Author|Post time 30-12-2018 12:32 PMFrom the mobile phone|Show all posts
Edited by tintalangit at 30-12-2018 12:42 PM
Ghanisa replied at 30-12-2018 12:22 PM
Low class sangat musik dangdutnya shiha dan amalina. Temberang ayda jebat not bad lah. I like it. La ...
Kalau lagu baru Amelina YES tak sedap...
Tapi kalau lagu2 lama Amelina semua best...jangan berani2 kata sheols tak laku di indo yach...
Banyak jer orang2 Melayu Sumatera / Riau yang suka lagu2 Amelina...
Amelina tu Ratu Dangdutnya Malaysia yach... Sheols adalah living legend Malaysia...
Di zaman kegemilangannya, sheols adalah antara artis terkaya di Malaysia..
Sheols adalah mesin pembuat duit untuk syarikat Warner Music pada akhir tahun 90 an dahulu. Orang yang bertanggungjawab menaikkan nama sheols adalah Tony Fernandez, ex boss warner music.
Sekarang Tony Fernandez adalah pemilik Air Asia dan heols masih menghargai jasa Amelina terhadap warner music dulu..
This post contains more resources
You have to Login for download or view attachment(s). No Account? Register
Post time 30-12-2018 02:11 PMFrom the mobile phone|Show all posts
tintalangit replied at 30-12-2018 12:32 PM
Kalau lagu baru Amelina YES tak sedap...
Tapi kalau lagu2 lama Amelina semua best...jangan bera ...
Chuolss maksudku lagu janda 6 ini yg tdk akan disukai oleh pendengar indonesia secara umum. Begitupun dg lagu shiha tak best pun musiknya. Shiha ini dr segi suara lebih cocok nyanyian dangdut ballad bukan yg rancak macam pipiyama ne. Temberang ayda jebat i suke ^_^
Author|Post time 30-12-2018 06:01 PMFrom the mobile phone|Show all posts
Edited by tintalangit at 30-12-2018 06:06 PM
debab76 replied at 30-12-2018 04:10 PM
meols tak paham. apa kena mengena amelina dgn bandung. meols confuse gitew!
Dulu2 sekitar tahun 1994
( Meols masih sekolah rendah yach... )
Masa mula2 produce Album Amelina yang pertama, Tony and the geng selalu ulang alik ke Bandung untuk cari material dan buat rakaman untuk Album Queen Alin. Masa tu tak ada lagi penerbangan direct dari luar negara ke Bandung. Mesti kena turun Jakarta dulu.
Tony adalah manusia yg bertanggungjawab mengkomersial kan dangdut kat Malaysia, di saat syarikat rakaman lain pandang sepi pada dangdut.
Lepas berkhidmat di Virgin Record di UK, Tony dapat tawaran jadi boss warner music Malaysia.
Bila balik Malaysia, ada orang dengarkan lagu dangdut pada heols...dan heols sangat tertarik sebab heols tak pernah dengar muzik macam tu.....
Lepas dapat kesan talent Queen Alin, Tony minta Queen nyanyi dangdut.....Sebab Malaysia kurang kepakaran masa tu, jadi Tony ke Bandung lah...
Lepas tu album pertama Queen meletop2 kat Malaysia. Warner Music makin mendunia kat Malaysia. Queen pula tentulah jadi anak emas warner dan Tony masa tu....
Lepas bersara kat warner dan Tony pun tubuhkan Air Asia dengan bantuan Tun Mahathir.....
Si Tony ni pun mengenang susah payah heols nak ke Bandung dulu....
Sebab tulah heols decide buat penerbangan direct ke Bandung dengan Air Asia...
Semuanya bermula sebab nak hasilkan album pertama Queen Alin yach....
Gitewwww
Jangan main2 dengan Queen Alin
Lepas ni kalau ke Bandung dengan Air Asia....ingat dan kenanglah seorang insan bernama
Post time 30-12-2018 06:19 PMFrom the mobile phone|Show all posts
debab76 replied at 30-12-2018 04:06 PM
sesuai la chuols dgn pasaran sana.
Tak laku pun di indonesia. Tengok tuh viewer lanunching perdana di youtube indosiar Pipiyama. Tak sampai 100K pun viewersnya. Itu bermakne lagu pipiyama tk diminati oleh org indonesia heheh