aku rasa yg menjadikan air tu merah sbb tanah kot. tanah tu pun mcm tanah laterit je. yg mendap tu maybe masa tanam tu tak cukup padat tu. jadi air tu meresap dan jadi mendap.
Post time 20-9-2020 02:43 PMFrom the mobile phone|Show all posts
Nampak mcm sengaja dituang air merah je. Jgn pasni nk buat cite buruk2 pasal arwah dah la, mcm cite tanah kubur n mastika tu ptt dah lama pjbt agama kena ban, mcm tahyul pun ade.
Post time 20-9-2020 02:49 PMFrom the mobile phone|Show all posts
Penjelasan Darah Keluar Dari Kubur
Hangat beredar info mengenai kuburan yang bau hanyir mengeluarkan cairan merah seperti darah, akhirnya team fb Balikpapanku menuju ke tkp (mungkin tempat kejadian kot) untuk memastikan dan mencari saksi saksi yg ada di tkp... begini penjelasan dari mas Noken yg bekerja sebagai pemasang keramik dan pak Lauwe yg bertugas membersihkan makam.
Menurut mereka berdua jenazah di makam tersebut baru dikebumikan tanggal 15 September lalu , namun mengalami pelongsoran tanah tepat disamping makam, lalu keluarlah air kental berwarna putih dibagian bawah dan air merah seperti darah dibagian atas (didalam longsoran).
Gelembung juga tampak keluar dari genangan tersebut. Namun pagi ini longsoran tersebut sudah ditutupi menggunakan tanah, diduga pihak keluarga sudah datang untuk menimbun lubang longsoran. Bau hanyirpun sudah tidak tiada. Mari kita doakan saja almarhumah agar tenang disi Allah SWT
.
SUDUT PANDANG ILMIAH
Izin memberikan klarifikasi, saya lulusan geografi, kebetulan fokus dibidang ilmu tanah. Itu bukan darah. Air tsb mengandungi cairan Fe (besi). Cairan itu sangat lazim ditemukan pada lapisan tanah bertekstur pasiran-lempung.
Semakin pekat warna (coklat-kemerahan) menandakan semakin banyak unsur/kandungan zat fe dalam tanah. Sifat tanah pasir yg cenderung impermeable (kedap air) membuat tanah menahan air pada lapisan tertentu, sehingga lapisan yg mengandungi unsur besi mengendap yg menyebabkan kandungan air dan unsur besi semakin pekat.
Mengananggapi isi air tersebut bau hamis yg menyengat.
1. Lapisan pasir yg bersifat impermeable (kedap air) membuat air menampung / tidak bisa meloloskan air kelapisan tanah bawahnya. Dari informasi yg saya himpun, almarhumah dikebumikan pada 15 september, dlm keadaan sedang hujan ringan, hal ini menyebabkan air menggenang di pemakaman tersebut.
2. Rentan wkt mulai awal pemakaman (tgl 15 sept 2017) sampai dengan kemarin isu ditemukan darah, genangan air yg sudah terkontaminasi unsur fe dan rentan waktu yg cukup lama pd genangan air yg kedap, dpt menimbulkan bau yg hamis - busuk.
3. Lokasi perkuburan yg dekat dengan drainase memungkinkan adanya intruksi air parit/drainase yg notabene nya bau ke dlm genangan air yg berada di kawasan perkuburan.