Update: Mufti PERLIS suruh MP Perlis ini RESIGN #242 Pembongkaran Malaysiakini 2

I.am.PH

BERNAMA telah edit berita, tetapi dalam thread ini ada screenshotnya, adakah kerana ketaq lutut?


Maklumat asal dapat dilihat di google cached

Klik di sini

Zahidi appointed Deputy Communications And Multimedia Minister
09/03/2020 08:04 PM
https://www.bernama.com/en/news.php?id=1819735



KANGAR, March 9 -- Padang Besar Member of Parliament Datuk Zahidi Zainul Abidin has been appointed as Deputy Communications and Multimedia Minister in the Cabinet of Prime Minister Tan Sri Muhyiddin Yassin today.

Perlis-born Zahidi, 59, is also UMNO supreme council member for the 2018/2021 term.

He was also named Perlis UMNO Liaison Committee deputy chairman for the 2008/2011 term and has been actively involved in politics since 1996.

Zahidi was conferred with the Darjah Setia Mahkota Perlis (DSMP) award by the Perlis government in October 2003 and the Darjah Mulia Seri Melaka (DMSM), which carries the title of ‘Datuk’ in the same year.

He was also appointed as the state Investment, Trade, Science, Technology, Consumer and Agriculture Committee chairman from 2003 to 2006.

Other than that, Zahidi was also appointed as the Rubber Industry Smallholders Development Authority (RISDA) chairman from 2015 to 2018 and has held several key positions in the private sector including as a member of board of director of Bank Pertanian Malaysia (now AgroBank).

In the 14th General Election (GE14), Zahidi, who was contesting in a three-cornered fight, won the Padang Besar parliamentary seat with a majority of 1,438 votes.

He garnered 21,473 votes while his challengers Izizam Ibrahim (PKR-Bersatu) obtained 13,594 votes while Ustaz Mokhtar Senik (PAS) received 7,874 votes

The following is Zahidi’s biography:

Name: Datuk Zahidi Zainul Abidin

Education: Master’s in Business Administration (MBA), Northern California, Global University, USA

Career:

1998-1999: Special officer to Perlis Menteri Besar

1999-2001: Political secretary to Perlis Menteri Besar

2003-2006: State Investment, Trade, Science, Technology, Consumer and Agriculture Committee chairman

2015-2018: Rubber Industry Smallholders Development Authority (RISDA) chairman

Screenshot sebelum edit:



Berita tahun 2015 theedgemarket juga melaporkan kelulusan Datuk Zahidi Zainul Abidin seperti di bawah ini:

Meanwhile, Zahidi, 54, is the MP for Padang Besar since 2013. He hold a Masters Degree in Political Science from Irish International University, a Masters in Business Administration from Northern California Global University and a Diploma in Public Administration from Universiti Teknologi Mara (UiTM).

Yang ini tak mungkin dapat diedit lagi! Klik link ini

Annuar reappointed as Mara chairman
August 12, 2015 17:45 pm +08



(Aug 12): Tan Sri Annuar Musa has been reappointed as the Majlis Amanah Rakyat (Mara) chairman, Ministry of Rural and Regional Development Datuk Seri Ismail Sabri announced today.

His contract ended on July 17. He took over the post from Datuk Seri Idris Jusoh since July 19, 2013.

Ismail in a statement today also announced the appointment of Padang Besar MP Datuk Zahidi Zainul Abidin as Risda chairman, effective September 1.

Ismail said both appointments received the approval of Prime Minister Datuk Seri Najib Razak.

"I believe that with the appointments, Tan Sri Annuar and Datuk Zahidi will be able to steer Mara and Risda to achieve their objectives in line with the national transformation programme," he said.

Annuar's reappointment comes as Mara is embroiled in a scandal after an Australian-based newspaper The Age said one of its subsidiaries had been involved in corruption linked to its properties in Melbourne.

It reported the agency had purchased an apartment block, The Dudley International House in Melbourne at an inflated price, with the excess allegedly channeled back to Mara officials as kickbacks.

The paper reported Mara spent A$22.5 million (RM65 million) in public funds to purchase the apartment and was overpriced by A$4.75 million (RM13.7 million).

Annuar, 59, an Umno supreme council member since 2013 and Ketereh MP, holds a Bachelor in Management Development from the University College of London and a Bachelor in Town and Country Planning from Universiti Teknologi Malaysia (UTM).

He used to serve as City Hall's Assistant Director of Town Planning, Director of Corporate Planning, Kelantan State Economic Development Corporation and also Chairman of Fama and Kedah's Agricultural Development Authority (Kada).

Annuar was also a former minister of youth and sports (1990-1993), minister of rural development (1993-1999) and chairman of the Kelantan Umno liaison (2004-2009).

Meanwhile, Zahidi, 54, is the MP for Padang Besar since 2013. He hold a Masters Degree in Political Science from Irish International University, a Masters in Business Administration from Northern California Global University and a Diploma in Public Administration from Universiti Teknologi Mara (UiTM).

He was an assemblyman for Beseri (1999 - 2008), Political Secretary to Minister of Finance II (2003) and Political Secretary to Perlis Menteri Besar (1994). – The Malaysian Insider

Internet will never forget, semoga bermanafaat

I.am.PH

Websitenya: http://www.globaluniversity.edu/

I.am.PH

I.am.PH mengkantoikan timbalan menteri kerajaan pintu belakang. Pendedahan pertama seumpamanya

Insya-Allah, kabinet baharu bersih...
Ahad, 8 Mac 2020 @ 5:45 PM



KABINET baharu perlu dianggotai individu yang jujur, cekap dan tidak memusuhi perkara asas dalam negara terutama Islam selain tidak membuat kenyataan yang memperbodohkan mereka.

Mufti Perlis Datuk Dr Mohd Asri Zainul Abidin berkata, ia adalah antara perbincangannya bersama Perdana Menteri Tan Sri Muhyiddin Yassin ketika berkunjung ke rumah pemimpin negara itu, semalam.

Berkongsi pengalaman itu di Facebook, hari ini, Mohd Asri berkata, apa yang menggembirakan ialah beliau dimaklumkan anggota kabinet melepasi tapisan Suruhanjaya Pencegahan Rasuah Malaysia (SPRM) dan polis.

Menurutnya, rakyat memerlukan kehidupan aman, ekonomi yang baik dan persekitaran selesa untuk meneruskan kehidupan.

“Saya juga dimaklumkan beliau (Muhyiddin) meminta setiap yang akan menganggotai kabinet tidak membuat dakwaan palsu tentang sijil yang dimiliki.

“Setiap orang hendaklah menyatakan sijil pendidikan sebenar yang dia peroleh,” katanya.

Mohd Asri berkata, beliau juga memaklumkan kepada Perdana Menteri bahawa dirinya percaya anggota kabinet terdiri daripada kalangan mereka yang bersih daripada rasuah dan berkualiti.

“Insya-Allah ia adalah hujah yang kuat untuk beliau. Bertawakallah kepada Allah SWT dan sentiasa memohon pertolongan daripadaNya,” katanya.

Katanya, beliau bersama rakyat menanti berita baik, esok serta menyokong kerajaan yang baik demi kepentingan agama dan negara.

“Saya bersama rakyat marhaen yang lain, bersedia menyokong, mendokong dan membantu. Demikian jua, saya bersedia untuk mengkritik kerajaan jika hal sebaliknya berlaku,” katanya.

I.am.PH

Berita dari Indonesia yang menyiasat ijazah palsu dari Universiti yang sama.

Polisi Tetapkan 12 Tersangka Pemalsuan Ijazah
Liputan6Liputan6 26 Agu 2005, 11:55 WIB



Liputan6.com, Jakarta: Setelah melalui serangkaian penyidikan, Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia akhirnya menetapkan 12 tersangka terkait kasus jual beli ijazah sarjana palsu. Seluruh tersangka yang kini berada di ruang tahanan Mabes Polri, dua di antaranya adalah warga negara Australia dan Amerika Serikat. Menurut Wakil Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Mabes Polri Brigadir Jenderal Polisi Soenarko, tidak tertutup kemungkinan jumlah tersangka akan bertambah.

Para tersangka dalam kasus pemalsuan ijazah oleh lembaga pendidikan Institut Manajemen Global Indonesia (IMGI) ini diancam dengan hukuman lima hingga 10 tahun penjara, atau denda maksimal satu miliar rupiah. Sedangkan ancaman hukuman bagi para pengguna ijazah palsu, menurut Soenarko, pihaknya masih menunggu pengkajian dari saksi ahli dan pakar hukum.

Berdasarkan data kepolisian, dalam kurun waktu 1997 hingga 2004, IMGI sudah menelurkan 9.273 ijazah palsu. Seluruh ijazah itu berasal dari 13 program kesarjanaan, mulai dari gelar master of business administration (MBA) hingga profesor. Lembaga pendidikan yang berafiliasi dengan Northern California Global University ini mengenakan biaya bervariasi kepada mahasiswanya, mulai dari Rp 5 juta hingga Rp 25 juta untuk satu gelar.

Lantaran itulah, pihak Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional mengimbau masyarakat untuk berhati-hati terhadap berbagai penawaran gelar sarjana melalui bermacam iklan. Apalagi iklan itu menawarkan berbagai macam gelar dari lembaga yang mengaku berafiliasi dengan lembaga pendidikan luar negeri. Mereka biasanya juga memberi berbagai kemudahan, seperti alih kredit, beasiswa, kuliah jarak jauh, pengurangan masa studi, serta kelas akhir pekan untuk menarik calon mahasiswa.

Kemarin, mantan Kepala Polri Jenderal Purnawirawan Roesmanhadi menyatakan akan menuntut IMGI karena menganggap nama baiknya tercemar atas kasus pemalsuan ijazah. Roesmanhadi mengaku terusik oleh pemberitaan media massa yang menyebut dirinya sebagai salah satu wisudawan IMGI [baca: Soal Ijazah Palsu, Roesmanhadi Mengaku Dirugikan].(ADO/Tim Liputan 6 SCTV)

I.am.PH

Hasil google search Northern California, Global University, USA

I.am.PH

Dari wikipedia Indonesia

https://id.wikipedia.org/wiki/Institut_Manajemen_Global_Indonesia

Institut Manajemen Global Indonesia

Sudah waktu masalah Institut Manajemen Global Indonesia yang disebut 'lembaga jual gelar' di Indonesia dilihat kembali. Institut tersebut beroperasi dari 1997 sampai dengan 2003 dalam kerjasama dengan Northern California Global University. Pada saat itu (2003) bagian Northern Californaia Golbal University, yang terdaftar di San Francisco, California, tertutup di indonesia oleh karena kalah untuk memenui sharat2 akreditasi dari Departemen Pendidikan Tinggi. Sesudah itu, dan sesuai dengan peraturan main Modus operandinya adalah membagi-bagikan gelar Doktor Honoris causa kepada para pejabat dan selebritis Indonesia, dan orang lain yang berkontribusi besar pada Indonesia dengan alasan penghargaan kepada mereka[1] Sekarang harus dipaham bahwa Doktor Honoris Causa bukan gelar yang dapat diguna untuk menunjuk kualifikasi atau cari kerja. Itu berbentuk penhargaan saja. Hal ini diakui oleh Dir.Gen Dep. Pendidikan Tinggi, Indonesia, watku biliau dipanggil sebagai saksi di pengadilannya. Biliau bilang "Aku tidak bisa menyalakan gelar ini oleh karena gelar ini dikeluarkan oleh Negara lain, dan tidak dalam wewenang atau jurisdiksi Indonesia."

Tahun 2005, presiden senat akademik Northern California Global Univeristy, Luke Comey (dari Amerika Serikat) serta dirutnya Mardiana ditahan kepolisian, apalagi sebelas staff lain seperti sekritaris, komisaris, fotokopi boy, driver, etc. Sementara IMGI sendiri dibubarkan[2][3][4][5] Yang tertarik, orang2 yang disebut dalam daftar dibawa terima penghargaan yang masih sah, dan cuman di 'spin' oleh media massal sebagai sesuatu yang tidak pantas. Akhirnya semua staff termasuk Luke Comey (walaupun bukan staf juga!) dianggap tak salah oleh pengadilan tinggi waktu mereka naik banding. Akhirnya hanya yang milik IMGI, Mardiana, divonis dua tahun penjara. Yang lain dibebaskan. Mardiana memakai waktu itu dengan baik untuk mempelajari agamanya, Islam, dan masih merasa sukyur pada tuhan atas kesempatan baik itu untuk lihat kembali hidupnya.

Daftar Warganegara Indonesia yang terima gelar dari Northern California Global University

• Agum Gumelar, mantan calon wapres[6]
• Anwar Fuady, pemain sinetron[7]
• Dai Bachtiar [8]
• Hamzah Haz, mantan Wapres Indonesia
• Hariono Soemarsono, Komisaris Japfa Comfeed Indonesia [9]
• Masykuri Rosyid, Ketua DPRD Kabupaten Jepara[10]
• Suwarno Wijaya[11]
  

I.am.PH

Harapan saya, agar saudara saudari dapatlah kongsikan maklumat mengenai Northern California, Global University, USA untuk pencerahan bersama.

noell

harap dia tak salah boh titik pepuluhan la esok2

Modngengade

muntri PH kau pun ramai yg fake sister...why bother?

tungkai

Woww....#mindapositif nya

sarah82

Guan eng fake akauntan tak pulak ayam PH ni menyalak.. Hahahaha

Tinot7

sarah82 replied at 10-3-2020 05:38 PM
Guan eng fake akauntan tak pulak ayam PH ni menyalak.. Hahahaha

Itu laeenn... itu laeennn... mana sama.... hahahah

Tinot7

Modngengade replied at 10-3-2020 05:22 PM
muntri PH kau pun ramai yg fake sister...why bother?

Betul ke dia sisturr??
Mata sebelah, mana nak nampak salah sendiri.

sarah82

Tinot7 replied at 10-3-2020 09:38 PM
Itu laeenn... itu laeennn... mana sama.... hahahah

Hahaha.. Pulak dah.. Lawak sungguh depa ni.

Modngengade

Tinot7 replied at 10-3-2020 05:39 PM
Betul ke dia sisturr??
Mata sebelah, mana nak nampak salah sendiri.

Kakak syak dia aqua lorong

mbhcsf

pada I , no comment  - portfolio Penerangan ni kire pada i  hmm...kalau silap titik perpuluhan pun  hehehe...

melainkan portfolio economy, finance, HEALTH and MOHE, MOSTI, Alam sekitar, AGAMA.

ini tak boleh silap , kalau silap aiyooooooo...high impact

Tinot7

Modngengade replied at 10-3-2020 05:41 PM
Kakak syak dia aqua lorong

Iols pun syak sama..  tapi takleh nak konpom

Tinot7

sarah82 replied at 10-3-2020 05:40 PM
Hahaha.. Pulak dah.. Lawak sungguh depa ni.

Sbb kalau betul berpaksikan kebenaran dan mahukan yg berkelayakan shj, nape haritu ckp, "tak pe la. Bg can memerintah.." (sila baca dgn sora atuk)

Tinot7

mbhcsf replied at 10-3-2020 05:42 PM
pada I , no comment  - portfolio Penerangan ni kire pada i  hmm...kalau silap titik perpuluhan pun   ...

Sebenarnya apa sijil yg dia bg? Sijil mba tu kaa, sijil spm kaa, sijil undergrad. Ada sesape yg keje kat gomen boleh bg pencerahan?

I.am.PH

Sekiranya ada mana-mana wartawan berminat untuk menemuduga saya untuk perkara ini, bolehlah PM saya. Khususnya wartawan Malaysia Kini.