|
Baim Wong : Menjadi Pria Cengeng
29 Apr 2009
Kurang lebih sebulan sudah aktor Baim Wong menemani penggemar sinetron Indonesia, lewat aktingnya yang memilukan dalam sinetron Dewi. Di sinetron ini, pemilik nama lengkap Muhammad Ibrahim menjelma menjadi pria depresi dan cengeng bernama Andre, lantaran ditinggai mati calon istrinya bernama Sita yang dimainkan Rianti Cartwright.
Sejak pertama disodori skenario serta tokoh Andre, mantan kekasih Marshanda ini langsung jatuh hati. Bahkan Baim mantap menolak tawaran sinetron lain yang mampir kepadanya, Saat XO seharian mengintip lokasi syuting Dewi, akting pria kelahiran Jakarta 27 April 1981 ini memang terlihat apik.
Mungkin bisa dikatakan bisa mengambil hati pemirsa untuk iba dan berbelas kasihan kepada karakternya. Merengek, menangis, cengeng adalah karakter Andre di sinetron Dewi. "Ceritanya dari awal bagus dan memang pengorbanan aku di sini agak banyak. Lagipula aku belum pernah mendapatkan peran orang depresi. Aku sudah nunggu sampai empat bulan. Jadi persiapannya memang sudah lama banget," urai Baim dengan wajah lelah sambil menikmati santap malamnya, di lokasi syuting, di bilangan Cibubur, Jakarta Timur, Senin (20/4).
Observasi ke RSJ
Sembari menyuap menu makanan nasi merah dan ayam yang dibungkus dalam alumunium foil, ia meneruskan perbincangan dan merasa bersyukur saat terjadi penundaan syuting dan tayang sinetron produksi SinemArt ini. Waktu kosong itu tak disia-siakan Baim dengan melakukan observasi untuk mendalami peran. "Dulu-dulu nggak pernah melakukan observasi untuk sinetron-sinetronku. Tapi karena ini ditunda selama dua bulan. Akhirnya aku manfaatkan untuk observasi ke RSJ Sumber Waras, psikiater, sampai orang yang menderita depresi. Jadi ada keuntungan juga bagiku," terang Baim yang sudah selesai santap makan sambil menghirup rokoknya dalam-dalam.
Tak dapat dibayangkan jika bintang sinetron yang sudah dua kali beradu peran dengan Rianti Cartwright dalam sinetron Munajah Cinta kesulitan memerankan sosok orang depresi. Salah-salah malah mendapat citra buruk dari pemirsa. "Awalnya memang sulit membedakan akting gila, depresi, dan psikopat. Aku sempat kebiggungan apa yang ada dalam pikiran Andre. Aku juga nggak mau teriihat bodoh di depan penonton. Sering aku minta pendapat senior seperti Mbak Mer (Meriam Belina) dan Vicky Burky setiap selesai adegan," jelas Baim sembari mengelap peluh dengan tangannya.
Dengan mengenakan kaos yang itu-itu saja dari pagi, toh Baim tak kehilangan pesonanya. Selain akting yang banyak mendapat pujian dari masyarakat, wajah tampannya menjadi nilai tambah. Apalagi saat adegan ia berurai air mata, sungguh mengharu-biru. Alhamdulillah, sejauh ini respon pemirsa positif, hasil-nya memuaskan. Karena aku nggak mau asal-asalan dalam berakting. Aku mendapatkan peran ini bukan untung-untungan, melainkan karena kepercayaan. Jadi aku harus tampil total dan maksimal," urainya mencoba meyakinkan.
Cokelat Meredam Stres
Meski didera letih, bakat jail Baim memang tak bisa dipendam. Menjelang pengambilan gambar terakhir, Baim sempat menghilang beberapa saat, dan keluar sambil mengagetkan para pemain dengan memakai topeng gorila. Sontak, Meriam Belina terkejut dan seketika langsung terduduk di lantai. Sedangkan Luna Maya tak bisa menyembunyikan rasa kagetnya, ditambah Dimas Seto yang hanya geleng-geleng kepala.
Adegan tadi lumayan menghibur para pemain yang mungkin jenuh sejak pagi berkutat pada kesibukannya masing-masing. Seperti kelelahan luar biasa yang dirasakan bintang sinetron Soleha dan Benci Bilang Cinta ini. Apalagi Baim jarang mendapatkan istirahat sekadar melepas lelah dan penat.
Maka jangan heran jika ada waktu kosong sedikit, Baim bisa langsung tertidur lelap. "Aku sering banget dikomplain, karena sering banget tidur. Bayangkan kalau nggak ada aktivitas 1-2 menit saja bisa tidur. Karena karakter ini sangat melelahkan dan menguras tenaga. Bahkan kalau nggak kuat-kuat mental dan stamina apalagi menjadi beban, bisa stres banget," katanya sambil tertawa.
Meski jam terbangnya terbilang sudah cukup, putra pasangan Johnny Wong dan Kartini Martaatmadja ini mengaku kesulitan memerankan tokoh Andre. Sesekali terlihat Baim membawa cokelat yang mungkin saja mampu meredam rasa stresnya. "Memang kesulitannya sangat tinggi. Kalau aku nggak fokus dan nggak tahu jalan cerita, apalagi hilang konsentrasi, tambah sulit lagi. Kadang-kadang sedih, kadang ketawa, nangis, lalu marah," beber Baim dengan pandangan menerawang.
Meski merasa kesulitan, dalam pengaplikasiannya, Baim merasa tak terlalu banyak halangan. "Selama ini pengulangan adegan paling banyak cuma tiga kali. Biasanya aktingku yang paling bagus saat take pertama. Karena akting yang bagus itukan nggak boleh mikir. Kalau sudah kedua dan ketiga, otomatis hams disamakan dengan take pertama. Jadi lebih mikirin kontinuitasnya. Karena diambil dari berbagai angle, seperti full shoot, medium shoot, dan close up. Jadi kalau take kedua dan seterusnya biasanya sudah mikir biar sama dengan adegan yang pertama," beber Baim.
Absen dari Sinetron
Absen lima bulan dari dunia sinetron tidak membuat akting Baim tumpul. la selalu ingat petuah para seniornya seperti Didi Petet dan Deddy Mizwar. "Dalam lima bulan jeda, aku nggak berhenti latihan pernafasan, artikulasi dan Iain-Iain. Karena aku nggak mau pas mendapat peran tahu-tahunya kaget dan nggak siap. Aku selalu ingat-ingat nasehat dari Om Deddy Mizwar dan Om Didi Petet. Di lokasi syuting pun aku sering bertanya dan curi ilmu dari para senior," ungkap pria yang sempat dikabarkan dekat dengan Acha Septriasa ini.
Selain itu, lawan main Mulan Jameela dalam sinetron Pasangan Heboh ini sempat mengenyam pendidikan formal dari banyak orang yang terus dipraktikannya hingga kini, "Kalau pendidikan formal, aku sempat ikut sekolah aktingnya Om Didi Petet. Pembelajaran lain justru aku cari sendiri, lewat pendekatan dengan Mama (Christine Hakim), beliau menyuruh aku sholat. Kalau Om Deddy Mizwar bilang, harus banyak berimajinasi. Sedang dengan Sudjiwo Tedjo sempat belajar teater. Pokoknya kalau aku sudah menekuni sesuatu, aku akan mencari ilmu secara serius, bahkan bisa-bisa jadi gila sendiri menjalaninya." Baim tertawa terbahak-bahak.
Perjuangannya pun berbuah manis. Sampai sekarang Baim tak pernah hilang fokus dan selalu konsentrasi dalam setiap pengambilan gambar sinetron Dewi. Sekadar informasi sebelum Baim memerankan tokoh depresi, awalnya rumah produksi dan stasiun RCTI sepakat membuat karakter Baim sebagai orang gila.
Tapi ketika mengadakan promo terpaksa merubah konsep. Lantaran untuk menarik simpati dan iba dari penonton lebih tepat sosok depresi. "Alhamdulillah sampai sekarang nggak pernah kehilangan mood. Paling kesulitannya dikontinuitasnya saja. Kalau hilang mood, pasti langsung bisa ketangkep kamera. Kalau orang gila kan lewat gerak tubuh saja bisa. Tapi kalau depresi sulit. Harus main inner dan gesture juga. Apalagi bagian mata. Karena mata kosong dan isi nggak bisa dibohongi," tuturnya sembari merebahkan diri di sofa.
Baim tak muluk-muluk, berharap sinetron ini bisa bertahan di televisi dan bertengger dengan posisi ratting tertinggi. "Buatku bukan masalah panjang atau pendeknya sinetron ini. Tapi lebih kepada orang bisa memetik manfaat dan mengambil isi dari sinetron ini. Yang paling penting lagi sinetron ini bukan jadi tayangan yang membodohi dan mengelabuhi. Pokoknya memberikan benefit yang banyak bagi penonton," harap Baim sungguh-sungguh.
(XO, Edisi 70, 23-29 April 2009) |
|