Gallery Kumpulan Cerita Pendek Semua Tema [merged wif uncle_k&jf_pratama]

lampor

ish.. takutnye...

Uncle_K

Dengan Lafaz bismillahirrahmannirahim........

WARUNG BUNIAN SEBERANG SUNGAI.......


Akan Datang...Jeng jeng jeng...

ej177

xde lg ke citer seramnye..

mekjena

maner nih.. . :@ :@

Anak_Nogori

Ni buleh masuk majalah mastika ni?..

sayang_mulut

aku punye la ingat banyak cite dah..rupenye borak je banyak dalam ni :kant:

marlisa_syazana

hi uncle-k...kat cni pun ader yer...lisa saje jer boring singgah jap kat Writer's room nie, tapi x sangka pl jumpa lagi kiter kat cni...rajin uncle ni yer...well teruskan lah bercerita ....

mekjena

uncle K dah lesap daaaa.. .

philipinoe2

sambungan...

bismillahirrahmanirrahim....

datuk S: abg besaq, jom kita pi melancong ka hawaii..
datuk K: jom jom...abg pon da lamma x pi sana..las masa pi dengan fazura/fasha...
datuk S: bila kita nk pi...
datuk K: ujung mggu ni la...
datuk S: kita nk [tut] berapa kali di sana?
datuk K:

ej177

merepek la ko ni pino..

thah

merepek tol ko neh

harmoni

kuikuikui...

lipsofanangel

atutnyess...pah ni kalu nak ikut saie balik kg, kena naik belon yo la

sya_sugar_sugar

wahhhhhhhhhhhh.... uncle K tak aciiii..


kita sumer tertunggu2,
siri Cerita Benar lagi Seram >> TEMAN WANITANYA BUNIAN

kat board Mysteri, Paranormal, SuperNatural sanaa....


Kan betul tup2 Uncle K dah nak  buat novel seram WARUNG BUNIAN DI SEBERANG SG.... lah pulak...

Camner...? sana tertunda, di sana menunggu, di sini menanti...


Amboi-Amboi....   

jf_pratama

Lembayung Pagi, 30 Tahun Kemudian (Part 1)
Fakhrunnas MA Jabbar


Langitwarna-warni berlalu begitu saja. Dari waktu ke waktu selalu sajabegitu. Kupetik sehelai awan pagi ini. Lembayung warnanya. Dan setiapburung yang melintasi pagi yang sama, tiba-tiba warnanya jadilembayung. Hujan turun pun berubah lembayung. Kusaksikan segenap alamyang mengepungku disesaki bayang-bayang lembayung. Perempuan berparasmolek itu dalam usia yang amat matang datang padaku membawa hati yanglembayung pula.
擪au厰 desiskutertahan saat menatap perempuan berdarah Melayu itu pertama kalisetelah 30 tahun tak bersua. Telunjukku tiba-tiba layu saat sosoknyakian menyergam di antara tiupan angin dan kabut yang menderu.
Aku berkaca dibola matanya yang bening. Masih begitu bening. Aku menatap diriku dalamtiupan angin petang bagai alunan gazal yang lembut. Sayatan biola tuayang mendayu-dayu. Aku merasa sudah begitu tua. Tapi sapa lembutperempuan berkulit kuning langsat itu bagai mengelupaskankerutan-kerutan di keningku.
擜pa yang masih kau ingat?

jf_pratama

Lembayung Pagi, 30 Tahun Kemudian (Part 2)
Fakhrunnas MA Jabbar

Giliranku bercerita soal perjalanan hidupku di sebuah kampung kecil di tepi pantai itu. Setamat kuliah aku kembali ke kampung halaman. Aku berkebun. Memelihara ternak. Aku ingin jadi peniaga besar, waktu itu. Tapi mimpi itu tak pernah kesampaian. Aku hanya jadi peniaga kampung. Cukup makan. Aku hidup berkeluarga dengan seorang istri dan dua anakku. Keduanya sudah besar-besar. Sama-sama sudah menikah pula. Maklumlah, keduanya anak perempuan. Di sela-sela waktu berkebun dan beternak, aku menyempatkan jadi guru madrasah. Aku mewarisi ilmu agama itu dari emak dan ayah dulunya.

擲ekarang

Kimmy

kat sini pun uncle buat cerita gak??.......hmmm......tunggu lah ni.....

sya_sugar_sugar

Originally posted by Kimmy at 18-3-2007 11:34 AM
kat sini pun uncle buat cerita gak??.......hmmm......tunggu lah ni.....

hu,hu,hu...  tag line Uncle_K kat thread citer seram dia kat Board Mystery...

" ANDA ALAMI......... ANDA RASAI..........."

Hullamak... mindset, mindset...

batricia

Originally posted by Uncle_K at 3-3-2007 10:17 PM
jawapan kepada ctredzuan

Uncle ada share dalam bisnes hotel di KOta Bharu............. Assistant Director....doktor electronic medication tuh part time sebab uncle bayar gaji pada doctor yang  ...

uncle...
kat board entrepreneur, kata buat jualan nasi lemak, lepas tu ada service buat website, nak ternak kambing, sekarang ni doktor electrnic, assistant director, penolong pentadbir chalet.....banyak nya keja uncle ni...
terrer la uncle ni.....respect tul ni....banyak pengalaman luas pengalaman....

[ Last edited by  batricia at 20-3-2007 12:19 AM ]

jf_pratama

Nisan  (Part 1)
Oleh:Damhuri Muhammad

Orang-orangdi kota Kalagundah dilanda resah sejak kepulangan Rifah dari Timur Tengah. Tigatahun lalu, Rifah pergi bersendiri, tapi pulangnya berbadan dua. Bunting. Takjelas siapa bapak bayi yang sedang dikandungnya. Biasanya, gadis-gadis beliayang mengadu nasib, bekerja sebagai pembantu rumah tangga di Timur Tengah,pulangnya membawa rupiah. Tapi Rifah, malah pulang membawa musibah.
Sebagaikaryawan tidak tetap di sebuah perusahaan jasa pengiriman tenaga kerja wanita(TKW), Martabat agak risih mendengar kabar itu. Sudah bertahun-tahun ia malangmelintang di dunia per-TKW-an, baru kali ini ia dikagetkan oleh petaka yangmenimpa Rifah. Kegelisahan Martabat makin menjadi-jadi pada saat pikiranpolosnya menerawang membayangkan betapa fatal kesalahannya jika saja Rifahadalah salah satu tenaga kerja wanita yang dikirim melalui perusahaan jasatempat ia bekerja.
Tidakberselang lama setelah kepulangan Rifah, orang-orang di kota Kalagundah kembaliheboh. Perempuan muda itu nekat gantung diri di kamar mandi. Menurutdesas-desus yang bergulir dari mulut ke mulut, Rifah bunuh diri karena tidaktahan menanggung aib. Malu pada orangtua yang selama ini selalumembangga-banggakannya pada karib kerabat, teman-teman sejawat dan tetangga-tetanggadekat. Betapa tidak? Rumah usang yang dulu hampir rubuh telah berdiri kokohsetelah direnovasi dengan lembar demi lembar uang kiriman Rifah.
Perabotanrumah tangga pun lengkap. Kursi tamu, lampu kristal, kain gorden warna-warni,televisi dan lain-lain. Celakanya, kepulangan Rifah tak disambut ramah sepertilayaknya anak-anak kampung yang baru pulang dari rantau. Tapi disembut gunjing,umpat dan celaan.
Entahkenapa, Martabat tiba-tiba merasa berdosa sejak mendengar kabar kematian Rifah.Jika saja almarhumah Rifah adalah salah satu TKW yang dikirim melaluiperusahaan tempat ia bekerja, maka betapa keparatnya para karyawan diperusahaan itu. Pekerjaan yang mengakibatkan seorang gadis harus kehilangankeperawanannya. Lalu, karena tidak tahan menanggung malu, akhirnya nekatgantung diri. *
u
Calon-calontenaga kerja wanita yang bakal dikirim ke luar negeri makin hari makinbertambah banyak. Membludak. Pelataran halaman kantor perusahaan itu penuhsesak dipadati antrean para pendaftar yang mulai tidak sabar ingin segeradiberangkatkan. Kenaikan jumlah pendaftar itu tidak lepas dari kegigihan dankerja keras Martabat sebagai karyawan yang sangat lihai mengiming-imingigadis-gadis muda Kalagundah. Laki-laki itu kerap mengulang-ulang cerita perihalkisah sukses perempuan-perempuan yang pernah menjadi pembantu rumah tangga diluar negeri. Persentase keuntungan yang diperoleh perusahaan itu meningkattajam dari bulan ke bulan. Karena itu, pimpinannya berniat hendak menaikkanstandar gaji para karyawan, termasuk Martabat. Tapi anehnya, justru pada saatitulah Martabat mengajukan permohonan mengundurkan diri.
"Janganngawur!Perusahaan ini sangat mengandalkan Saudara. Saya mohon janganberhenti. Akan saya naikkan gaji Saudara lebih dari karyawan lain, bagaimana?"bujuk atasan Martabat.
"Sudahlah,saya tidak mau memperbanyak kesalahan lagi. Saya tetap akan berhenti,"balas Martabat, serius.
"Kesalahan?Apa maksud Saudara?"
"Bapaklihat sendiri bukan? Berapa banyak pembantu rumah tangga yang dikirim ke luar negeribunting karena diperkosa majikannya? Disiksa, bahkan ada yang dibunuh. Sayamerasa berdosa, Pak. Jangan-jangan, mereka yang disiksa, diperkosa, ataudibunuh itu adalah orang-orang yang dulu saya bujuk agar mau mendaftar diperusahaan ini. Pokoknya saya mau berhenti."
"Ah,Saudara terlalu berlebihan. Mungkin TKW-TKW itu saja yang kurang bisamenyesuaikan diri. Lagi pula, yang mengirim TKW ke luar negeri bukan perusahaankita saja. Jangan terlalu dipusingkan soal itu."
"TidakPak! Saya tetap akan berhenti kerja." sela Martabat, tegas.
Martabatmemberitahukan berita pengunduran dirinya pada Ningrum, istrinya. Perempuanberanak dua itu langsung mencak-mencak. "Jangan soksuci, Mas!Memangnya cari kerjaan gampang?" ketus Ningrum, menggerutu.
"Akutidak mau jadi karyawan di perusahaan itu lagi. Pusing aku. Masih banyakpekerjaan lain."
"Iya,tapi Mas sangat lihai mempengaruhi orang agar mau jadi pekerja di luar negeri.Mas sangat dibutu*kan perusahaan itu, kok malah minta berhenti?"
"Jangancerewet kamu, pokoknya aku mau berhenti. Titik!" bentak Martabat.