri memperhatian dengan penglihatannya di tengah cuaca malam itu, objek yang dikeluarkan oleh si pemandu tadi kelihatan seperti bunga di dalam kotak yag terbuat daripada daun pisang.

Hal itu sangat menimbulkan keanehan kepada Sri. Pemandu itu terus-menerus berbuat begitu sepanjang simpang yang ia temukan. Sampai akhirnya, kereta sudah pun jauh meninggalkan kota di raut malam itu. Perlahan-perlahan kereta itu mulai memasuki kawasan hutan. Sri melirik ke arah jam di dalam kereta. Jam menunjukkan pukul 12 malam saat kegelapan hutan mulai menyelimuti mereka.

******

Sri dan yang lain-lain langsung tidak terlintas di fikiran bahawa mereka akan tinggal di dalam hutan sesepi ini. Kelihatan kiri kanan mereka ialah pepohonan dengan semak belukar yang seakan menelan kereta mereka di tengah kegelapan malam. Kereta terus berjalan sampailah ia tiba di sebuah sebatang jalan.

Perlahan, kereta itu dipandu di atas jalan sebatang yang di tumbuhi tumbuhan liar. Tapi, [emandu tersebut tidak perduli dan terus meredah masuk ke kawasan hutan yang semakin dalam.

Melihat keadaan ini, perasaan tidak nyaman mulai menjalar dalam diri Sri, Erna dan Dini.

"Pak, kita mahu kemana? Saya tidak akan di bunuh kan?" tanya Dini sedikit ketakutan. (pak, bade ten pundi niki? kulo mboten di pateni kan?)

Mendengar pertanyaan itu, si pemandu hanya tersenyum sinis dan tetap memaksa kereta yang sedang dipandu untuk menembus sela pepohonan, seakan mencari jalan di tengah gelap hutan yang di penuhi kabut di sepanjang jalan. Setelah jauh masuk ke dalam hutan, kereta itu berhenti di sebuah semak dan pohon yang tidak lagi bisa dilalui kereta. Ketika itu, sekali lagi ada kejadian aneh dimana ada satu pohon yang tidak terlalu besar, tumbang begitu saja di depan kereta yang mereka naiki.

Si pemandu lantas keluar dari kereta dan berusaha menyingkirkan pohon yang tumbang itu. Dari sana, setelah melewati jalan yang naik turun, mereka akhirnya sampai di sebuah rumah, terbuat dari kayu yang di susun serampangan. Atapnya tidaklah terlalu tinggi tapi terlihat sangat kukuh, bahkan lebih kukuh dari rumah Sri. Tiba-tiba, dari dalam rumah itu, muncul seorang lelaki tua yang seperti sudah menunggu kehadiran mereka semua. Sri dan yang lain disuruh turun.Kemudian, si pemandu itu keluar dari kereta dan menjabat tangan si lelaki tua, mencium tangannya sebelum memperkenalkan Sri dan dua orang lainnya.

"Mulai dari sini, si bapak ini yg akan menjelaskan semuanya," jelas si pemandu. (mulai tekan kene, bapak iki sing jelasno kabeh)

Nampak dari fizikalnya, lelaki tua itu kelihatan sudah uzur. Bahkan carannya berjalan saja seperti seakan kepenatan untuk membawa badannya sendiri.

Lelaki tua itu hanya diam dan tidak banyak bicara. Dia hanya memperkenalkan namannya sebagai Mbah, lalu dia mengajak Sri dan yang lain masuk ke rumah itu. Setelah itu, Mbah tersebut menuntun mereka ke kamar yang bakal mereka tempati.

Di salah satu kamar itu, Sri dan yang lain terkejut bukan kepalang kerana tepat di atas sebuah ranjang, ada sebuah peti mati. Sebuah keranda mayat yang di dalamnya ada seorang gadis yg mungkin masih SMU. Gadis itu kelihatan masih muda. Mata gadis itu terkatup rapat seakan sedang tidur.

Sri melihat di badan gadis itu penuh dengan nanah busuk yang keluar di kulit gadis itu. Terdapat juga garis hitam di badan gadis itu. Dalam hati mereka penuh penasaran, siapakah dia?

"Nama aku Tamin, aku faham pasti banyak yang ingin kalian tanyakan tentang apa yg baru saja kalian lihat disini," ujar Mbah Tamin. (nami kulo Tamin, kulo ngertos, akeh sing kepingin njenengan2 takokno, enten opo sing kedaden nang kene)

Si lelaki tua itu membongkok sebelum melangkah keluar dari bilik itu. "Ada apa sebenarnya ni?" tanya Dini yang masih lagi memfokus kepada gadis itu. (onok opo asline nang kene?)

Mata gadis itu terpejam dan dia dikurung oleh bambu kuning yang dibentuk menyerupai keranda mayat.

Sri dan yang lain yakin ada sebuah rahsia di tempat ini! Namun apakah itu?

Di tengah saat-saat kebingungan itu, Sri melangkah mundur. Dia tidak sanggup lagi melihat gadis yang entah siapa dan kenapa ada disini. Dia berniat mencari tahu dan bertanya langsung kepada pemandu yang mengantar mereka sampai langkahnya terhenti tatkala dia mendengar Mbah Tamin bersuara.

"Gik, tak ada yang beritahu mereka pekerjaan apa yang sebenarnya dijanjikan disini? Mereka nampak terkejut." (gik, opo gak onok sing jelasno nang cah iku mau, kerjo opo nang kene, kok koyok'ane kaget ngunu)

Si pemandu mulai menjawab "belum Mbah, maaf." (dereng mbah, ngapunten)

"Lah, kamu nak terus balik? Kenapa tak balik esok saja?" tanya si Mbah. (awakmu langsung balik tah, gak mene a?)

"Tidak Mbah, besok saya harus mengantar ibu." (mboten mbah, mbenjeng kulo kudu ngantar ibuk)

"Ya sudah, hati-hati. Balik terus. Takutnya ada itu." (yo wes, ati-ati. ojok langsung muleh, wedine onok iku)

"ITU" batin Sri bermonolog penuh curiga tentang apa maksud kalimat itu. Apa yang mengikuti sebenarnya? Dan ada apa semua ini? Banyak pertanyaan muncul dalam kepala Sri sebelum Mbah Tamin tiba-tiba bicara.

"Keluar saja nak, saya tahu kamu ada disitu." (metuo ndok, aku roh awakmu nang kunu)

Sri melangkah keluar melihat cahaya kereta mulai menjauh, pudar, lalu menghilang.

"Panggil temanmu, biar kalian mengerti kenapa kalian ada disini." (celuk'en kancamu, ben ngerti, alasan kenek opo sedoyo onok nang kene)

Sri pun menurut dan memanggil yang lain. Mbah Tamin duduk di sebuah kerusi panjang. Matanya menerawang jauh di teras rumah gubuk itu, sementara Sri dan yang lain berdiri bersiap sedia dengan penjelasan yang bakal diberikan tentang semua ini.

******

Suasana hutan kian mencekam. Setiap sudut pohon seakan hidup dan mengamati mereka. Spontan, Sri merasa dirinya begitu kecil sekali di tempat seperti ini.
"Aku masih ingat, dia anak kecil, cantik, ceria, belum punya dosa. Seperti baru kelmarin rasanya. Tapi sekarang, anak kecil itu terbaring sakit melawan kudrat nyawanya hanya karena Santau dari manusia biadab!" wajah Mbah Tamin menegang. Setiap kalimat yang terucap seperti penuh amarah, mebuatkan Sri dan yang lain tiba-tiba menjadi ngeri. (aku isih iling, cah cilik ayu, ceria, ra nduwe duso. koyok jek wingi yo. tapi, cah cilik iku, sak iki, nang ambang nyowo, perkoro Santet menungso laknat!)

"Anak kecil itu ialah Dela, dia yang di kamar." jelas Mbah Tamin. (cah cilik iku Dela, yo iku sing nang kamar)

"SANTAU?" ucap Sri dan yang lain serentak. (SANTET?)

Wajah Sri dan yang lain semakin menegang mendengarkan hal ini.

"Ya, sebab itu dia disembunyikan disini biar dia boleh bertahan, sampai ketemu cara melawan santaunya." (iyo, mangkane, cah iku, di gowo nang kene, disingitno, ben isok tahan, sampe ketemu Awulurane)

"Disembunyikan dari siapa, Mbah?" (disingitno tekan sinten mbah?) tanya Sri yang semakin tertarik, seakan semua yang ada disini membuatnya penasaran.

Mbah Tamin menatap Sri, matanya seakan tidak nyaman dengan pertanyaan itu.

"Banyak yang tidak kamu ketahui, lebih baik tidak tahu saja." (akeh sing rung mok erohi, luweh apik gak roh ae)

Suasana menjadi hening sesaat. Mbah Tamin lalu mengambil sebuah kotak dan mengambil sehelai daun kering dari dalam kotak itu, menggulungnya dengan kertas sebelum menyesapnya kuat-kuat. Asap mengepul dari mulutnya.

"Sekarang waktunya saya memberitahu tugas kalian disini." (sak iki, tak uruki tugas'e njenengan kabeh yo)

Mbah Tamin berdiri. Dia seakan memberi isyarat agar Sri dan yang lain mengikutinya. Mbah Tamin berjalan disamping sisi rumah, banyak sekali potongan kayu yang di susun. Memang, rumah ini terlihat mengerikan dengan pencahayaan yang hanya dari lampu petromax.

Selain itu, kegelapan ada dimana-mana.

******
SMU - Sekolah Menengah Umum (macam Tingkatan Menengah Atas dalam umur 16-18)
Gubuk - sejenis rumah
Santet - sejenis ilmu hitam yang digunakan untuk mencelakakan orang

Reply

Use magic Report

 Author| Post time 24-3-2021 10:46 PM | Show all posts
lilac85 replied at 24-3-2021 10:05 PM
Betminatt...tt pandai bahasa jawa ke

shuben tt orang indonesia, asli wong jowo hehe
Reply

Use magic Report

 Author| Post time 24-3-2021 10:48 PM | Show all posts
ok TT sambung esok, TT ngantukk nanti esok TT pos sambungannya ya..selamat malam semua

Reply

Use magic Report

Follow Us
Post time 24-3-2021 10:51 PM From the mobile phone | Show all posts
Okeh...sy baca esok, tak berani nak baca malam2 ni. Japgi kena tidur bukak lampu pulak
Reply

Use magic Report

Post time 24-3-2021 11:22 PM From the mobile phone | Show all posts
Tq tt update
Reply

Use magic Report


ADVERTISEMENT


Post time 24-3-2021 11:43 PM From the mobile phone | Show all posts
i follow sesangat. sila sambung
Reply

Use magic Report

Post time 25-3-2021 06:40 AM From the mobile phone | Show all posts
Update lagi tt...tak kisahlah rekaan atau kisah benar, asalkan gaya penceritaan n bahasa tak carca-merba, okey je nak layan...
Reply

Use magic Report

Post time 25-3-2021 08:20 AM From the mobile phone | Show all posts
cutestars replied at 24-3-2021 09:33 AM
tak tahu la sejauh mana kebenaran dia but di indonesia ni mmg byk benda jadi tak masuk akal..haha. ...

Its ok tt....teruskan terjemah utk kami. Saya follow thread tt ni..best..penulisan yg best...berdebar ja bc
Reply

Use magic Report

Post time 25-3-2021 09:07 AM | Show all posts
menarik cerita ni. berdebar nak baca sambungan.
Reply

Use magic Report

Post time 25-3-2021 09:13 AM From the mobile phone | Show all posts
naina replied at 24-3-2021 09:21 PM
Sambung lah lagi..MCM best.bahasa jawa ni in faham la juga..dialog family i jerr..tapi ni jawa halus ...


Jawa halus dari golongan diraja. Betul kan
Reply

Use magic Report

Post time 25-3-2021 09:19 AM From the mobile phone | Show all posts
ni summary dari novel ni ka apa?
Reply

Use magic Report

Post time 25-3-2021 09:23 AM From the mobile phone | Show all posts
Sambung je tt....Tak kira khayalan atau benaran. Mbak boco wae....
Reply

Use magic Report

 Author| Post time 25-3-2021 10:12 AM From the mobile phone | Show all posts
orkid_amani replied at 25-3-2021 09:19 AM
ni summary dari novel ni ka apa?

Tak. Ni TT amik dari thread twitter dia..yg novel tu dah tak berapa rasa seram dia..sebab dia baru je keluarkan novel cerita tu
Reply

Use magic Report


ADVERTISEMENT


Post time 25-3-2021 10:55 AM From the mobile phone | Show all posts
Sambung lagi
Reply

Use magic Report

Post time 25-3-2021 11:32 AM From the mobile phone | Show all posts
Sambung ceritanya tt.. Bagus sgt jln ceritanya
Reply

Use magic Report

Post time 25-3-2021 01:52 PM From the mobile phone | Show all posts
Sambung pleaseee
Reply

Use magic Report

Post time 25-3-2021 03:49 PM From the mobile phone | Show all posts
Tgh tggu tt sambung cerita ni.. hehe..
Reply

Use magic Report

You have to log in before you can reply Login | Register

Points Rules

 

ADVERTISEMENT



 

ADVERTISEMENT


 


ADVERTISEMENT
Follow Us

ADVERTISEMENT


Mobile|Archiver|Mobile*default|About Us|CARI Infonet

28-4-2024 04:05 AM GMT+8 , Processed in 0.075168 second(s), 44 queries .

Powered by Discuz! X3.4

Copyright © 2001-2021, Tencent Cloud.

Quick Reply To Top Return to the list