CariDotMy

 Forgot password?
 Register

ADVERTISEMENT

Author: ibnur

Soal Jawab Agama

   Close [Copy link]
 Author| Post time 30-12-2007 08:06 PM | Show all posts
Allah menentukan takdir dengan ilmunya yang maha berilmu, maha mengetahui, maha bijaksana, maha berkuasa....
Reply

Use magic Report


ADVERTISEMENT


Post time 31-12-2007 09:38 AM | Show all posts
Nak tanya yang tahu......
boleh tak anak saudara berkahwin dgn suami mak saudaranya....
selepas mak saudaranya dah bercerai atau meninggal dunia.....?
Reply

Use magic Report

Post time 31-12-2007 12:10 PM | Show all posts
kenapa tak orang nak jawap ni....
Reply

Use magic Report

Post time 1-1-2008 01:10 PM | Show all posts
Berikut ini akan dijelaskan siapa saja mahram dari kalangan laki-laki, yakni siapa saja wanita yang haram dinikahi. Adapun mahram dari kalangan perempuan adalah kebalikannya, yakni laki-laki yang haram dinikahi.

Mahram bisa dibagi menjadi tiga kelompok. Yang pertama, mahram karena nasab (keturunan). Kedua, mahram karena penyusuan. Ketiga, mahram karena pernikahan.

Kelompok yang pertama (mahram karena keturunan) ada tujuh golongan, yakni :

Ibu, nenek dan seterusnya ke atas, baik jalur laki-laki maupun wanita.

Anak perempuan (putri), cucu perempuan, dan seterusnya, ke bawah baik dari jalur laki-laki-laki maupun perempuan.

Saudara perempuan sekandung, seayah atau seibu.

Saudara perempuan bapak (bibi), saudara perempuan kakek (bibi orang tua) dan seterusnya ke atas baik sekandung, seayah atau seibu.

Saudara perempuan ibu (bibi), saudara perempuan nenek (bibi orang tua) dan seterusnya ke atas baik sekandung, seayah atau seibu.

Putri saudara perempuan (keponakan) sekandung, seayah ataui seibu, cucu perempuannya dan seterusnya ke bawah, baik dari jalur laki-laki maupun wanita.

Putri saudara laki-laki (keponakan) sekandung, seayah atau seibu, cucu perempuannya dan seterusnya ke bawah baik dari jalur laki-laki maupun wanita.

Mereka inilah yang dimaksudkan Alloh Tabaaraka Wa Ta抋la dalam surat An Nisa: 23.

Kelompok yang kedua ada tujuh golongan juga, sama persis seperti di atas, namun hubungannya karena sepersusuan (yakni satu ibu susuan, dengan minimal disusui 5x sampai kenyang).

Adapun kelompok yang ketiga, maka jumlahnya 4 golongan, sebagai berikut :

Istri bapak (ibu tiri), istri kakek dan seterusnya ke atas, berdasarkan surat an nisa:22

Istri anak, istri cucu dan seterusnya ke bawah berdasarkan an nisa:23

Ibu mertua, ibunya dan seterusnya ke atas, berdasarkan an nisa:23

Anak perempuan istri dari suami lain (rabibah), cucu perempuan istri baik dari keturunan rabibah maupun dari keturunan rabib (anak lelaki istri dari suami lain), berdasarkan surat an nisa :23

Semoga apa yang dijelaskan secara ringkas diatas tersebut memberikan landasan bagi kita untuk mengamalkan dan menyelesaikan masalah-masalah yang akan berkaitan dengan Mahram ini, seperti masalah pernikahan dan sebagainya.

(Sumber Rujukan: Tafsir Ibnu Katsir surat An Nisa : 22-23, Tafsir As Sa抎i surat An Nisa 22-23, Asy Syarhul Mumti

Rate

1

View Rating Log

Reply

Use magic Report

Post time 2-1-2008 08:21 AM | Show all posts
Ini pula saya petik dari buku Soal Jawab Nikah Kahwin

Perempuan-perempuan yang haram dikahwini selama-lamanya ada 3 golongan :

1.  Kerana ada hubungan nasab (pertalian keluarga)
     a.  Ibu
     b.  Anak perempuan
     c.  Saudara perempuan
     d.  Anak perempuan dari saudara lelaki
     e.  Anak perempuan dari saudara perempuan
     f.   Ibu saudara sebelah ibu
     g.  Ibu saudara sebelah bapa

2.  Kerana radha'ah (hubungan susuan)
     1.  Ibu susuan
     2.  Saudara perempuan susuan

3.  Kerana musoharah (hubungan persemendaan)
    1.  Ibu mertua
    2.  Anak tiri
    3.  Ibu tiri
    4.  Menantu
    5.  Menghimpunkan dua orang perempuan bersaudara

Rate

1

View Rating Log

Reply

Use magic Report

Post time 2-1-2008 01:09 PM | Show all posts
bolehkah seorang anak saudara bermadu dgn mak saudaranya.....?
Reply

Use magic Report

Follow Us
Post time 2-1-2008 03:12 PM | Show all posts
Originally posted by Mawardah at 2-1-2008 01:09 PM
bolehkah seorang anak saudara bermadu dgn mak saudaranya.....?


Saudara perempuan bapak (ibu saudara), saudara perempuan kakek (nenek saudara) dan seterusnya ke atas baik sekandung, seayah atau seibu
Saudara perempuan ibu (ibu saudara), saudara perempuan nenek (nenek saudara) dan seterusnya ke atas baik sekandung, seayah atau seibu

bolehkah dijadikan madu setelah menjadi mahram akibat perkahwinan

[ Last edited by  ianho at 2-1-2008 03:14 PM ]
Reply

Use magic Report

Post time 2-1-2008 05:13 PM | Show all posts
bolehkah saya berkahwin dgn suami mak saudara saya.....?
Reply

Use magic Report


ADVERTISEMENT


 Author| Post time 2-1-2008 05:52 PM | Show all posts

Reply #309 Mawardah's post

Kalau mengikut aturan mahram, suami mak saudara adalah bukan mahram.

tetapi bermadu dengan mak saudara sendiri adalah sesuatu yang pelik dalam masyarakat kita.  ia boleh menimbulkan fitnah dan macam-macam masaalah.

lebih baik dielakkan.
Reply

Use magic Report

 Author| Post time 2-1-2008 06:11 PM | Show all posts

Reply #309 Mawardah's post

kalau bermadu boleh, sudah tentu kalau setelah bercerai atau ibu saudara meninggal dunia boleh.
Reply

Use magic Report

Post time 2-1-2008 09:02 PM | Show all posts

Reply #309 Mawardah's post

hmm... suami mak saudara tuh maksudnya? adik/abang ipar kepada emak/ayah mawardah lah kan?

selagi dia bukan tergolong dari saudara lelaki yang tersenarai di postings kat atas maknya nya batal air sembahyang maknya nya... leh nikah... tapi macam kata ibnur laaa.... tak kesian ker kat mak/ayah terpaksa terima ipar jadik menantu? hmm... itu jek...

Rate

1

View Rating Log

Reply

Use magic Report

Post time 2-1-2008 09:08 PM | Show all posts
i have a kemushkilan...

saya baca buku 101 doa para nabi dan rasul dalam al-quran oleh ustaz hj zahazan mohamed, kata nya antara adab2 doa ialah tak boleh berlagu/bersajak ketika menyatakan doa kalau untuk menyedapkan pendengar...

abis? kalau kita baca doa yang "tuhanku...aku tak layak ker syurgamu namun tidak pula aku sanggup ke nerakamu oleh itu ampunkan dosa2 ku... " sambil berlagu2 tuh kiranya bukan doa ker?

selalu kalau qiamulail tak ker kita nyanyi cam tuh? kira bukan nyanyian lah... it's a dua but dia ada irama yang sayu untuk mohon keampunan... tuh kira camaner?

ada sesiapa leh bantu?
Reply

Use magic Report

Post time 3-1-2008 12:46 AM | Show all posts
Originally posted by Ser3ndIpIty at 2-1-2008 09:08 PM
saya baca buku 101 doa para nabi dan rasul dalam al-quran oleh ustaz hjzahazan mohamed, kata nya antara adab2 doa ialah tak bolehberlagu/bersajak ketika menyatakan doa kalau untuk menyedapkanpendengar...

abis? kalau kita baca doa yang "tuhanku...aku tak layak ker syurgamunamun tidak pula aku sanggup ke nerakamu oleh itu ampunkan dosa2 ku..." sambil berlagu2 tuh kiranya bukan doa ker?

selalu kalau qiamulail tak ker kita nyanyi cam tuh? kira bukan nyanyianlah... it's a dua but dia ada irama yang sayu untuk mohon keampunan...tuh kira camaner?


Rasanya betul la kata ustaz tu....

Doa yang sebenarnya adalah permintaan dari hati, samada disebut lafaznya atau tidak

Yang lagu tu bukannya doa, itu nashid/kata2 doa yang dijadikan nashid/lagu (mungkin nak suruh selalu berdoa, mungkin kot)

Satu lagi, banyak orang ingat afdal doa dalam bahasa Arab, kemudian dia cari lafaz2 doa dalam bahasa Arab. Tak salah, dan itu adalah lebih baik kalau kita faham apa yang kita sebut. Kalau tak faham, doa bahasa sendiri adalah lebih baik. Apa yang ramai orang buat adalah 'baca' (atau hafal) doa dalam bahasa Arab, tapi bukannya berdoa dari hati (melainkan dia faham apa yang dia sebut).

Yang berirama/berlagu tu nak minta dari Allah ke atau nak bagi sedap orang dengar?

Dalam Quran disebut Berdoa lah dengan rendah diri...

WAllahu a'lam

Rate

1

View Rating Log

Reply

Use magic Report

Post time 3-1-2008 08:05 AM | Show all posts

Reply #311 ibnur's post

Betul tu... cuba amati ayat dibawah ini:

Perempuan-perempuan yang haram dikahwini sementara waktu

1.  Saudara perempuan isteri
2.  Saudara perempuan bapa mertua, dan saudara perempuan ibu mertua.

Dari surah An'Nisa :  "Tidak boleh menghimpunkan diantara isteri dan saudara perempuan bapanya dan tidak boleh juga diantara isteri dan saudara perempuan ibunya.  Allah melaknat akan orang yang menghimpunkan air maninya dalam rahim dua perempuan yang bersaudara"

Rate

1

View Rating Log

Reply

Use magic Report

Post time 3-1-2008 08:21 AM | Show all posts

Reply #313 Ser3ndIpIty's post

Cara berdoa yang paling bagus ialah dengan menghadapkan muka kearah qiblat.  Mulakan doa dengan sebutan nama Allah dan salawat keatas nabi, jangan sesekali memulakan dengan permintaan, merendahkan suara, jangan seperti bersajak-sajak,  jangan sampai memaksa-maksa diri sebab dikuatiri ia akan melampaui batas didalam doanya, lalu meminta apa yang tak patut dimintanya.  

Berdoalah dengan penuh perasaan rendah diri, penuh khusyuk, penuh harapan dan penuh ketakutan.  Jangan lupa bertaubat atas dosa yang kita telah lakukan kerana yang demikian adalah penyebab  yang paling hampir kepada termakbulnya segara permintaan.

Dari surah al-A'raf :55 "Serulah Tuhan kamu dengan merendah diri dan suara perlahan"

Wallahu'alam

Rate

1

View Rating Log

Reply

Use magic Report

 Author| Post time 3-1-2008 08:50 AM | Show all posts

Reply #315 melati00's post

hmmm
yang nombor 2 ni....    ada sesiapa boleh bagi rujukan?

2.  Saudara perempuan bapa mertua, dan saudara perempuan ibu mertua.
Reply

Use magic Report


ADVERTISEMENT


Post time 3-1-2008 09:02 AM | Show all posts

Reply #317 ibnur's post

pertamakali dgr......


sat, In nk cari rujukan.....
Reply

Use magic Report

Post time 3-1-2008 09:32 AM | Show all posts

Reply #317 ibnur's post

Saya merujuk dari buku Soal Jawab Nikah Kahwin.

Kemungkinan yg dimaksudkan, adik beradik perempuan  ibu mertua atau adik beradik perempuan bapa mertua....maknanya makcik.

Walau pun mereka ibu mertua atau bapa mertua kita, tapi mereka masih ada adik beradik yg masih muda dan belum berkahwin....

Contohnya gini emak mertua atau bapa mertua kita tu anak sulung dan diandaikan mereka ada adik bungsu yg umurnya tak jauh beza dengan kita...

Ini andaian saya saja.... berdasarkan ofismate saya (21 tahun), emaknya baru berumur 42 tahun dan adik emaknya yg bungsu berumur 29 tahun.

Mungkin ada forumers lain yang ada pandangan lain....boleh kongsi....

Rate

1

View Rating Log

Reply

Use magic Report

Post time 3-1-2008 09:42 AM | Show all posts
Originally posted by melati00 at 3-1-2008 08:05 AM
Betul tu... cuba amati ayat dibawah ini:

Dari surah An'Nisa :  "Tidak boleh menghimpunkan diantara isteri dan saudara perempuan bapanya dan tidak boleh juga diantara isteri dan saudara perempuan ibunya.  Allah melaknat akan orang yang menghimpunkanair maninya dalam rahim dua perempuan yang bersaudara"..


Ini benar dr surah An Nisa' ke.... kalo boleh melati letakkan dr surah mana sbb In mmg xjumpe ayat ni....



~ apa yg In fhm dr ayat yg In bold kn tu ialah saudara perempuan sebapa dan saudara perempuan seibu isteri tersebut... dan melati tgok lak pd penyataan ayat akhir tu...

kalo In silap, perbetulkan....


utk renungan bersama In pastekan ayat ni.... nnti kalo ada persoalan kita diskus bsama....

''Diharamkan atas kamu (mengawini) ibu-ibumu; anak-anakmu yang perempuan;saudara-saudaramu yang perempuan; saudara-saudara bapakmu yang perempuan; saudara-saudara ibumu yang perempuan; anak-anak perempuan dari saudara-saudaramu yang laki-laki; anak-anak perempuan dari saudara-saudaramu yang perempuan; ibu-ibumu yang menyusukan kamu;saudara perempuan sepesusuan; ibu-ibu isterimu (mertua); anak-anak isterimu yang dalam pemeliharaanmu dari isteri yang telah kamu campuri,tetapi jika kamu belum campur dengan isterimu itu (dan sudah kamuceraikan), maka tidak berdosa kamu mengawininya; (dan diharamkan bagimu) isteri-isteri anak kandungmu (menantu); dan menghimpunkan (dalam perkawinan) dua perempuan yang bersaudara, kecuali yang telah terjadi pada masa lampau; sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi MahaPenyayang. -  maksud surah An Nisa' - 23

[ Last edited by  indah1285 at 3-1-2008 09:46 AM ]

Rate

1

View Rating Log

Reply

Use magic Report

 Author| Post time 3-1-2008 10:31 AM | Show all posts
ok la...  kita ambil dari segi etika se Malaysia sahaja.  Mengumpulkan mak sedara dengan anak sedara sebagai isteri-isteri dalam satu masa adalah satu yang tak pernah kita jumpa di Malaysia.   

Tapi biasa kita jumpa suami isteri bercerai pastu suami ambil anak sedara bekas isteri, ambil adik bekas isteri, dan sebagainya.  Yang ni pun tak lepas dari fitnah.
Reply

Use magic Report

You have to log in before you can reply Login | Register

Points Rules

 

ADVERTISEMENT


Forum Hot Topic
Hanis Haizi Misqueen, Babutam, Nwantiti V79
syitaeyqaHanis Haizi Misqueen, Babutam, Nwantiti
Views : 200210 Replies : 4713
Cinta itu buta:Gadis 23 tahun sanggup putuskan hubungan dengan ibu bapa demi berkahwin lelaki 80 tahun
YgBenarCinta itu buta:Gadis 23 tahun sanggup pu
Views : 864 Replies : 4
Ketua COVID-19 Di AS Dr. Anthony Fauci  Mengaku Peraturan Penjarakan Sosial 6 kaki ‘Hanya Rekaan, Tanpa Bukti Saintifik’.Anda terpedaya?
YgBenarKetua COVID-19 Di AS Dr. Anthony Fauci
Views : 24043 Replies : 161
‘Banyak Peniaga Melayu Tiada Ilmu Penyediaan Makanan Bersih & Selamat’ – Chef Wan
YgBenar‘Banyak Peniaga Melayu Tiada Ilmu Penye
Views : 11963 Replies : 13
Teka teki botol
syidapink88Teka teki botol
Views : 73688 Replies : 322
Kes Rogol & Bunuh Budak 5 Tahun Oleh Ayah Angkat Berumur 66 Tahun. Suami Isteri Dah Direman.
ainiz81Kes Rogol & Bunuh Budak 5 Tahun Oleh Aya
Views : 11543 Replies : 187
Beza wasap status ikut level
chaconBeza wasap status ikut level
Views : 5075 Replies : 10
Nama pokok ni?
BelovedTaeyeonNama pokok ni?
Views : 6357 Replies : 15
Point Kumpul Tachang
evatasoPoint Kumpul Tachang
Views : 30478 Replies : 185
Awesome place in Iceland --
dexaAwesome place in Iceland --
Views : 1453 Replies : 1

 

ADVERTISEMENT


 


ADVERTISEMENT
Follow Us

ADVERTISEMENT


Mobile|Archiver|Mobile*default|About Us|CariDotMy

17-6-2024 08:26 PM GMT+8 , Processed in 0.143661 second(s), 54 queries .

Powered by Discuz! X3.4

Copyright © 2001-2021, Tencent Cloud.

Quick Reply To Top Return to the list