Penyadap Malaysia Disita-'berita suaramerdeka'

guyfawke

Tadi masuk site kaskus indon. sekarang ni tengah hangat kisah ambalat dan newest this news regarding the capture of malaysia's intel equipment. sumber berita suara merdeka. They said that their gov has intercepted a Universal monitoring system (UMS) which was supposed to be delivered to kedubves m'sia di Jakarta. Yg hairannya the stuff was sent via normal post and not thru' diplomatic pouch which they may not open. Here's the link:-http://www.kaskus.us/showthread.php?t=645848

What do you think, guys? Diaornag ni cukup benci betul kite ni. Habis disial2kan m'sia. Tapi ada jugak budak m'sia by the name of raden (something) yg dok fight kat sana.
(sorry tak reti nak buat direct link. cuma reti paste saje)

yipun78

cetek pemikiran memang camtu laaa.. what do u expect? they've nothing better to think or fight except d obvious camne negara mereka nak aman ... bolayan je aaa

IceMallet

Penyadap tu apa?..ingatkan penyedap berita huhu...tak pun, pen 'shatap' berita

escortburuk

Isk! Isk! Depa kat Indon ni suka sgt mensensasikan sesuatu menda, terutamanya bila mellibatkan Malaysia. Daripada asyik carik salah orang, apa kata depa tingkatkan dulu taraf hidup rakyat depa dulu laa... Bila depa susah, org2 Malaysia gak dtg tolong cam kat Acheh tuh. Buat sekolah, buat hospital, tolong anak2 yatim etc tak pernah pun kita nak ungkit2.. :@

yipun78

depa mana nampak tu semua bang, time bencana je nampak MALAYSIA ku tercinta ni, time lain manjang nak merusuh ganyang sana sini duhhhh

"Ganyang Malaysia selamatkan Siti Nurhaliza"

yipun78

wa sampai skang ni pon x paham apa menatang penyadap tu   satgi tanya ahkak cleaner kang kot2 dia tau....

jazim

Powerwoot pulak kata 'Ganyang' Inul!

jofizo

Originally posted by escortburuk at 5-10-2007 09:53 AM
Isk! Isk! Depa kat Indon ni suka sgt mensensasikan sesuatu menda, terutamanya bila mellibatkan Malaysia. Daripada asyik carik salah orang, apa kata depa tingkatkan dulu taraf hidup rakyat depa du ...

mungkin depa nak jadik cam NK kot...... sps isu Ambalat, nampak depa membangunkan aset ketenteraan dgn begitu progresif sekali.......... rakyat kelaparan, tolak ketepi........

powerwoot

Nama pun kaskus, adik beradik angin kuskus daa, tu yg kepala dorang jadi mereng sikit

HangPC2

Originally posted by yipun78 at 5-10-2007 10:02 AM
wa sampai skang ni pon x paham apa menatang penyadap tu   satgi tanya ahkak cleaner kang kot2 dia tau....

Vibarator Ker

huskers

deyrang ni lepas satu isu  ada lagi isu dibangkitkan.... sampai lagu rasa saynge pun boleh jadik isu. kite pun  baik hati sgt sampai tlg meka setiap kali ada bencana alam. lepas tu tiap-tiap tahun kena ngadap jerebu deyreng. kalau boleh nak aku hantar resit perubatan sebab anak aku lelah ke kedutaan deyrang. ptui.... bangset

yipun78

wa dah tanya ahkak cleaner kompeni wa, dia pon konpius, "apa itu penyadap? saya pon enggak tau" aisehmen camne ni

huskers

yip......saya rasa penyedap ni cam biskut raya. org kite dok pos biskut raya ke embassy lepas tu kastam meka yg sentiasa cari peluang utk pau dah bukak bungkusan tu. lepas tu kastam tu kantoi , nak dibuat cerita dia kata dlm bungkusan tu ada penyadap for whatever that means. org embassy pun naik angin sebab biskut raya sudah kena pau...... lepas tu kastam mula ler dok tuduh yg bukan-bukan

yipun78

itu macam kah?   cesss kita tunggu gengs dari Indonesia datang untuk menerangkan versi depa lak

guyfawke

dari komen diaorang semua tu, I think penyadap tu sejenis alat interception telecomm.

For those yg malas nakmasuk, below is the article

TEMPO Interaktif, Jakarta:

Bea dan Cukai Bandar Udara Soekarno Hatta menyita satu paket alat sadap, Universal Monitoring System (UMS) senilai Rp 3 miliar dari Malaysia. "Alat ini bisa digunakan untuk menyadap pembicaraan melalui telepon," ujar Eko Darmanto, Kepala Seksi Penyidikan dan Penindakan Bea dan Cukai Bandara Soekarno Hatta kepada Tempo hari ini.

Menurut Eko, UMS merupakan alat yang bisa digunakan untuk identifikasi saluran telepon untuk mengetahui gerakan siapa menelepon dan siapa yang ditelepon bekerjasama dengan provider."Peruntukannya sangat diawasi karena berkaitan dengan keamanan," kata Eko.

Alat sadap itu berhasil terdeteksi ketika barang milik seorang warga Malaysia berinisial A diperiksa dengan alat detektor di terminal kedatangan Internasional Bandara Soekarno Hatta, 8 September lalu.

Paket itu terdiri atas, monitor, keyboard warna hitam plus tempat hard disk, mesin print dan sebuah bungkusan berbentuk CPU computer yang digunakan untuk menyimpan data.

Paket yang dibungkus dalam dus itu ditujukan kepada kedutaan Malaysia di Jalan H.Rasuna Said, Jakarta. Sebelum penangkapan itu, kata Eko, petugas Bea dan Cukai telah mendapat informasi bahwa akan ada seseorang yang membawa barang mahal yang patut dicurigai.

Sumber : http://www.tempointeraktif.com/hg/ja...108708,id.html


Penyadap Malaysia Disita, Kedubes Diduga untuk Operasi Intelijen

JAKARTA- Kedutaan Besar Malaysia diduga menjadi pusat operasi intelijenMalaysia di Indonesia, menyusul disitanya seperangkat alat penyadapan(Universal Monitoring System/ UMS) senilai Rp 3 miliar oleh Bea CukaiBandara Soekarno Hatta Jakarta.

''Dari informasi yang saya peroleh, jenis alatpenyadapan itu bukan alat yang biasa digunakan di kedutaan besar suatunegara melainkan alat yang biasa digunakan oleh aparat intelijen.Karena alat tersebut ditujukan ke Kedubes Malaysia, kita patutmencurigai kalau Kedubes Malaysia digunakan sebagai pusat operasiintelijen Malaysia di sini,'' kata anggota Komisi I DPR Joko Susilo, usai mengikuti jumpa pers pernyataan sikap F-PAN di Gedung DPR Jakarta, rabu (3/10).

Operasi intelijen suatu negara bisa menimbulkan keuntungan baik darisegi militer maupun bisnis, sehingga dikhawatirkan alat tersebutdigunakan untuk kedua kepentingan tersebut. 'Kitaharus ingat kasus Ambalat, Sipadan, dan Ligitan. Kasus tersebut bisaterjadi karena selama ini kita selalu baik sangka kepada Malaysia tapiternyata mereka malah melakukan operasi yang sama sekali tidak kitacurigai,'' tandasnya.

Kapasitas Penyadapan

Menurut politikus dari Fraksi PAN ini, normalnya peralatan di dalamsuatu kedutaan hanyalah sebuah alat sandi yang berfungsi untukmengamankan jalur komunikasi dan mengamankan dokumen.

Dia minta pada aparat intelijen dan lembaga sandi negara yang memilikiwewenang dan otoritas serta kemampuan untuk mengecek kapasitasperalatan penyadapan tersebut. ''Kalausudah jelas alat tersebut seperti yang kita duga, berarti Malaysiatelah melakukan operasi untuk menjaring dan mencari data-data secarailegal di Indonesia.''

Alat sandi, tambah dia, ada di setiap kedutaan, sementara alat sadapsangat tidak lazim ada di suatu kedutaan. Sebagai contoh, KonsulatJenderal Indonesia di Vanimo, Hong Kong, dan Jeddah juga memiliki alatsandi.

''Faktanya, Konjen kita di Malaysia seperti Johor, Kinabalu, tidakpunya alat sandi apalagi alat penyadapan, sedangkan sekarang kitamenemukan Kedutaan Malaysia mendatangkan alat penyadapan yang tergolongmutakhir. Ini yang harus kita pertanyakan pada pihak mereka,'' ujarnya.

Sementara itu, Fraksi PAN menyayangkan sikap Presiden Susilo BambangYudhoyono yang tidak tegas dalam menghadapi junta militer Myanmarterkait perkembangan situasi politik yang makin memburuk di negaratersebut.

''Seharusnya sebagai salah satu pemimpin ASEAN, Indonesia bisamengambil posisi proaktif membantu proses demokratisasi di Myanmar danmengambil peranan diplomatis yang tegas dalam meyakinkan rezim militeruntuk tidak melakukan kekerasan,'' kata Wakil Sekretaris FPAN M Junaidi.

Selain itu, F-PAN mendesak pemerintah membawa kasus di Myanmar inidibicarakan di tingkat DK PBB atau Komisi HAM PBB. ''Kami juga memintapemerintah tidak mengisi jabatan duta besar untuk Myanmar sampai bataswaktu yang tidak ditentukan, cukup menempatkan Kuasa Usaha saja,''tandasnya.(J22-49)

Sumber : http://suaramerdeka.com/harian/0710/04/nas03.htm


UMS
Universal Monitoring System

Introduction

The Universal Monitoring System (UMS) is designed to monitor, record, play- back, analyse and archive of Telephone call , facsimile traffic and PC.-connections via modern contents obtaining from analogue Telephone lines or 2 Mb/s PCM3O/El digital stream (European isdn).

The standard-system is capable of simultaneously monitoring and recording up to 30 digital channels and unlimited number of analogue channels. The monitoring, recording, playing back, analysing and archiving of data is performed under control of software packages running on desktop computers with the special equipment. The recordings and information about them are stored in RA1D5 HD-matrix under control of file server and database server. The recordings analysing software works in MS Windows.

General Features of the System

yipun78

Quote "Sebelum penangkapan itu, kata Eko, petugas Bea dan Cukai telah mendapat informasi bahwa akan ada seseorang yang membawa barang mahal yang patut dicurigai" unquote


err sapa yang leak info tu kat depa ni

capable_warrior

I would not put much faith in this report.  Simply because if the Malaysian embassy wants to put in eavesdropping equiptment it can always go into the diplomatic pouch/container whihc means that countries have no jurisdiction to check the contents.  Yes, I too do not know why we are so hard up to be kind with the Indonesia.  Its time we played the right cards.  That means no more free stuff if an earthquake hits them-F%$k Em!  Do you think if something like that were to happen to us they would respond like us.  We should be in bed with the Singaporeans, pardon the imagery.  At least when the Highland Towers went down they were there assisting us, just like during Konfrantasi-the Singapore Infantry Regiment patroled part of Johor.  Again, F#@k em!

guyfawke

My thought too..takkan bodo benor our intel to send something sensitive like that thru' normal mail..maybe somebody 'playing' with both countries since these past few months the relation is a bit strained...coincidence?

Periuk_api1209

wei bleh caya ker berita indon nie????

1 cerita dorang keluarkan 10 gua tak caya...erk..betul ker nie???hah betul la aku ckp...

SangSaka

Hehehehe..... izinkan saya ketawa dulu..... kalaulah tuduhan pak Indon bahawa kedutaan Malaysia di sana dijadikan pusat perisikan.....

Lainnya, cerita ini tidak lebih dari gimik dan publisiti politik murahan yang saban waktu bermain di sana..... so... 'persetan' aje laporan camni....

p/s dulu ada anggota Polis dari ......... yang bertugas di Kedutaan yang ditangkap kerana menyamar jadi pak polisi di sini... hehehehe