CARI Infonet

 Forgot password?
 Register

ADVERTISEMENT

Author: btm09me

Semuanya Tentang Sepakbola Indonesia

[Copy link]
 Author| Post time 5-8-2011 10:13 PM | Show all posts
BTN Lanjutkan Naturalisasi Enam Pemain






INILAH.COM, Jakarta – Deputi Teknis Badan Tim Nasional Iman Arif menegaskan bahwa proses naturalisasi enam pemain keturunan Indonesia masih diteruskan.

Kelangsungan Badan Tim Nasional (BTN) menjadi tidak menentu setelah terjadi pergantian pengurus PSSI. Di bawah ketua umum Johar Arifin, PSSI membentuk manajemen baru untuk timnas Indonesia, dengan manajer umum Arya Abhiseka.

Iman sendiri mengaku belum bisa memberikan keterangan mengenai status BTN. Hingga kini, tidak ada komunikasi antara BTN dengan pengurus PSSI baru.

“Sampai saat ini tidak ada surat pemberitahuan pembekuan, pemecatan ataupun lainnya,” ujar Iman usai jumpa pers di kantor Kementerian Pemuda dan Olahraga.

Namun Iman menjelaskan, usai menyelesaikan proses naturalisasi Diego Michiels dan Ruben Wuarbanaran, BTN akan melanjutkan proses naturalisasi tahap kedua yang sudah setengah jalan.

Mereka adalah bek Persipura Jayapura Victor Igbonefo (Nigeria), bomber Persija Jakarta Greg Nwokolo (Nigeria), penyerang yang kini berlatih di Visse, Jhonny van Beukering (Belanda), penyerang Adelaide United Serginho van Dijk (Belanda), gelandang FC Utrecht Stefano Lilipaly (Belanda) serta Tony Cussell (Belanda).

Proses naturalisasi keenam pemain ini sudah berlangsung sebelum pergantian pengurus, dan akan dilanjutkan kini. Saat ini, keenamnya masih menunggu persetujuan dari Dewan Perwakilan Rakyat.

“Saya baru komunikasi dengan pak Marzuki Alie, kita harus menunggu dulu karena DPR masih dalam masa reses hingga tanggal 15 (Agustus) nanti,” ujarnya. “Setelah itu kita harus mendapatkan persetujuan juga dari setneg (Sekretariat Negara Republik Indonesia).”
Reply

Use magic Report


ADVERTISEMENT


 Author| Post time 6-8-2011 12:56 PM | Show all posts
Post Last Edit by btm09me at 6-8-2011 12:57

Timnas U-23 Panggil Pemain Penarol U-21



INILAH.COM, Malang – Timnas U-23 Indonesia masih menunggu kedatangan Syamsir Alam dan Zainal Haq, pemain yang saat ini memperkuat klub raksasa Uruguay, Penarol U-21.

Kedua pemain jebolan SAD Indonesia, yang mengikuti kompetisi U-19 di Uruguay, itu dinantikan kedatangannya oleh pelatih tim U-23 Rahmad Darmawan.

Keduanya masih menunggu izin dari Penarol, yang telah mengikat kontrak mereka. Penarol sendiri saat ini sudah memulai latihan pra-musim.

"Soal Syamsir dan Haq memang butu* diskusi antara manajer dan pihak terkait yang urusi kedua pemain ini karena mereka terikat kontrak dengan klub Penarol,” terang pelatih Persija Jakarta itu.

“Kami menunggu pertemuan itu. Begitu juga dengan pemain naturalisasi. Kami menunggu proses pergantian kewarganegaraannya," tukas RD.

Selain Syamsir dan Haq, timnas U-23 juga menantikan kedatangan pemain naturalisasi, yakni Ruben Wuarbanaran, Diego Michiels dan Joey Suk.

Perpaduan pemain lokal, naturalisasi dan gemblengan tim luar negeri diharapkan bisa mempersembahkan emas di SEA Games 2011 yang dimulai bulan November mendatang.
Reply

Use magic Report

 Author| Post time 6-8-2011 01:14 PM | Show all posts
'Naturalisasi Tak Sepenuhnya Salah'



Bola.net - Meski sempat menimbulkan pro-kontra, program naturalisasi pemain kemungkinan masih akan berlanjut dalam waktu dekat ini. Hal ini diungkapkan General Manager Timnas, Arya Abhiseka.

Menurut Arya Abhiseka, pemain naturalisasi saat ini memang merupakan buah naturalisasi yang dilakukan oleh Badan Tim Nasional kala dipimpin oleh Iman Arif. Namun demikian, menurut mantan presenter olahraga ini, keputusan naturalisasi ini tidak bisa serta merta dianggap salah.

"Di beberapa posisi sangat sulit mencari pemain lokal yang berkualitas. Di posisi penyerang misalnya. Siapa pemain lokal yang bisa mengisi posisi Cristian Gonzales? Memang ada Boaz Salossa dan Irfan Bachdim. Namun, gaya permainan mereka beda. Mereka bukanlah tipe penyerang penyelesai yang hanya beroperasi di kotak penalti lawan," ungkap Arya, pada Bola.net

Namun begitu, Arya menjamin bahwa dengan sistem scouting yang lebih baik, maka perlahan naturalisasi bisa dikurangi porsinya. "Wim (Pelatih Kepala Timnas Indonesia, Wilhelmus Gerardus Rijsbergen, red) pernah mengatakan pada saya bahwa dia yakin ada pemain dengan kualitas seperti Lionel Messi di suatu kampung di Indonesia. Sayang selama ini kurang bisa terekspos karena buruknya scouting kita," ujar Arya.

Arya menambahkan bahwa ke depannya, Timnas akan memiliki seorang Direktur Teknik. Sosok inilah yang akan bertanggung jawab terhadap proses scouting. Sementara itu, terkait nasib pemain naturalisasi yang ada sekarang, Arya mengaku akan menyerahkan sepenuhnya pada tim pelatih. (den/fjr)
Reply

Use magic Report

 Author| Post time 7-8-2011 06:56 PM | Show all posts
Timnas Indonesia Punya Pelatih Baru


Raymond Verheijen

CILEGON, KOMPAS.com - Fisioterapis tim nasional Indonesia, Matias Ibo mengatakan, mulai pekan depan timnas akan memiliki pelatih baru. Dia adalah Raymond Verheijen dari Wales.

Tugas utama Verheijen adalah memperbaiki kualitas fisik dan stamina Irfan Bachdim dan kawan-kawan. Verheijen sebenarnya masih bekerja di timnas Wales sebagai pelatih fisik. Meski demikian, menurut Ibo, ia tetap bersedia melatih fisik skuad "Garuda" selama sebulan ke depan.

"Dia memang masih melatih di Wales, tetapi dia akan coba tantangan di sini," jelas Ibo di Stadion Krakatau Steel, Cilegon, Sabtu (6/8/2011).

Masalah fisik dan stamina memang menjadi salah satu kelemahan utama timnas. Seperti kita ketahui, stamina Firman Utina dan kawan-kawan begitu mengkhawatirkan saat laga kandang melawan Turkmenistan lalu. Keunggulan 3-0 di babak pertama, nyaris disusul sebelum akhirnya timnas menang dengan skor 4-3.

Dalam kesempatan yang sama, Ibo menjelaskan, latihan timnas yang telah berlangsung selama dua hari di bulan puasa ini belum memiliki kendala berarti. "Cuma haus aja. Kita lihat saja nanti atau beberapa minggu lagi. Pola makanannya biasa aja. Komposisi lebih banyak vitamin, karbohidrat dan protein. Masalah nutrisi sedang disusun di hotel. Makanan pemain terus diatur," pungkas Ibo.
Reply

Use magic Report

 Author| Post time 7-8-2011 07:12 PM | Show all posts
Tampil Perdana Lilipaly di Eredivisie



Sabtu 6 Agustus merupakan hari bersejarah bagi Stefano Lilipaly. Pemain calon naturalisasi kelahiran 10 Januari 1990 ini menjalani laga perdana di liga utama Belanda, de Eredivisie.

Bersama klubnya FC Utrecht ia bertandang ke VVV Venlo yang berakhir imbang tanpa gol. Walaupun baru diturunkan di menit 77' namun Stefano sangat gembira dengan penampilan perdananya. Kepada Radio Nederland, gelandang serang ini menyatakan lega dan nyaris menciptakan gol. "Saya puas dengan penampilan pertama ini, sayang sekali gol saya tidak diakui."

Nyaris Sensasi
Kontribusinya mendekati sensasi karena sundulan Lilipaly menjelang akhir pertandingan nyaris membuahkan gol, tapi ditepis kiper VVV di garis gawang. Penampilan pemain keturunan Maluku Belanda yang berminat memperkuat timnas Indonesia itu, sejak dua pekan ini sangat memukau.

Dua Gol
Pekan silam 2 Agustus dia tampil cemerlang bersama tim dua FC Utrecht mengalahkan Jong Sparta Rotterdam 3-1 dalam laga persahabatan. Lilipaly menciptakan dua goal indah, lewat tendangan terarah dan cerdik mengelabuhi kiper lawan. Usai pertandingan lawan Sparta itulah dia dikabari akan dipasang lawan VVV di tim utama. "Saya dengar panggilan tim utama, seusai laga lawan tim dua mengalahkan tim dua Sparta Rotterdam.

Timnas Garuda
Prestasi baik ini jelas akan membangkitkan perhatian publik sepakbola Indonesia. Setelah menaturalisasi Ruben Wuarbanaran dan Diego Michiels maka Stefano Lilipaly bisa menjadi yang berikutnya. Gelandang serang yang pernah ikut seleksi timnas Indonesia bersama Joey Suk, Wuarbanaran dan Michiels pada bulan Maret 2011 ini menyatakan bingung soal posisinya di tim Garuda.

Tunggu Paspor
Kepada Radio Nederland dia mengirim pesan penuh tanda tanya: "Saya tidak dapat berita lagi dari PSSI. Padahal waktu itu saya sangat ingin bermain lawan Turkmenistan. Tapi tidak dengar apa-apa lagi."  Sampai sekarang, harapannya tetap bermain di timnas Indonesia masih besar. Setelah dua kali tampil bagus dua pekan terakhir, ia berharap Indonesia serius dalam mengurusi paspor.
Reply

Use magic Report

 Author| Post time 7-8-2011 10:59 PM | Show all posts
Raymond Verheijen Penuhi Undangan PSSI



JAKARTA, KOMPAS.com -- Pelatih fisik asal Belanda, Raymond Verheijen, dijadwalkan terbang ke Jakarta, Kamis (11/8/2011), guna memenuhi undangan pengurus PSSI. Asisten Pelatih Timnas Wales itu didekati PSSI untuk membantu meningkatkan daya tahan fisik dan stamina pemain timnas Indonesia menjelang lawan Iran di Pra-Piala Dunia 2014.

"Just received an invitation by the Indonesia Football Association. Will fly to Jakarta on Thursday 11 Aug the day after Wales v Australia (Baru saja menerima undangan PSSI. Akan terbang ke Jakarta, Kamis, 11 Agustus, sehari setelah laga Wales vs Australia," tulis Verheijen dalam akun twitternya, Kamis (4/8/2011) lalu.

Sabtu (6/8/2011), fisioterapis timnas Matias Ibo mengungkapkan, Verheijen akan memperbaiki daya tahan fisik dan stamina skuad "Merah-Putih" dalam sebulan ke depan.

"Dia memang masih melatih di Wales, tetapi dia akan coba tantangan di sini," jelas Ibo kepada Kompas di Stadion Krakatau Steel, Cilegon, Sabtu.

Upaya PSSI mendatangkan Verheijen dilakukan setelah mereka gagal merekrut pelatih fisik FC Utrecht, Belanda, Rob Druppers. Saat ini Verheijen menjadi Asisten Pelatih Timnas Wales, yang tengah mempersiapkan timnya untuk laga uji coba melawan Australia di Cardiff, Rabu (10/8/2011).

Verheijen memiliki pengalaman luas sebagai pelatih fisik, antara lain menjadi bagian staf kepelatihan timnas Belanda, Rusia, dan Korea Selatan. Dia juga pernah bekerja di sejumlah klub, seperti Barcelona, Zenit St Petersburg, Chelsea dan Manchester City.

Selain itu, ia juga pelatih kebugaran pribadi striker Wales Craig Bellamy.
Verheijen dikontrak menjadi Asisten Pelatih Wales, Februari 2011. Di samping aktif menulis opini dan informasi dirinya di akun twitternya, Verheijen pernah meluncurkan buku karangannya "The Complete Handbook of Conditioning for Soccer" pada 1998.
Reply

Use magic Report

Follow Us
 Author| Post time 8-8-2011 08:29 PM | Show all posts
Ujicoba Timnas Lawan Jordania di Palembang atau Solo



TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rencana uji coba melawan tim nasional Jordania yang akan dilakukan timnas Indonesia kemungkinan besar akan digelar di Palembang atau Solo.

Manager Timnas Indonesia, Ferry Kodrat mengatakan bahwa dipilihnya alternatif dua tempat tersebut karena Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) tengah direnovasi rumputnya.

"Rencananya Timnas Senior yang akan uji coba dengan tim dari Jordania di dua tempat pilihan, yakni Palembang atau Solo," ungkap Ferry Kodrat.

Ferry Kodrat menjelaskan, kedua lokasi tersebut masih dalam kajian oleh PSSI, dan belum diputuskan, termasuk kapan waktu pertandingan uji coba akan dilaksanakan.

"Masih dalam pembahasan dan koordinasi sejumlah pihak-pihak terkait, tapi yang jelas uji coba harus secepatnya dilakukan oleh timnas," kata Ferry Kodrat.

Sementara itu, Asisten Pelatih Timnas, Liestiadi yang dihubungi di tempat terpisah mengatakan, dalam persiapan uji coba para pemain harus melakukan beberapa latihan lagi yang akan dilakukan di Stadion Krakatau.

"Kondisi pemain sampai dengan latihan kemarin sangat baik, dan semuanya lancar tidak ada hambatan apapun," kata Liestiadi.

Saat ini dijelaskan Liestiadi tim kepelatihan masih terus fokus dan konsentrasi kepada fisik seluruh pemain, sehingga pada uji coba dapat melakukannya dengan baik, dan dapat melihat hasil dari latihan yang selama ini dilakukan di Stadion Krakatau.


"ola latihan yang kami berikan kepada anak-anak, disesuaikan dengan kondisi yang ada menginggat ini adalah bulan Ramadhan, jadi polanya akan selalu berubah-ubah," papar Liestiadi. (oro)

Awas aja kalau gagal lagi..
Reply

Use magic Report

 Author| Post time 8-8-2011 11:59 PM | Show all posts
Rumput GBK Masuki Tahap Pemulihan



JAKARTA, KOMPAS.com - Proses perbaikan lapangan Stadion Gelora Bung Karno (GBK) hampir rampung. Menurut Direktur Pengembangan dan Pengelolaan Gelora Bung Karno, Mahfudin Nigara, lapangan GBK kini memasuki masa pemulihan.

"Sekarang berada dalam tahap pemulihan. Rumput di sini ibaratnya tengah terluka, maklum, rumput ini sudah tidak diganti sejak tahun 1993. Jadi kami ganti agar lapangan bisa memenuhi standar," kata Nigara kepada wartawan, Senin (8/8/2011).

Namun, perbaikan lapangan GBK tidak dilakukan seluruhnya. Hanya beberapa bagian saja yang rumputnya diganti. Nigara menjelaskan, awalnya rumput GBK mau diganti secara keseluruhan. Tapi akibat banyaknya even yang digelar di GBK membuat pihak pengelola menunda rencananya tersebut.

"Kami terpaksa menunda program karena ada banyak event yang digelar, salah satunya Pra Piala Dunia. Kami ingin memberikan yang terbaik dan ingin melihat Timnas bermain di rumahnya sendiri," ujarnya.


Nigara kemudian berharap, pihak PSSI tak lagi memberikan jadwal pemakaian lapangan untuk Timnas secara terburu-buru. "Karena kita bukan pesulap yang bisa menyediakan sesuatu dalam waktu cepat," ungkapnya.
Reply

Use magic Report


ADVERTISEMENT


 Author| Post time 9-8-2011 12:00 AM | Show all posts
Lawan Iran, Timnas Waspadai Bola Crossing



CILEGON, KOMPAS.com - Asisten pelatih Tim Nasional Senior Indonesia, Lestiyadi, menilai Iran yang akan menjadi lawan pada laga pertama di kualifikasi Piala Dunia 2014 di Grup E, mempunyai keunggulan di umpan-umpan silang. Postur pemain yang lebih tinggi membuat Iran punya keuntungan di bola-bola atas.

"Bola crossing merupakan keunggulan Iran. Kami tengah mencari cara bagaimana cegah sayap mereka supaya tidak bisa melepaskan crossing," ujar Lestiyadi kepada wartawan.

Indonesia akan menghadapi Iran di laga perdana, 2 September mendatang. Lestiyadi menilai, hasil seri sudah cukup bagus untuk tim "Merah Putih" karena kualitas Iran berada di atas. Apalagi, pasukan Carlos Queroz tersebut akan didukung oleh pendukung setianya.

"Kami tidak mungkin bermain terbuka dan harus tampil lebih disiplin. Mereka pasti ingin menang dan mencetak gol. Kami sebagai underdog harus bermain sepak bola efektif dan efisien. Target kami tidak kebobolan. Hasil seri sudah cukup bagus," sambungnya.

Lestiyadi kemudian mengungkapkan bahwa faktor stamina tetap menjadi masalah Firman Utina dkk. Untuk segera mengatasi masalah ini pun, katanya, sulit.

"Jadi kami memperbaiki menu gizi saja. Saat ini kami memberi para pemain asupan gizi (yang cukup). Pemain juga tidak mungkin melakukan latihan yang berat, namun agak panjang," jelasnya.
Reply

Use magic Report

 Author| Post time 9-8-2011 12:06 AM | Show all posts
Wim Rijsbergen Ogah Uji Coba Lawan Tim Lokal



Pelatih timnas senior Wim Rijsbergen menegaskan, dirinya tidak mau tim Merah Putih menjalani laga uji coba melawan tim lokal menjelang pertandingan putaran tiga Pra Piala Dunia 2014 zona Asia.

Hal itu diungkapkan asisten pelatih timnas senior Liestiadi. Menurut Liestiadi, Rijsbergen menginginkan uji coba timnas senior harus dilakukan dengan menghadapi sesama tim nasional negara lain.

Keengganan melakoni uji coba melawan tim lokal disebabkan bisa menyulitkan Rijsbergen mengetahui kekurangan yang terdapat di timnas senior.

“Uji coba melawan tim lokal sulit diterima coach Wim. Dia berharap uji coba dilakukan dengan melawan timnas negara laon, bukan klub. Apalagi klub dari Indonesia,” ungkap Liestiadi.

“Dengan melakukan uji coba melawan tim nasional negara lain, coach Wim berharap bisa mengetahui kekurangan dan keterbatasan yang ada di tubuh timnas. Uji coba ini dilakukan melawan negara yang mempunyai postur pemain tinggi besar seperti lawan kita di Pra Piala Dunia.”

Ditambahkan, Rijsbergen menyarankan agar pertandingan uji coba tidak jauh dari Iran, lawan pertama Indonesia di Grup E putaran tiga Pra Piala Dunia. Rijsbergen pun menyebutkan Suriah sebagai lawan yang cocok bagi Indonesia di uji coba.

Betul, jangan mau lawan tim lokal.
Reply

Use magic Report

 Author| Post time 9-8-2011 12:09 AM | Show all posts
Post Last Edit by btm09me at 9-8-2011 00:18

Wim Rijsbergen Targetkan Imbang Lawan Iran



Asisten pelatih timnas senior Liestiadi mengungkapkan, pelatih Wim Rijsbergen menargetkan Indonesia mencuri satu angka saat bertandang ke Iran dalam pertandingan perdana Grup E putaran tiga Pra Piala Dunia 2014 zona Asia.

Jika tidak ada perubahan, duel Indonesia melawan Iran dugelar pada 2 September mendatang di Teheran.

“Kami akan berusaha mencuri angka dari mereka. Paling tidak, target kami bermain imbang,” ujar Liestiadi.

Ditambahkan, untuk mewujudkan hasil itu, Rijsbergen kini sedang berusaha mencari sejumlah rekaman pertandingan Iran. Dari rekaman itu diharapkan bisa mendapatkan strategi yang tepat untuk meladeni permainan tim besutan Carlos Queiroz itu.

Selain melihat rekaman pertandingan Iran, Rijsbergen juga melakukan evaluasi terhadap laga Indonesia melawan Turkmenistan di putaran kedua sebagai modal menghadapi Iran, Qatar dan Bahrain.

“Coach Wim sedang mengevaluasi permainan timnas dengan Turkmenistan. Rekaman melawan Turkmenistan akan membuat kami mengetahui kekurangan yang ada di tim ini, sehingga bisa dilakukan pembenahan sesegera mungkin,” kata Liestiadi.

InsyaAllah, kita mampu menahan Iran!
Reply

Use magic Report

 Author| Post time 9-8-2011 12:14 AM | Show all posts
Soal Uji Coba Timnas Senior, PSSI Dekati Yaman



Sekjen PSSI Tri Goestoro mengungkapkan, pihaknya akan berusaha maksimal mendukung persiapan timnas senior menghadapi laga putaran tiga Pra Piala Dunia 2014 zona Asia.

Menurut Tri melalui surat elektronik yang dikirim media officer PSSI, persiapan itu termasuk menyiapkan lawan uji coba internasional bagi tim asuhan pelatih Wim Rijsbergen tersebut.

“Kita sedang berupaya maksimal untuk bisa beruji coba dengan negara lain. Sampai saat ini yang baru siap adalah melawan Yordania, main di Amman tanggal 27 Agustus 2011,” ujar Tri.

“Namun, kita juga sedang menjalin komunikasi intensif dengan Yaman dan Yordania untuk bisa bermain di Indonesia. Jika akhirnya ditemukan kata sepakat, kami merencanakan pertandingan itu akan digelar di Solo atau Malang karena SUGBK (Stadion Utama Gelora Bung Karno) sedang direnovasi.”

Sebelumnya, pelatih timnas senior Wim Rijsbergen telah meminta agar uji coba tim Merah Putih tidak menghadapi klub lokal. Sebab, hal itu akan mempersulit Rijsbergen dalam mencari kekurangan dan keterbatasan yang ada di timnas senior.
Reply

Use magic Report

 Author| Post time 9-8-2011 12:32 PM | Show all posts
Tiru Jepang, LPI Segera Luncurkan Video Pelatihan Sepakbola



Bola.net - Wakil Ketua bidang kompetisi Liga Pendidikan Indonesia (LPI), Yeyen Tumena mengatakan, pihaknya akan segera meluncurkan video pelatihan sepakbola yang akan disebar luaskan ke sekolah-sekolah di seluruh Indonesia. Rencananya, video yang berisikan trik dan tata cara bermain sepakbola yang benar tersebut bakal mulai diproduksi pekan depan.

Yeyen mengatakan, ide pembuatan video berdurasi satu setengah jam tersebut muncul bersamaan dengan digulirkannya kembali LPI tahun pembinaan 2010/2011. Video pelatihan yang mengadopsi sistem pembinaan usia muda di Jepang tersebut rencananya bakal melibatkan sedikitnya 16 pesepakbola belia yang bermain di LPI.

"Saat ini kami sedang dalam tahap akhir persiapan untuk membuat video. Harapannya bisa mengkatrol talenta-talenta muda dalam kerangka pembinaan sepakbola modern, khususnya pembinaan untuk usia dini," ujar Yeyen Tumena, kepada Bola.net, di Jakarta, Senin (8/8).

Menurut mantan pesepakbola nasional tersebut, pembuatan video pelatihan akan disalurkan oleh Dinas Pendidikan Nasional dan melibatkan sejumlah tokoh sepakbola, hingga instruktur AFC, Emral Abus, dan Pelatih timnas U-16, Indra Syafri. Pembuatan video sendiri akan dilakukan di Stadion World Accademi Sinar Mas, Bumi Serpong Damai, Tangerang. Stadion World Accademi Sinar Mas tersebut memiliki fasilitas kelas satu dari mulai lapangan indoor hingga outdoor.


"Pada episode pertama nanti akan lebih banyak ke basic cara bermain sepakbola. Nantinya, materi ini akan disebarkan, dan akan digunakan guru-guru olahraga di sekolah, sebagai ujung tombak membangun karakter pesepakbola sejak usia muda," tutup Yeyen. (esa/fjr)


Reply

Use magic Report

 Author| Post time 9-8-2011 02:10 PM | Show all posts
Liga Indonesia Tak Pasti, Jhon Van Beukering Gabung Vise



Salah satu calon pemain naturalisasi Indonesia, Jhon van Beukering, memilih bergabung dengan CS Vise setelah tidak ada kepastian dimulainya kompetisi liga Indonesia.

Sejak April lalu Van Beukering dikabarkan sudah menyepakati kontrak bergabung ke Pelita Jaya. Sedianya Van Beukering akan menjadi salah satu pemain andalan Pelita di musim kompetisi baru sekaligus menuntaskan proses naturalisasi, tetapi rencana itu harus disusun ulang karena perubahan kepengurusan PSSI menyebabkan berubahnya pula kebijakan timnas serta awal kompetisi sepakbola nasional.

Menurut Voetbal International, Van Beukering akhirnya tetap bertahan di Eropa dengan bermain untuk Vise hingga akhir musim ini. Sama seperti Pelita, saham kepemilikan Vise dipegang oleh Keluarga Bakrie.

Vise adalah klub divisi dua Belgia yang terletak di dekat perbatasan Belanda. Tiga pemain muda Indonesia juga sudah lebih dulu bergabung ke Vise, yaitu Yericho Christiantoko, Alvin Ismail Tuasalamony, dan Yandi Sofyan Munawar.
Reply

Use magic Report

 Author| Post time 9-8-2011 11:56 PM | Show all posts
Palestina Siap, Timnas Tinggal Cari 1 Lawan



VIVAnews - Tim nasional Indonesia senior tinggal mencari satu lagi lawan untuk uji coba jelang laga melawan Iran di Pra Piala Dunia 2014 zona Asia, 2 September mendatang. Sekjen PSSI, Tri Goestoro, mengaku Timnas senior sudah mendapat lawan Yordania dan Palestina.

Sebelumnya Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin, menegaskan Timnas senior baru mendapat calon lawan, yakni Yordania. Firman Utina dan kawan-kawan akan menghadapi Yordania pada 27 Agustus sekaligus melakukan pemusatan latihan di negara tersebut.

Timnas senior dijadwalkan menggelar dua kali laga di kandang sebelum bertandang ke Yordania. Untuk dua calon lawannya, Djohar mengaku sudah ada tiga negara yang berminat, yakni Palestina, Timor Leste dan Tajikistan.

Namun, Sekjen PSSI Tri Goestoro memastikan saat ini pihaknya tinggal mencari satu calon lawan. Tri memastikan Palestina akan menjadi salah satu lawan Indonesia sebelum keberangkatan ke Yordania.

Namun, PSSI masih mencari tanggal yang ideal karena pihak Palestina meminta pertandingan digelar pada 24 Agustus. Tri menegaskan PSSI masih berusaha memajukan pertandingan ke 22 Agustus.

"Kami sudah mengirimkan surat resmi kepada Federasi Palestina terkait perubahan jadwal pertandingan ini. Selain itu, malam nanti saya juga akan bertemu langsung dengan Dubes Palestina untuk Indonesia. Dalam pertemuan itu juga akan kita sampaikan permintaan untuk memajukan jadwal pertandingan," ujar Tri di Jakarta, Selasa 9 Agustus 2011.

Mengenai satu calon lawan lainnya, Tri belum bisa memastikan. Meski begitu, pria yang juga menjabat sebagai Sekjen PSSI era Agum Gumelar ini menegaskan proses permohonan uji coba dengan Yaman masih berjalan.

"Hingga kini surat untuk uji coba dengan Yaman masih berjalan. Tapi, sepertinya akan sulit karena pihak mereka minta hal yang macam-macam," tegas Tri.

Terkait tempat pertandingan melawan Palestina, Tri menyatakan belum ditetapkan saat ini. Namun, alternatifnya ada dua, yakni di Solo atau Bandung. Sementara itu Tri juga menegaskan sudah ada permintaan dari pihak manajemen Timnas senior untuk memindahkan pemusatan latihan dari Cilegon.

"Masalah pemindahan pemusatan latihan akan kami tentukan setelah sudah pasti masalah tempat uji coba. Kami ingin memindahkan pemusatan latihan dekat dengan lokasi pertandingan," pungkas Tri.
Reply

Use magic Report

 Author| Post time 10-8-2011 12:29 AM | Show all posts
Tibo Ingin Wanggai Tandemnya di Timnas



ARENAKU.COM – Striker Persipura Jayapura, Titus Bonay berharap bisa lolos seleksi dan membela tim nasional U-23 di ajang SEA Games 2011, selain itu, Tibo, panggilan Titus Bonay, berharap Patrick Wanggai juga lolos sehingga menjadi tandemnya nanti.

“Sebagai sesama pemain Papua tentu Patrick Wanggai lebih mudah diajak kerja sama, karena karakter permainan kami yang tidak jauh berbeda,” katanya, Selasa.

Tibo, mengaku lebih senang bekerja sama dengan Patrick Wanggai, sehingga bisa saling mengerti satu sama lain. “Jika pemain lain kandang sulit untuk menyatukan visi permainan,” katanya.

Dia menilai, Patrick Wanggai mempunyai beberapa kelebihan lain, disamping memiliki postur yang ideal sebagai seorang penyerang, juga skill individu, penguasaan bola dan naluri gol.

Apalagi sebagai top skor Persidafon di ajang Divisi Utama lalu, itu sudah tak diragukan lagi, katanya.

“Ia juga memiliki banyak kelebihan, dan saya rasa semua juga tahu akan hal itu. Dan yang paling utama adalah sesama pemain Papua sudah saling mengerti meski berbeda klub, namun ciri khas bermain tidak jauh berbeda,” ujar Titus Bonay.

Dirinya berharap, Patrick Wanggai yang saat ini mengikuti seleksi U-23 tahap kedua karena terlambat bergabung pada seleksi tahap pertama bisa lolos keseleksi ketahap selanjutnya.

“Semoga dia bisa lolos seleksi selanjutnya dan memperkuat timnas mendatang. Karena saya melihat dia memiliki kapasitas untuk bermain di timnas U-23 dan dia telah membuktikan kemampuannya di tim yang diperkuatnya,” terangnya.


Titus Bonai bersama dua pemain Persipura Jayapura lainnya, Stevi Bonsapia dan Lukas Mandowen dinyatakan lolos seleksi ke tahap selanjutnya bersama 24 pemain lain setelah mengikuti seleksi tahap pertama lalu.[lur]

Wow 2 Papua di depan, pasti mantap....
Reply

Use magic Report


ADVERTISEMENT


 Author| Post time 10-8-2011 05:00 PM | Show all posts
Indonesia Vs Palestina di Stadion Manahan Solo



TEMPO Interaktif, Jakarta - Sekretaris Jenderal Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Tri Goestoro mengatakan pertandingan uji coba antara tim sepak bola nasional (timnas) melawan tim sepakbola Palestina akan berlangsung di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah.

"Kami sudah konfirmasi, kemungkinan di Solo tanggal 22 Agustus," katanya di kantornya di kawasan Gelora Bung Karno, Jakarta, Rabu 10 Agustus 2010.

Sebelumnya Tri mengatakan uji tanding tak dilakukan di Jakarta karena saat ini Stadion Gelora Bung Karno masih direnovasi. Rumput di Gelora Bung Karno baru siap digunakan September mendatang.

Uji coba digelar sebagai bagian dari persiapan timnas berlaga di putaran ketiga kualifikasi Pra-Piala Dunia 2014 Zona Asia. Lima hari kemudian Firman Utina dkk. dijadwalkan latih tanding melawan tim Yordania. Di penyisihan Pra-Piala Dunia 2014, Indonesa berada di Grup E bersama Iran, Bahrain, dan Qatar.
Reply

Use magic Report

 Author| Post time 10-8-2011 05:04 PM | Show all posts
Dua Pemain Naturalisasi Gabung Hari Ini?



Bola.net - Kekuatan Timnas U-23 bakal bertambah lengkap lagi. Hari ini, Rabu (10/08), dua pemain naturalisasi Ruben Wuarbanaran dan Diego Michiels kemungkinan besar bakal bergabung dengan program seleksi dan pusat pelatihan yang dihelat di Batu, Jawa Timur.

"Mengenai waktu pastinya, kami belum bisa memastikan. Saat ini, surat-surat mereka sedang dalam proses penyelesaian. Kemungkinan besar, mereka akan datang Rabu (10/08) ini," ungkap asisten pelatih Timnas U-23, Widodo Cahyono Putro pada Bola.net.

Selain dua pemain naturalisasi ini, kekuatan Skuadra Garuda Muda juga bakal bertambah dengan akan dipanggilnya beberapa pemain lokal. Menurut Manajer Timnas U-23, Roso Daras, ada beberapa nama yang bakal dipanggil.

"Mengenai nama, saat ini masih kami diskusikan dengan tim pelatih, Namun, ada beberapa pemain yang akan kami panggil. Mereka berasal dari beberapa Persib dan Persisam," papar Roso.

Lebih lanjut, Roso sendiri mengaku puas dengan performa Timnas U-23 selama menjalani pelatihan ini. Menurut mantan jurnalis ini, Garuda Muda telah mampu menyerap materi dari tim pelatih dengan baik. Karena itulah dia optimis bahwa mereka bakal bisa memenuhi target

"Ada beberapa orang yang masih kelebihan berat badan. Namun, mereka telah mendapatkan latihan tambahan dari tim pelatih. Saya optimis mereka bisa mencapai target," tandasnya. (bola/den)
Reply

Use magic Report

 Author| Post time 10-8-2011 05:16 PM | Show all posts
Proses Naturalisasi Enam Pemain Hampir Selesai



JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Deputi Bidang Teknik Badan Tim Nasional Indonesia, Iman Arif, mengatakan bahwa proses naturalisasi dari Joey Suk, Stefano Lilipaly, Sergio van Dijk, Tony Cussel, Greg Nwokolo dan Victor Igbonefo, hampir selesai. Berkas keenamnya, kata Iman, sudah lolos dari Komisi III dan Komisi VIII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).

Isu sebelumnya, proses naturalisasi dari keenam pemain ini tertunda hingga tanggal 15 Agustus nanti. Ini mengingat DPR tengah memasuki masa reses. Namun hal ini dibantah oleh Iman.

"Berkasnya mereka sudah disetujui dan ditanda tangani oleh Marzuki Alie (Ketua DPR). Tapi masih menunggu keputusan Presiden (Susilo Bambang Yudhoyono) terlebih dahulu. Baru disahkan oleh Kemenhumkam," ujar Iman kepada wartawan, Rabu (10/8/2011).

Diharapkan, keenam pemain tersebut sudah bisa mengikuti seleksi Timnas Senior dan Timnas U-23 yang kini tengah fokus ke Kualifikasi Piala Dunia 2014 dan SEA Games.

"Yah mudah-mudahan sebelum Lebaran sudah menjadi warga negara Indonesia," sambungnya.

Sebelumnya, sudah ada empat nama yang dinaturalisasi. Mereka adalah Kim Jeffrey Kurniawan, Christian Gonzales, Diego Michels dan Ruben Wuarbanaran.
Reply

Use magic Report

 Author| Post time 10-8-2011 08:52 PM | Show all posts
2 Gol Stefano Lilipaly yang mengantarkannya berlaga ke Eredivisie..

Jong Utrecht vs Jong Sparta Rotterdam
Reply

Use magic Report

You have to log in before you can reply Login | Register

Points Rules

 

ADVERTISEMENT


Forum Hot Topic

 

ADVERTISEMENT


 


ADVERTISEMENT
Follow Us

ADVERTISEMENT


Mobile|Archiver|Mobile*default|About Us|CariDotMy

15-5-2024 05:58 AM GMT+8 , Processed in 0.112562 second(s), 41 queries .

Powered by Discuz! X3.4

Copyright © 2001-2021, Tencent Cloud.

Quick Reply To Top Return to the list