Seperti kita ketahui bahwa Bahasa Indonesia telah ditetapkan sebagai bahasa resmi ke 10 UNESCO (The United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization) pada Senin (20/11/2023). Adapun sembilan bahasa lain yang diakui adalah bahasa Inggris, Arab, Mandarin, Prancis, Spanyol, Rusia, Hindi, Italia, dan Portugis.
Tetapi anehnya hingga kini X ada protes atau bantahan dari pihak Kerajaan Malaysia atas keputusan UNESCO tersebut ...
Bukankah ini Aneh ?
Sebagai Pengasas, Pemilik , Pewaris dan Kuasa Besar Bangsa Melayu dan Bahasa Melayu di Alam Melayu dan (mungkin di seluruh dunia) seharusnya Malaysia segera melakukan PROTES kepada UNESCO dan Indonesia atas kelancangan mereka memutuskan Bahasa Indonesia (dan bukan Bahasa Melayu) sebagai bahasa rasmi tanpa CONSENT dan APPROVAL dari Malaysia .... Perbuatan lancang dan khianat UNESCO dan Indonesia ini betol-betol telah melampaui batas dan melecehkan serta menghina martabat dan harga diri seluruh Bangsa Melayu Mahawangsa di seluruh Alam Melayu dan juga dunia ...
Oleh kerana itu .. Malaysia sekarang sudah sepatotnya mengeluarkan seluruh rakyat dan negara Indonesia sebagai bagian dari Bangsa dan Alam Melayu yang kita bentuk dan agong-agongkan selama ini .. Tanpa Indonesia .... Kuasa Malaysia terhadap Bangsa Melayu di Alam Melayu tetap X akan tergoyahkan bahkan semakin kukuh dan berjaya selamanya ... Kitapun harus declare bahwa mulai sekarag ... Indonesia bukanlah saudara serumpun kita lagi ...
Banyak dari kita di sini tahu dan paham ... bahwa tanpa Malaysia ... Indonesia yang kecil dan poor itu X akan survive atau kekal sebagai sebagai negara ... dan sebaliknya ..... tanpa Indonesia pun .... Malaysia dipastikan akan terus survive dan berjaya sebagai negara kuasa besar atau superpower dunia ...
Bagaimana pendapat anda khasnya rakyat Malaysia berbangsa melayu ?
Juga agak aneh ...mengapa hingga kini X ada protes atau bantahan dari profesor-profesor atau tokoh-tokoh chauvinism bangsa melayu di Malaysia secara terbuka ... Mengingat mereka itulah (yang ramai dikenal dan dipahami) sebagai sponsor, perencana, penganjur, tokoh intelektuan dan dan penggerak propaganda kebesaran dan kehebatan bangsa melayu dengan konsep-konsep yang sangat genius dan melampaui minda kita semua ... macam konsep bangsa melayu mahawangsa dan Alam Melayu yang betul-betul spektakular dan menakjubkan itu dan yang telah membuat kita bangga menjadi bagian dari bangsa melayu .... Hehehehe
Tidak penting....nobody bothers not international. Berapa percent penduduk dunia guna Bahasa Indonesia?
Apa dengan masuk list Unesco negara kamu itu sudah maju? Alangkah bagus ye jika bahasa yg kamu banggakan sangat itu boleh hentikan negara kamu dari terus menjadi pengesport babu, supir, bibik... pendatang haram ke Malaysia.
Agree ... Dibandingkan rakyat Malaysia ... rakyat Indonesia memang betol-betol masuk dalam level "Low Class" .... Merekapun juga tahu dan paham bahwa Bahasa Indonesia itu sesungguhnya adalah hasil ciplak dan rompak dari bahasa melayu (hak milik dan waris) bangsa melayu Malaysia ...
Lihat saja .. X ada satupun gedung-gedung tinggi di Jakarta yang sebanding dengan Menara Kembar Petronas di KL ... bahkan X akan ada kereta satupun yng akan kita temukan di Indonesia jika kita melancong ke sana ....
Jakarta as a capital of Indonesia .. But it is only a small city compare to a big, moden and metropolitan city like Kuala Lumpur ....
Hahaha.. Ingat raykat Malaysia ni perangai mengelabah macam hampa ka, Indon?
Baru terjemahan khutbah time Haji lkat Mekah dalam Bahasa Melayu dah mengelupur pergi asah buluh runcing bagai...
Memang seharusnya Malaysia marah dan murka kepada Indonesia ....
Tahun 2022 menolak secara terbuka tanpa sopan santun usulan PM Ismail Sabri kepada Jokowi untuk menjadikan bahasa melayu sebagai bahasa kedua ASEAN ...
Tahun 2023 ini Indonesia berkhianat tanpa Consent dan Approval Malaysia dengan lancang mengusulkan Bahasa Indonesia sebagai bahasa rasmi UNESCO ...
Padahal semua duniapun tahu... X ada namanya Bahasa Indonesia exist di dunia ini ... beza dengan bahasa melayu yang sudah mendunia dengan 350 juta jumlah penutur di seluruh dunia .... Hehehehe
Sejujurnya ... Tampaknya saat kini .. Pihak Kerajaan Indonesia betol-betol takut terhadap amarah dan kemurkaan Malaysia atas perbuatan lancang mereka itu ....
Indonesia tampaknya baru sedar sekarang bahwa "mati hidupnya" negara Indonesia itu ada di tangan Malaysia .... Hehehehe
Pasti Indonesia menyesal melakukan itu .... ingat bukan saja Malaysia tetapi juga seluruh bangsa melayu mahawangsa di seluruh Alam Melayu ikut mengutuk perbuatan Khianat itu ... Hehehehe
ape masalahnya diorg nk naikkan bahasa indonesia,kan bahasa indonesia bahasa pertama yg digunakan seluruh negara ,manakala bahasa melayu dlm malaysia ni bahasa ke2 malah ada rakyat yg x reti , xpelik pun bahasa indonesia lebih terkenal,
Aku okay je dorang angkat Bahasa Indonesia. Sebab sepanjang aku cari bahan ilmiah, banyak jurnal bahasa sana yang aku jumpa. Certain2 buku yang aku nak baca pun, memang x jumpa kat sini, kena beli dari sana.
Jujurnya, dari segi kesenian bahasa, Indonesia lagi berseni bahasanya. Aku suka. No hard feeling, okay saja.
Post time 27-11-2023 04:02 PMFrom the mobile phone|Show all posts
copy_paste replied at 27-11-2023 03:22 PM
ape masalahnya diorg nk naikkan bahasa indonesia,kan bahasa indonesia bahasa pertama yg digunakan se ...
Ko ni pun..yg buat thread ni bapok konoha. Sengaja nak mintak perhatian..nak undang emosi org malaysia. Konon2 org malaysia marah bila unesco ambil bahasa indonesia..padahal tak secuit pun buat org malaysia mengelabah. Pahami karakter warga konoha sis. Dia nak perhatian kita..nak kita puji2 sanjung depa..ko ni mcm baru berporum
"Adapun sembilan bahasa lain yang diakui adalah bahasa Inggris, Arab, Mandarin, Prancis, Spanyol, Rusia, Hindi, Italia, dan Portugis"
Tengok bahasa2 di atas ini semuanya adalah nama untuk bahasa itu sendiri. Bahasa Inggeris di mana2 pun tetap ia bahasa inggeris. Bahasa Arab, Mandarin, Hindi tidak disandarkan pada nama mana2 negara.
Kalau mengikut lojik indon, akan ada bahasa Mesir, bahasa New Zealand, bahasa Brazil, bahasa Taiwan etc. Agak pelik UNESCO didn't see this. Betul la kata TT sebab tak ada yang protes kot.
sebenarnye indonesia dia berusaha untuk memperkenalkan bahasa dia kat dunia.. contohnya dia kan bagi scholarship selama 6 bulan untuk pelajar luar negara yang nak belajar bahasa idonesia ... scholarship ni termasuk tempat tinggal, bedan belanja selama dia belar..
kat malaysia tak dok beb...ni di perakui oleh tour guide aku orang vietnam... dia cakap indon dgn aku bai....
Mana usaha Malaysia? tak dokkk