CARI Infonet

 Forgot password?
 Register

ADVERTISEMENT

Author: Prof.Jinggo

Konfrontasi Indonesia-Malaysia

[Copy link]
Post time 4-3-2010 02:43 AM | Show all posts
60# kalasnhikov
Itu kata kamu,mengikut 'pengetahuan ala soekarno' yang menganggap seluruh nusantara hakmilik indon
Reply

Use magic Report


ADVERTISEMENT


Post time 4-3-2010 02:45 AM | Show all posts
58# rastablank

Singapore pun cakap begitu........
Reply

Use magic Report

Post time 4-3-2010 02:54 AM | Show all posts
61# rempo

Nusantara hanya tak pantas dipakai malaysia. Jika ko tau arti nusantara ko pasti faham. Jika tak patut lah ko marah sebab tak banyak pengetahuan.
Reply

Use magic Report

Post time 4-3-2010 02:55 AM | Show all posts
58# rastablank  

Singapore pun cakap begitu........
kalasnhikov Post at 4-3-2010 02:45

Sekurang2nya kami tak pernah ganyang singapore dan kemudian kalah
Reply

Use magic Report

Post time 4-3-2010 02:57 AM | Show all posts
63# kalasnhikov
Apalah sangat pengetahuan kamu wak?Dari tadi klaim banyak pengetahuan tapi semua soalan aku gagal dijawab
Reply

Use magic Report

Post time 4-3-2010 03:28 AM | Show all posts
Post Last Edit by genot at 4-3-2010 03:29

LOLOLO...... aku dah sebut pon Siam takot kena jajah, bila masa aku wat sejarah baru, bapak Jakarta oooiiiii... Korang dudok dalam Pulau Jakarta tu mana la nak tahu tentang kami n kami x jangka pon korang akan tahu sb korang dudok terpulau di situ.

Aku ada sedara mara dalam negeri Selatan Thailand juga aku pernah keluar masuk dalam Thailand, bertutur bahasa Siam n kami tahu sejarah dalam negri kami sniri lebih drpd korang yang dok kat luar itu.

Ko x baca ka apa aku tulis sblom ini?

Kalu kami di Utara Semenanjung iaitu Kedah n Perlis, kami x pernah akui diri kami dijajah sapa2 pon n x sekali2 dijajah siapa2.

Kami berperang melawan empayar Siam yang cuba nak serapkan negeri kami jadi sebahagian daripada Siam yang berpusat di Bangkok, Gurung Dewa Mahanagara.

Kami jugak merampas negeri2 kami yang kena jajah dengan Siam di kawasan Selatan Thailand juga negri2 dalam kawasan selatan Burma sekarang tapi x semuanya dapat dirampas kembali sebab negeri/negara kami kena hadapi ancaman kuasa2 luar termasuklah Britain yang takot kami minta bantuan ketenteraan Perancis atau bergabung dengan Jerman. Mereka cuba masuk jarum halus dengan mengadu domba pemerintah kami dengan kerajaan pusat di Gurung Dewa Mahanagar (Bangkok), jadi akhirnya mereka berjaya menipu kami sampai kami kehilangan negeri Pulau Pinang.

Orang2 di sebelah Bangkok sana pon takut mengelupur kena jajah jadi dia cuba buat macam2 cara nak mengelakkan dirinya kena jajah dengan jadi negri penampan, maka negri2 sekeliling seperti Kemboja, Myanmar, Kedah-Patani juga Laos menjadi mangsa walaupon smua negri ini berkerajaan sendiri dr zaman purba lagi.
Reply

Use magic Report

Follow Us
Post time 4-3-2010 05:10 AM | Show all posts
sorry la..
nak menambah sedikit
ada satu posting wak yg mengatakan bahawa indonesia tak pernah dijajah..
sila rujuk pada posting pada 1st page..
apa maksud wak indon x pernah dijajah?
belanda tu bkn penjajah ke?
dan lagi satu..kenapa nak mempertikaikan LORD REID tu freemason or yahudi?
PKI tu partai komunis indonesia kn?
utk pengetahuan wak,pengasas komunis karl marx adalah yahudi dan freemason..
dan mengapa indonesia pada zaman itu penyokong PKI?
tak tahu kah org indon yg majoriti ISLAM bhw pengasas komunis tu yahudi@freemason?
so jgn la tuduh sebarangan pasal kami.
kami tidak kacau anda.
mungkin segelintir sahaja org indon berfikiran spt anda.
kalo x,xde la plak org indon yg 'membenci' penubuhan malaysia datang mencari rezeki di sini.
sori bro rempo and genot..
menyampuk lak sy nie..
Reply

Use magic Report

Post time 4-3-2010 07:58 AM | Show all posts
63# kalasnhikov
Apalah sangat pengetahuan kamu wak?Dari tadi klaim banyak pengetahuan tapi semua soalan aku gagal dijawab
rempo Post at 4-3-2010 02:57


gagal jawab? pasal apa? papua dan timor leste?... Ko tak kan sakit hati jika kena belasah lagi?.....
Reply

Use magic Report


ADVERTISEMENT


Post time 4-3-2010 08:08 AM | Show all posts
Konfrantasi tahun berapa wak?Malaya merdeka tahun berapa wak?Malaysia dibentuk tahun berapa wak?Cuba jelas yang ini dulu wak

Indonesia mahu menentang Britain di Malaya/Malaysia yang merdeka?Lawak ...
rempo Post at 4-3-2010 02:19


Tak banyak memang pengetahuan ko ni....
Ko baca dahulu sejarah indonesia hingga tahun 1960 indonesia ni banyak urusan dalaman dan belum ada kekuatan dan angkatan perang yang kuat. Hingga baru tahun 63-64  sehabis merebut papua dari belanda yang masih bedegil nak menjajah  barulah mulai berani masuk ke dalam area "konfrontasi". Sebab yang nak dilawan britain lah bukan malaya...Like i said "konfrontasi" is basically between indonesia vs britain. Malaya only caught in the middle.
Reply

Use magic Report

Post time 4-3-2010 08:09 AM | Show all posts
Post Last Edit by jf_pratama at 4-3-2010 07:11

67# me_mitoss

Hahahahaha ....... Fakta tetaplah fakta .... walaupun fakta-fakta tersebut coba disembunyikan dan dimanipulasi .....

1.  Lord Reid adalah salah satu tokoh penyokong Zionism ... dan dengan keahliannya tersebut  yang bersangkutan membuat definisi politik ras baru "Melayu" versi Malaysia yang sangat "terkenal" tersebut dan juga berhasil mempertahankan "status quo" struktur sosial politik perkauman tetap "dilanjutkan" oleh negara baru yang bernama Malaysia ....

2.  Sebenarnya Indonesia tidak pernah melakukan konfrontasi dengan Malaysia ... tapi dengan Inggris (yang dibantu oleh Australia dan NZ) .... hanya kebetulan saja objek sengketanya adalah Malaysia, tepatnya Sabah dan Sarawak ....

Semenanjung sebenarnya dahulu bukanlah bagian dari Nusantara sebab ia mempunyai sejarah sendiri yang berbeza dengan wilayah Nusantara lainnya (walaupun pernah dijajah oleh Sriwijaya dan Majapahit - you can ask Genot to explain this) .... Hanya Sabah dan Sarawak yang sesungguhnya pantas diklasifikasikan sebagai bagian dari Nusantara .. jadi layak untuk dipertahankan dan dipersatukan dengan bagian Nusantara lainnya ...  sedangkan Semenanjung (+ wilayah selatan Thailand) biarlah menjadi negara sendiri  yang merdeka dan berdaulat ..... Langkasuka ...

Jadi Indonesia dan Malaysia (terutama Semenanjung) bukanlah  "serumpun" (walapun banyak penduduk keturunan asal Nusantara tinggal dan menetap di Semenanjung dan menggunakan asal bahasa yang sama) ... buktinya kami dengan konsisten selalu menolak "seni dan budaya" kami di-"rebrand" oleh  pihak kerajaan Malaysia sebagai "seni dan budaya" negara anda ...

Sudah dahulu ya .... Ada pekerjaan lain yang harus dikerjakan ...
Reply

Use magic Report

Post time 4-3-2010 08:18 AM | Show all posts
apa laa citer lama di ungkit2 lagi ...
Reply

Use magic Report

Post time 4-3-2010 08:28 AM | Show all posts
54# genot

Negeri Melayu x bersekutu adalah negeri2 Melayu yang dinaungi oleh kerajaan Britain terdiri daripada Kelantan, Terengganu, Kedah, Perlis, n Johore, bukan JAJAHAN Britain. Sultan2 x pernah tandatangani apa2 perjanjian dengan mana2 kuasa Barat pon kecuali dimasukkan dalam sesuatu kesatuan itu secara Fait Accompli atau diada2kan oleh orang luar yang tiba2 masuk campur hal-ehwal negara orang


Alahai.......apa makna dinaungi ni? ini zaman kolonial. Ko pikir macam singapore/filipina sekarang yang dibawah naungan U.S ka?.......
Dibawah naungan ni = menghambakan diri lah ikut konteks zaman itu.

Kearajaan dolo di seloroh nusantara/indonesia pun dibawah "naungan" belanda lah...tapi karena tak rela banyak yang melawan dan kerajaannya dihancurkan oleh belanda.  Itulah sebabnya mengapa wilayah indonesia sudah macam soal kerajaan ni.
Jika kerajaan melayu x bersekutu tu melawan british aku jamin sekarang dah tak ada lagi.....ko pikir "the red coat" saat itu bisa dilawan dengan strategi malaya ka? jadi terpaksalah rela dibawah "naungan" british.
Reply

Use magic Report

Post time 4-3-2010 08:41 AM | Show all posts
gagal jawab? pasal apa? papua dan timor leste?... Ko tak kan sakit hati jika kena belasah lagi?.....
kalasnhikov Post at 4-3-2010 07:58

Itu aku tahulah wak.Kesian wak ini.Maksud aku begini.Sempadan indonesia sebelum merdeka termasuk sampai ke Papua itu siapa yg tentukan?Soekarno?Berdasarkan peta yg mana?Nusantara?Majapahit?Srivijaya?Atau suka2 hati?Timor Leste dan Papua kedua2nya adakah memang mahu turut ke dalam Indonesia atau dipaksakan?Kalau rela kenapa ada penentangan dan pemberontakan rakyat sampai T.Leste  boleh merdeka?Sama juga halnya dengan Malaysia.Apa hal nak guna istilah retorik kesatuan,penggabungan senusantara apa ke lancus.Jangan pakai istilah politik pada kamilah,setakat aceh bolehlah soekarno cong,itu pun setengah mampus nak dapat,sampai sekarang tak setel2 lagi

Faham ke apa maksud aku ni?Dey jangan lari dari fokus diskusilah wak.Bacalah satu2 post aku,ada yg dijawab ke,kornar tang lain?
Reply

Use magic Report

Post time 4-3-2010 08:47 AM | Show all posts
wakakakaka...

kenapa la wak-wak indon pada kemari ya....

wak kalash dan wak jf...seharusnya kamu malu donk...

Belanda yang kecil gitu bisa aja menjajah negara besar kayak indon...

350 taon rakyat indon digembala kayak domba oleh tuan Belanda...cuman merdeka kerna bantuan dari jepang..
seharusnya kamu berterima kasih sama Jepang...Kalo gak kerna Jepang pasti indon masih bertekuk lutut sama tuan Belanda sampe kini...

nah itu sejarah yang harus kamu ingati para wak sekalian....
Reply

Use magic Report

Post time 4-3-2010 08:48 AM | Show all posts
Tak banyak memang pengetahuan ko ni....
Ko baca dahulu sejarah indonesia hingga tahun 1960 indonesia ni banyak urusan dalaman dan belum ada kekuatan dan angkatan perang yang kuat. Hingga baru tah ...
kalasnhikov Post at 4-3-2010 08:08

Melawan Britain untuk apa di Malaysia wak?Kau yang lembap disinilah wak.Masa konfrantasi Malaysia sudah merdeka maknanya indon berperang dengan Malaysia bukan dengan Britain.Disebabkan perjanjian pertahanan lima negara,maka britain membantu Malaysia bersama2 beberapa negara lain.Jadi kehadiran tentera britain,australia adalah kerana perjanjian pertahanan.

Berperang dengan britain konon.Kalau nak perang dengan Britain di london sono bukan di Malaysia
Reply

Use magic Report

Post time 4-3-2010 08:51 AM | Show all posts
Post Last Edit by rempo at 4-3-2010 08:56

70# jf_pratama
Thread satu lagi pun tak terjawab,nak campur thread ni pulak.Nusantara ikut definisi siapa?Patih gajah mada,hayam wuruk?Sempadan nusantara siapa yg tentukan?Soekarno?

Sabah Sarawak langsung tak ada kena mengena dengan indon,kalau brunei tu munasabahlah.Apahal indon nak tuntut?Ini ikut peta mana pulak?
Reply

Use magic Report


ADVERTISEMENT


Post time 4-3-2010 08:52 AM | Show all posts
Itu aku tahulah wak.Kesian wak ini.Maksud aku begini.Sempadan indonesia sebelum merdeka termasuk sampai ke Papua itu siapa yg tentukan?Soekarno?Berdasarkan peta yg mana?Nusantara?Majapahit?Srivijaya ...
rempo Post at 4-3-2010 08:41


jangan jadi bodoh la...

keujudan indon pada hari ini hanyalah mewarisi jajahan Belanda....
kerna itu Maluku, Acheh,Riau, Papua mo keluar dari Republik indon...

dan terbukti ujudnya saparatis kayak RMS (Republik Maluku Selatan), GAM, dan gerakan Papua Merdeka...penjajahan indon tidak senangi oleh mereka...

mereka mo keluar dari republik indon kerna kekayaan semuanya dikeruk dan dibawa ke jakarta....jajahan tetap miskin..:@
Reply

Use magic Report

Post time 4-3-2010 09:02 AM | Show all posts
77# gede-bab
Sebab itulah aku tanya indon jajah timor leste,papua atas dasar apa kat wak tu.Diorang claim Sabah Sarawak masa konfrantasi.Itu tak termasuk jajahan belanda pun,itu sebab aku tanya ikut peta mana pulak
Reply

Use magic Report

Post time 4-3-2010 12:56 PM | Show all posts
Alahai.......apa makna dinaungi ni? ini zaman kolonial. Ko pikir macam singapore/filipina sekarang yang dibawah naungan U.S ka?.......
Dibawah naungan ni = menghambakan diri lah ikut konteks zaman itu.


Ayohai bapak Jakarta2... korang x perlu nak samakan kami dengan mana2 kawasan dalam negara Indonesia mau pon tempat pusat pemerintahan kamu yg dimasukkan bawah penjajahan Belanda itu. Kami masih lagi negri2 x bersekutu dengan British maksudnya kami x mengakui persekutuan dengan British mau pon mengakui diri kami sebagai jajahan mana2 kuasa pon termasuklah Siam. Bapak aku suka baca mengenai hal ehwal sastera serta negara korang itu utamanya tentang Sumatera dan dalam matapelajaran sejaran tingkatan enam sendiri kami sniri, kami kena paksa belajar sejarah penjajahan di dalam kerajaan2 dalam Indonesia, sejarah Thailand, sejarah Filipina, Myanmar serta sejarah Indian dan China walaupon kami x minat langsong nak membebankan kepala hotak kami dengan masalah2 dunia itu masa muda2 dolu kerana ramai anak2 yang tertidor sampai basah kertas ujian kena air liur basi masa menjawab peperiksaan

Aku bercakap ini berkenaan konteks negeri/negara aku iaitu kesultanan Kedah yang x ada kena mengenanya dengan Malaysia, British, mau pon Belanda sebelom tahun 1948 M yang mana korang di pulau Jakarta tidaklah akan paham pon.

Konteks zaman itu, kami bukan dijajah British atau sesiapa sehinggalah kami dipaksa menerima residensi British, makanya sultan serta istana sultan kami telah berusaha sedaya upayanya untuk menolak residensi British. Kawasan kami yang dijajah British itu cuma Pulau Pinang n the Province of Wellesly. Elok bapak Jakarta bukak peta negara Malaysia n lihat Pulau Pinang itu di mana sebab aku rs aku hafal kedudukan negara2 lama dalam Indonesia hari ini walaupon aku x mungkin searif anak2 negri di sana. Lagi pula, naungan n dijajah mempunyai makna yang berbeza. Naungan bermaksud kami mempunyai Sultan sendiri serta pentadbiran sendiri, residensi x boleh masuk campur. Kalau di Kelantan sana, pernah terjadi pemberontakan rakyat dipimpin oleh Tuk Janggut dan beliau itu dihukum gantung kepala terbalik dan mayatnya diperagakan dengan digantung terbalik di khalayak ramai oleh British di Kota Bharu.

Kami mempunyai pentadbiran sendiri serta pakaian uniform sendiri untuk menjalankan pentadbiran serta ada undang2 yang x membenarkan orang negri/negara kami bercampur dengan orang2 dr negeri2 sekutu British maupon negri jajahan British serta undang2 yang akan melucutkan kerakyatan dalam kesultanan jika ingkar.

Untuk memudahkan pemahaman bapak Jakarta, mungkin bapak Jakarta agak gelap sedikit dalam bentuk muka bumi di negara2 asing walaupon negara bapak bukanlah seperti negara Amerika Serikat, yang mana rakyatnya masih lagi bingung dengan bentuk muka bumi dunia luar walaupon sudah sebegitu maju.

Kesultanan kami ini terletak di selatan kuasa2 utara yang menekan di saat dunia menghadapi kemaraan kuasa2 Barat yang x cukop sumber alam untuk memajukan ekonomi mereka di samping bersaing dengan kuasa2 lain seperti Perancis dan Sepanyol.

Kuasa2 yang terkuat di utara kami itu adalah Burma n Siam sblom British berjaya masuk jarum, maksudnya kami mengalami keadaan pertindihan yang x mungkin dirasai oleh orang2 yang duduk dan tinggal di kepulauan sebab orang yang di kepulauan seperti Filipina n kepulauan Jakarta tidak perlu nak berlawan dengan banyak kuasa sekaligus sama ada yang di atas tanah mahu pon yang datang entah dari mana2. Kami pula harus menentang banyak kuasa serta kami sering membantu sesama kesultanan di selatan Thailand bg menyekat kemaraan kuasa2 utara yang menganuti agama Buddha. Banyak sudah helah dan cara kesultanan kami telah gunakan demi memelihara kemerdekaan negara n kesultanan kami yang diwarisi dr nenek moyang sejak zaman Hindu-Buddha serta banyak juga pengkhianatan berlaku akibat ada pihak dalam istana yang gila hendak berebut kuasa.

Sebelum British masuk jarum n kononnya mengambil hak naungan dr kerajaan Siam, kami sebenarnya x pernah dijajah sesiapa mau pon Siam. Kami berjaya mengekalkan kemerdekaan kami sampai abad ke-18 M n walaupon kami dipaksa masuk dalam naungan Siam selama lebih kurang 30 tahon sekitar abad ke-18 M. Terdapat banyak pemberontakan berdarah dalam kerajaan kami yang mana bapak Jakarta sendiri tidak pernah akan terbayang serta orang2 kami tetaplah tidak mengakui penjarahan Siam ke dalam negri/negara. Orang2 kami banyak dibawa ke Bangkok sebagai tawanan serta hamba bila kalah dan ada yang diseksa dengan diikat dawai2 besi yang dicucuk di telinga serta hidung mereka di beberapa kawasan dalam mandala kesultanan kami. Seorang wanita Kedah sendiri beragama Islam n bernama Chao Chomriang pernah menjadi ibu kpd Maharaja Rama III (Somdet Phra Nang Khlao atau Ong Thap) di Siam sana kerana dipaksa menjadi gundik Maharaja Siam sebelum itu. Beliau tidak dilayan sebagai manusia pon walaupon menjadi ibunda kpd maharaja.

Kearajaan dolo di seloroh nusantara/indonesia pun dibawah "naungan" belanda lah...tapi karena tak rela banyak yang melawan dan kerajaannya dihancurkan oleh belanda.  Itulah sebabnya mengapa wilayah indonesia sudah macam soal kerajaan ni.


Sejujurnya, aku tidak berasa hal dalam jajahan Belanda sebagai mempunyai kaitan dengan kami serta kami tidak pernah berkaitan dengan Pulau Jawa mau pon Majapahit. Kecuali aku tahu kawasan Sumatera pernah berada dalam kuasa Sriwijaya sehingga abad ke-12 M, serupalah dengan kawasan kami serta kawasan kami pernah menjadi pusat pemerintahan Sriwijaya-Mala sebelum abad ke-10 M dengan PEMERINTAHAN sendiri.

Jika kawasan Pulau Jakarta pernah berada di bawah penguasaan dinasti Shailendra dalam empayar Sriwijaya pd zaman purbo, aku masih lagi berasa kebudayaan di tempat korang mau pon pertuturan bahasa korang tidak akan serupa dengan kami kerana aku percaya tiap2 tempat itu mempunyai perkembangan serta pensejarahan tersendiri, makanya kami berasa kami juga tidak perlu tertakluk menyertai Indonesia mau pon sesiapa lagi selepas dipaksa menyertai Persekutuan Malaysia.

Jika kerajaan melayu x bersekutu tu melawan british aku jamin sekarang dah tak ada lagi.....ko pikir "the red coat" saat itu bisa dilawan dengan strategi malaya ka? jadi terpaksalah rela dibawah "naungan" british.


korang ingat kami pada awalnya rela hati hendak masuk persekutuan Malaya ke? kami tidak dapat membentuk negara kami sendiri kerana British sudah menukar ibu kota negara kami di Pattani sana dengan kerajaan Siam secara perjanjian yang x melibatkan kesultanan kami, maksudnya mereka melakukan penipuan dan fraud dan sekarang ini pon siapa yang mengawal dunia? Adakah Indonesia ?

Kawasan Segenting Kra jalan menuju ke Bangkok itu sbenarnya adalah kawasan kesultanan n kerajaan2 lama, yang mana selepas abad ke-9 M orang2 di situ stengahnya bersalin agama memeluk Islam dr Buddhisme dan mengakibatkan pertentangan berlaku antara penduduk tempatan atas sebab perbezaan agama yang menyebabkan setengah perkara menjadi bercelaru termasuklah sokongan terhadap kerajaan2 dalam empayar lama beralih kerana perbezaan agama. Hal ini sbenarnya membawa kesan sehingga ke hari ini.

Bab melawan x melawan, hal ini sudah lama terjadi antara kami dengan musuh tradisi kami iaitu Siam sebab negara empayar itu sudah berapa lamanya cuba menahan kami masuk ke dalam empayar mereka dan kebetulannya geografi mereka di tengah2 maka itu satu keuntungan buat mereka. Kalo bapak Jakarta masih kelam lagi dengan keadaan di kawasan kami, kesultanan Pattani yang merupakan sebuah persekutuan kerajaan lama dengan kerajaan kami pernah cuba menyerang ibu negara Siam di Khrungthep Mahanakor serta dah masuk pon ke sana selepas Siam merendahkan Sultan Pattani sekitar kurun ke-17 M, tapi sayangnya Sultan yang mengetuai angkatan perang itu telah mangkat di sana dan dikebumikan di Menam Chao Phraya, tentera2 terpaksa pulang ke tanah air dan Siam balas dendam.

Empayar Siam pula bersaing dengan empayar Burma sekitar abad ke-18 M. Kasihannya, Burma pula yg kalah n jadi terjajah dengan British sama macam kami
Reply

Use magic Report

Post time 4-3-2010 01:33 PM | Show all posts
kesian aku tengok jawa2 indon tertipu dgn agenda imperialis sukarno yg kini rasanya tgh sedap dilibas di neraka.

penyatuan republik dangkal itu terhasil dari kekerasan, pembunuhan dan jalan paksa. semuanya kerana tamak dan haloba si sukarno laknatullah tu.

sememangnya penyatuan seluruh nusantara sebagai satu entiti kenegaraan adalah impian kebanyakan warga dan pemimpin nusantara yg terpecah akibat dasar pecah dan perintah imperialis barat.

namun mesti diingat, penguasa nusantara terakhir sebelum nusantara dibagi-bagi pnjajah barat adalah Empayar Melaka. negeri2 Melayu termasuk kesultanan sulu, demak di jawa serta sultan2 Melayu di semenanjug, brunei, jambi dan pagar ruyong adalah dibawah naungan empayar Melaka.

seharusnya penyatuan semula nusantara pasca era imperialis mestilah dengan menjadikan samada semenanjung atau sumatra sebagai pusat pmerintahan demi meneruskan legasi Empayar Melaka. dan mestilah dipimpin oleh seorang Melayu memandangkan majoriti umat nusantara adalah Melayu meski berbeza suku.

dan kesatuan ini menerapkan Islam sebagai hukum dan perlembagaan sebagaimana dilaksanakan Empayar Melaka dahulu.

namun usaha ini gagal bila sukarno yg pekat dengan cita2 mngembalikan majapahit dan melaksanakan sumpah palapa kehinduannya demi mnjadikan jawa sebagai pnguasa nusantara.

bermodalkan semangat nasionalis yg cetek dan dangkal sukarno, mnjanjikan kebangkitan semula majapahit kepada bangsa jawa serta dgn bantuan mesin2 perang tinggalan belanda dan jepun, maka sukarno yg mnganggap dirinya sebagai reincarnation kpd patih gajah mada terus melaksanakan operasi pnjajahan jawa tnpa belas ihsan.

berapa ramai sultan2 Melayu di sumatra dibunuh dan diseksa, hingga segala keturunan dibunuh agar kesultanan mustahil dikembalikan di wilayah2 yg dijajah jawa.

kesimpulannya adalah mustahil untuk raja2 Melayu terutama di semenanjung menerima idea karut dan penuh kesyirikan sukarno laknatullah. Pertama, penyatuan nusantara acuan sukarno berteras sekularisme, pluralisme, sosialisme dan komunisme bukannya berteraskan Islam.

kedua, pnyatuan nusantara agar kekayaan seluruh nusantara pasti akan disemai dan dibajai di pulau jawa kerana itulah tujuan sukarno agar kekayaan itu dapat merealisasikan kebangkitan majapahit hindu moden.

ketiga, dasar monopoli jawa dan konsep pnyatuan melalui kekerasan, senjata dan pembunuhan penguasa2 Melayu membuktikan kebencian dan kedengkian hasad dan haloba yg tak terperi sukarno amat membahayakan umat Melayu.

mujurlah si lahanat itu digulingkan oleh suharto, kalau tak, nescaya habis segala suku non-jawa samada dijawakan atau dihapuskan.

tapi kini, saudara2 Melayu kita di riau, palembang dan jambi pun majoritinya dah dijawakan. mujur tak dipaksa menganut kejawen. rata2 umat Melayu di jajah indon dah melupakan adat resam dan kebudayaan mereka, baik minang, sunda mahupun bugis.
Reply

Use magic Report

You have to log in before you can reply Login | Register

Points Rules

 

ADVERTISEMENT



 

ADVERTISEMENT


 


ADVERTISEMENT
Follow Us

ADVERTISEMENT


Mobile|Archiver|Mobile*default|About Us|CariDotMy

20-5-2024 07:19 PM GMT+8 , Processed in 0.278540 second(s), 43 queries .

Powered by Discuz! X3.4

Copyright © 2001-2021, Tencent Cloud.

Quick Reply To Top Return to the list