Tidak ada paksaan dalam agama

anakmacho

Al-Hikmah

Sekiranya bukan karena karunia Allah dan rahmat-Nya kepadamu, tentulah segolongan dari mereka berkeinginan keras untuk menyesatkanmu. Tetapi mereka tidak menyesatkan melainkan dirinya sendiri, dan mereka tidak dapat membahayakanmu sedikit pun kepadamu. Dan Allah telah menurunkan <an(g)zala> Al-Kitab dan AL-HIKMAH kepadamu, dan telah mengajarkan kepadamu apa yang belum kamu ketahui. Dan adalah karunia Allah sangat besar atasmu. (4:113)

Coba baca ayat di bawah...

Sesungguhnya orang-orang yang menyembunyikan apa yang telah diturunkan <an(g)zala> Allah, yaitu Al-Kitab, dan menjualnya dengan harga yang sedikit, mereka itu sebenarnya tidak memakan ke dalam perutnya melainkan api, dan Allah tidak akan berbicara kepada mereka pada hari kiamat dan tidak akan menyucikan mereka dan bagi mereka siksa yang amat pedih. (2:174)


Peringatan di atas HANYA diberikan akibat menyembunyikan Al-Kitab, bukan Al-Hikmah. Jadi, apa ini artinya mereka yang menyembunyikan Al-Hikmah (yang katanya termuat dalam buku-buku hadits) tidak termasuk yang dihukum? Tentu saja tidak. Jawabannya, menurut ayat di atas, adalah bahwa menyembunyikan Al-Kitab otomatis menyembunyikan Al-Hikmah. Dengan kata lain Al-Kitab dapat dipastikan meliputi Al-Hikmah (inclusive).

Yang demikian itu adalah karena Allah telah menurunkan <nazzala> Al-Kitab dengan membawa kebenaran; dan sesungguhnya orang-orang yang berselisih tentang Al-Kitab itu, benar-benar dalam penyimpangan yang jauh. (2:176)

Jika Al-Hikmah adalah sesuatu yang terpisah (exclusive) dari Al-Kitab, maka berarti tidak akan ada masalah untuk "berselisih" mengenainya, karena hanya Al Kitab yang disebutkan di atas. Mari kembali ke "balagha."

...Dan ingatlah nikmat Allah padamu, dan apa yang telah diturunkan Allah kepadamu yaitu Al-Kitab dan Al-Hikmah. Allah memberi pengajaran kepadamu dengan apa yang diturunkan-Nya itu <bihi>. Dan bertakwalah kepada Allah serta ketahuilah bahwasanya Allah Maha Mengetahui segala sesuatu. (2:231)

Ayat 2:231 sebetulnya menjawab secara cukup gamblang mengenai hubungan Al-Kitab dan Al-Hikmah. Perhatikan kata <bihi> di atas. Itu adalah kata ganti untuk benda TUNGGAL. Dengan kata lain, Al-Kitab dan Al-Hikmah itu dianggap SATU BENDA oleh Allah, atau sama saja Al-Kitab = Al-Hikmah. Tentu saja ini jauh lebih logis daripada konsep Al-Kitab itu adalah Al-Qur'an sedang Al-Hikmah itu adalah Sunnah yang anehnya baru bisa ditemukan dalam kumpulan buku yang baru "disempurnakan" sekitar 2 abad kemudian. Sekali lagi perlu ditekankan, bahwa spekulasi tidak lagi diperlukan. Al-Hikmah tidaklah dikandung oleh koleksi hadits karya Bukhari, namun dikandung oleh hadits terbaik dari Allah.

Katakanlah: "Siapakah yang lebih kuat persaksiannya?" Katakanlah: "Allah. Dia menjadi saksi antara aku dan kamu. Dan Al-Qur'an ini diwahyukan kepadaku supaya dengannya <bihi> aku memberi pemberitahuan <balagha> kepadamu dan kepada orang-orang yang sampai kepadanya, bahwa kamu mengakui bahwa ada tuhan-tuhan yang lain di samping Allah?" Katakanlah: "Aku tidak bersaksi." Katakanlah: "Sesungguhnya Dia adalah Tuhan Yang Maha Esa dan sesungguhnya aku berlepas diri dari apa yang kamu persekutukan." (6:19)

Muhammad gamblang sekali dalam ayat di atas dengan menyatakan bahwa <balagha> beliau adalah Al-Qur'an. Jadi dengan mengatakan bahwa Muhammad "membawa" sesuatu yang "lain" sama saja mempertanyakan kebenaran ayat di atas.

Apakah taat kepada Allah dan taat kepada rasul adalah dua hal yang berbeda? Dilihat sekilas saja ini sudah konyol. Karena rasul tidak punya kuasa apapun kecuali beliau adalah yang diutus oleh-Nya. Jika Muhammad bukan utusan, apakah beliau harus ditaati? Tentu saja tidak. Jadi 'ketaatan' kepada rasul itu KARENA beliau adalah pembawa pesan Allah. Jadi kedua 'ketaatan' ini bukanlah dua hal yang terpisah, namun terpadu menjadi satu.

Dan suatu pengumuman dari Allah DAN rasul-Nya kepada umat manusia pada hari haji akbar, bahwa sesungguhnya Allah DAN rasul-Nya berlepas diri dari orang-orang musyrikin. Kemudian jika kamu bertobat, maka bertobat itu lebih baik bagimu; dan jika kamu berpaling, maka ketahuilah bahwa sesungguhnya kamu tidak dapat melemahkan Allah.  Dan beritakanlah kepada orang-orang kafir siksa yang pedih. (9:3)

Sekarang, apakah hal di atas Allah sendiri yang langsung mengucapkan? Tentu saja bukan. Hal di atas diucapkan melalui 'mulut' Muhammad. Di sini jelas, bahwa peringatan di atas bersumber dari Allah DAN rasul-Nya. Bukan malah Allah memberikan suatu peringatan dan Muhammad sesuatu yang lain.

Siapa di antara para sahabat Muhammad yang pernah dengar secara LANGSUNG ucapan Allah? TIDAK ADA SAMA SEKALI. Terus bagaimana caranya taat kepada Allah?

Hai orang-orang yang beriman, taatlah kepada Allah dan rasul-Nya, dan janganlah kamu berpaling daripada-Nya <'anhu>, sedang kamu mendengar. (8:20)

Di sini, orang beriman adalah orang yang mendengarkan rasul menyampaikan perintah Allah. Di sini dipastikan bahwa sumber perintah itu HANYA dari Allah yang disampaikan HANYA melalui mulut rasul untuk dipatuhi.

Bila berpikir bahwa taat kepada rasul dan taat kepada Allah adalah hal yang berbeda, mungkin dilandasi oleh kisah Nuh atau Luth (Surah 26), maka Allah katakan.

Orang-orang yang telah Kami berikan Al-Kitab kepada mereka bergembira dengan apayang diturunkan kepadamu, dan di antara golongan-golongan yang bersekutu, ada yang mengingkari sebahagiannya. Katakanlah: "Sesungguhnya aku hanya diperintah untuk mengabdi kepada Allah dan tidak mempersekutukan sesuatu pun dengan Dia. Hanya kepada-Nya aku seru dan hanya kepada-Nya aku kembali." Dan demikianlah, Kami telah menurunkan Al-Qur'an itu sebagai peraturan <hukman> dalam bahasa Arab. Dan seandainya kamu mengikuti hawa nafsu mereka setelah datang pengetahuan kepadamu, maka sekali-kali tidak ada pelindung dan pemelihara bagimu terhadap Allah. Dan sesungguhnya Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum kamu dan Kami memberikan kepada mereka pasangan-pasangan dan keturunan. Dan tidak ada hak bagi seorang rasul mendatangkan suatu ayat melainkan kecuali dengan izin Allah. Bagi TIAP-TIAP MASA TERDAPAT KITAB. (13:36-38)


Jadi kerasulan dan kitab itu selalu berdampingan.

Tidak wajar bagi seseorang manusia yang Allah berikan kepadanya Al-Kitab, Al-Hikmah dan kenabian <an-nubuwwat>, lalu dia berkata kepada manusia: "Hendaklah kamu menjadi abi-abdiku bukan abdi Allah." Akan tetapi: "Hendaklah kamu menjadi orang-orang rabbani, karena kamu selalu mengajarkan Al-Kitab dan disebabkan kamu tetap mempelajarinya. (3:79)

Ayat di atas jelas sekali menghubungkan pembawa pesan dan Al-Kitab. Atau tidak mungkin seorang pembawa pesan datang tanpa Al-Kitab dari Allah.

Dan Kami telah menganugerahkan Ishak dan Yakub kepadanya. Kepada keduanya masing-masing telah Kami beri petunjuk; dan kepada NUH sebelum itu telah Kami beri petunjuk, dan kepada sebahagian dari keturunannya yaitu DAUD,SULAIMAN, AYUB, YUSUF, MUSA dan HARUN. Demikianlah kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik, dan ZAKARIA, YAHYA, ISA dan ILYAS. Semuanya termasuk orang-orang yang saleh. Dan ISMAIL, ALYASA, YUNUS dan LUTH.  Masing-masingnya Kami lebihkan derajatnya di atas alam; dan dari bapak-bapak mereka, keturunan mereka dan saudara-saudara mereka. Dan Kami telah memilih mereka dan Kami menunjuki mereka ke jalan yang lurus. Itulah petunjuk Allah, yang dengannya Dia memberi petunjuk kepada siapa yang dikehendaki-Nya di antara abdi-abdi-Nya. Seandainya mereka mempersekutukan Allah, niscaya lenyaplah dari mereka amalan yang telah mereka kerjakan. Mereka itulah orang-orang yang telah kami berikan kepada mereka AL-KITAB, AL-HIKMAH dan kenabian <an-nubuwwat). Jika orang-orang itu mengingkarinya, maka sesungguhnya Kami akan menyerahkannya kepada kaum yang sekali-kali tidak akan mengingkarinya. (6:84-89)

Dan sesungguhnya Kami telah mengutus Nuh dan Ibrahim dan Kami jadikan kepada keturunan keduanya kenabian dan Al-Kitab, maka di antara mereka ada yang menerima petunjuk dan banyak di antara mereka fasik. (57:26)


Seharusnya sudah jelas bahwa kerasulan dan Al-Kitab tak bisa ditawar lagi hubungannya. Dan seharusnya telah jelas bahwa taat kepada Allah, yaitu harus taat kepada rasul; dan taat kepada rasul adalah taat kepada Al-Kitab yang beliau bawa. Kalau kita hidup di zaman Nuh, maka Al-Kitab yang diwahyukan kepada Nuh, kalau di zaman Ibrahim, berarti Al-Kitab Ibrahim, di zaman Isa (Yesus), berarti Al-Kitab beliau, dan kalau setelah Muhammad, berarti Al-Qur'an. Dan jangan lupa bahwa setiap rasul berdasarkan 6:84-89 juga memiliki Al-Hikmah. Sekali lagi ini memperkuat apa yang diberitakan dalam 2:231 mengenai hubungan Al-Kitab dan Al-Hikmah yang berupa sesuatu yang tunggal.

anakmacho

Reply 20# anakmacho

Akhir Kata

Kamu tidak menyembah yang selain Allah kecuali hanya nama-nama yang kamu dan nenek moyangmu membuat-buatnya. Allah tidak menurunkan suatu keterangan pun tentang nama-nama itu. KEPUTUSAN itu HANYALAH kepunyaan Allah. Dia telah memerintahkan agar kamu tidak mengabdi kepada selain Dia. Itulah agama yang lurus, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui. (12:40)

Katakanlah: "Allah lebih mengetahui berapa lamanya mereka tinggal; kepunyaan-Nya-lah semua yang tersembunyi di langit dan di bumi.  Alangkah terang penglihatan-Nya dan alangkah tajam pendengaran-Nya; tak ada seorang pelindung pun bagi mereka selain daripada-Nya; dan Dia TIDAK mengambil seorang PUN menjadi sekutu-Nya dalam MENETAPKAN KEPUTUSAN." (18:26)

Maka patutkah aku mencari HAKIM SELAIN daripada Allah, padahal Dialah yang telah menurunkan Al-Kitab kepadamu dengan TERPERINCI?  Orang-orang yang telah Kami datangkan Al-Kitab kepada mereka, mereka mengetahui bahwa ia diturunkan dari Tuhanmu dengan sebenarnya. Maka JANGANLAH kamu sekali-kali termasuk orang yang ragu-ragu. (6:114)

Dan kebanyakan mereka tidak mengikuti kecuali PERSANGKAAN saja. Sesungguhnya persangkaan itu TIDAK SEDIKIT PUN berguna untuk mencapai kebenaran. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka kerjakan. (10:36)

Dipetik Dari Allah-semata.org

SiNoob

Allah Subhanahu wa Ta‘ala telah berulang kali memerintahkan umat Islam mentaati-Nya dan mentaat ...
matchk13s Post at 24-8-2011 13:36

Saudara mengatakan mentaati Rasulullah adalah mentaati sunnah baginda..Sunnah-sunnah baginda ini boleh diperolehi dalam kitab-kitab hadith..
Namun kitab hadith yang manakah yang disahkan oleh Baginda Rasul kita?

Saya tengok terlalu banyak hadith yang contra dengan quran dan sesama hadith..
Saya risau sekiranya saya berpegang dengan hadith-hadith tersebut..
Dan menyebarkannya..
Rupa-rupanya perbuatan tersebut hanyalah
percaya kepada fitnah-fitnah yang dilemparkan keatas baginda..
dan tidak pasal-pasal saya turut tergolong dalam kalangan pemfitnah baginda..

SiNoob

baru pertanyaan  ye kannnn
orangbesi Post at 24-8-2011 18:38

Kalau saudara orangbesi ada pendapat..Silalah kongsikan..
Walaupun dalam bentuk puitis..
Insya Allah saya akan merenung-renunginya..

matchk13s

Saudara mengatakan mentaati Rasulullah adalah mentaati sunnah baginda..Sunnah-sunnah baginda ini ...
SiNoob Post at 26-8-2011 08:46

    saudara, untuk menambahkan kefahaman saudara tentang hadis, saudara boleh merujuk thread ini...

     http://mforum.cari.com.my/viewthread.php?tid=207018&amp;highlight=jenis-jenis%2Bhadis

orangbesi

Reply 24# SiNoob


salam buatmu

dah cuba tanya usoooppp
tapi dia tak mau jawab
kesian kat akuuuu niiiiiii


tapi saya nak tanya
apa tu prulaisme tu???
maklumlah saya pakai bahasa kampong kat kedah

dan kenapa perlu ditafsirkan AYAT2 TUHAN?
tq
MOGA DIRAHMATI

SiNoob

Reply  SiNoob


salam buatmu

dah cuba tanya usoooppp
tapi dia tak mau jawab
kesian kat aku ...
orangbesi Post at 26-8-2011 18:07

Saya nak jawab pun xpandai sangat..

Sebab saya bukanlah seorang yang pakar..

Jawapan saya ini sekadar nak beri idea jer..
Apa itu pluralisme..
Kalau ada yang tersalah..
Minta rakan forumer yang lain tolong betulkan..

Pluralisme adalah suatu istilah untuk menggambarkan keadaan
yang mana masyarakat berbilang bangsa dan sebagainya hidup bersama..
Mereka berinteraksi antara satu sama lain dalam keadaan baik..
Dan mereka saling bertolak ansur (asimilasi)..
Macam di negara kita lah..
Kita bertolak ansur dengan cina dan india..
Dan mereka pun bertolak ansur dengan kita..
Kita terima yang baik-baik dari mereka..
dan mereka pun begitu juga..
Dalam masa yang sama..
Masyarakat saling menghormati antara satu sama lain..
Dan tidak wujud unsur-unsur tidak baik seperti prejudis dan lain-lain..

kalau dalam konteks keagamaan pula..
hampir sama dengan konteks sosial tadi..
Tapi lebih kepada unsur agama lah..
Kita bertolak ansur dan menghormati semua agama..
Yang mana yang baik kita terima..
dan yang tidak baik..
kita tinggalkan..

Isunya bukanlah menafsir ayat quran wahai saudaraku..
Isunya ialah al quran itu adalah petunjuk untuk kita..
Kalau kita tidak paham..
Bagaimanakah kita nak hidup berpandukan al quran..
Bagaimana untuk berhukum dengan hukum Allah dan Rasul..
Itu jer..

Cuba saudara pikir kenapa orang agama lain terus jer ikut agama nenek moyang mereka..
Walaupun kita kadang pelik nengok..Macam mana lah leh percaya kat patung n so on..
Tapi kita xpernah pikir..Kenapa kita percaya kat agama nenek moyang kita?
Sebab kita telah ditanam..Kita kena bersyukur..Kita dilahirkan dengan iman..
Kita akan masuk syurga n bla-bla..Sehingga kita pun yakin macam tu..
Sama lah dengan penganut agama lain..
Mereka pun ditanam begitu..Dan mereka pun percaya macam tu..
So apa bezanya antara kita dengan mereka?
Bezanya kita bernasib baik dan mereka tidak bernasib baik..
Kalau saudara terima pegangan macam tu..
Terpulanglah..

SiNoob

saudara, untuk menambahkan kefahaman saudara tentang hadis, saudara boleh merujuk thread i ...
matchk13s Post at 26-8-2011 14:47

Cuba saudara pikir pula..Tengok kepada nabi-nabi yang diutus oleh Allah swt kepada bani israel..
Israel ialah gelaran yang diberikan oleh Allah swt kepada nabi Yaakob as
Nabi yaakob as juga adalah anak kepada Nabi ishak as dan cucu kepada nabi Ibrahim as..
Kalau saudara rujuk dalam quran kisah anak nabi yaakob as sendiri..
Mereka berkomplot untuk mencampak adik mereka sendiri kedalam perigi buta iaitu nabi yussuf as..
Dan dari keturunan-keturunan tersebut telah lahir begitu banyak nabi..
Musa as, Harun as, Daud as, Sulaiman as sehinggalah kepada Zakaria as, Yahya as dan Isa as..
Banyaknya sampai saya pun tidak tersenarai di sini..

Nabi-nabi tersebut diutus kepada bani ratusan tahun..
Untuk memimpin bani israel ke jalan Allah swt..
Namun mereka tetap mendustakan Allah dan Rasul..
Kitab-kitab Allah diubah sesuka hati mereka..
Untuk memperolehi keuntungan dunia yang sedikit..
Mereka mengubah kitab-kitab Allah dengan cara memasukkan kata-kata dari nabi mereka..
Yang sebenarnya kedustaan yang diada-adakan oleh mereka sendiri..

Muhammad saw diutus kepada masyarakat arab pula hanyalah selama 23 tahun..
Saya tidak percaya Masyarakat Arab tidak akan bertindak seperti kaum bani israel..
Sehingga mereka tidak mungkin mendustakan Allah dan Rasul..
Kalau saudara rujuk kisah-kisah sejarah pun..
Lepas jer Rasulullah wafat..Mereka telah bergaduh untuk merebut kerajaan..
Lihat bagaimana mereka memperlakukan terhadap keturunan Rasulullah..
Dibunuh dan dihalau dan sebagainya..

Allah swt menceritakan kisah bani israel di dalam quran..
Bukanlah untuk menyuruh kita prejudis atau membenci bani israel..
Seperti yang digambarkan dalam buku-buku konspirasi dan sebagainya..
Sebaliknya untuk dijadikan pengajaran kepada kita..
Agar kita tidak melakukan seperti apa yang dilakukan oleh Bani Israel..
Iaitu mengubah kitab-kitab Allah
dan mengambil selain dari kitab Allah sebagai sumber panduan untuk mereka..

At least inilah pegangan saya buat waktu ini..Dan saya tidak ada masalah untuk mengubah pegangan saya..
sekiranya ada dalil-dalil yang menunjukkan pegangan saya salah..

matchk13s

Cuba saudara pikir pula..Tengok kepada nabi-nabi yang diutus oleh Allah swt kepada bani israel.. ...
SiNoob Post at 27-8-2011 08:01

Ape pegangan saudara yg sebenarnye? Bagaimana pegangan saudara boleh berubah-ubah?
Pegangan umat islam hanyalah Al-Quran dan Hadis..

&#1593;&#1606;&#1575;&#1576;&#1610; &#1607;&#1585;&#1610;&#1585;&#1577; &#1585;&#1590;&#1610; &#1602;&#1575;&#1604; &#1548; &#1593;&#1606; &#1575;&#1604;&#1606;&#1576;&#1610; (&#1589;) &#1602;&#1575;&#1604; : &#1578;&#1585;&#1603;&#1578; &#1601;&#1610;&#1603;&#1605; &#1575;&#1605;&#1585;&#1610;&#1606; &#1604;&#1606; &#1578;&#1590;&#1604;&#1608;&#1575; &#1605;&#1575; &#1575;&#1606; &#1578;&#1605;&#1587;&#1603;&#1578;&#1605;&#1576;&#1607;&#1605;&#1575; : &#1603;&#1578;&#1575;&#1576; &#1575;&#1604;&#1604;&#1607; &#1608; &#1587;&#1606;&#1577; &#1606;&#1576;&#1610;&#1607;
( &#1585;&#1608;&#1575;&#1607; &#1605;&#1575;&#1604;&#1603; )

Maksudnya : Daripada AbuHurairah r.a.,Rasulullah s.a.w. bersabda :" Aku tinggalkan kepada kamu duaperkara , kamu tidak akan sesat,
selamakamu berpegang
dgn kedua-duanya, iaitu KitabAllah dan Sunah Nabi "

orangbesi

Reply 27# SiNoob


oohhh cam tu pluralism
memang saya tak tahu laaaaa
tq
betullah cara hidup gitu
cam NABI wat kat MAdinah
sebelum Perang Khandaq kann

bab tafsir nii
hanya sekadar bertanya je tu
sila teruskan
asal TIADA PERCAKARAN/BURUK SANGKA
dan PERDAMAIAN adalah PERINTAHNYA

***nak prulism kat sini ok tak???

SiNoob

Ape pegangan saudara yg sebenarnye? Bagaimana pegangan saudara boleh berubah-ubah?
Pegangan uma ...
matchk13s Post at 27-8-2011 10:52

Kalau saudara tengok hadith yang saudara sebutkan tu pun..

Ada banyak versi..

Ada yang katanya nabi kata al quran dan as-sunnah..

ada yang kata al-quran dan ahlul bait..
Apa pendapat saudara?
Adakah nabi berubah-ubah pendapat?
Ataupun orang yang menyampaikan hadith tersebut yang pening?
Ataupun macam mana?

Setakat hari ini saya tidak jumpa lagi hadith
yang menyuruh kita berpegang kepada kitab-kitab hadith..
Apatah lagi dalam quran..

Kalau saudara ada terjumpa dalil yang menyuruh berpegang kepada kitab hadith..
Bolehlah kongsikan..

SiNoob

Reply  SiNoob


oohhh cam tu pluralism
memang saya tak tahu laaaaa
tq
betullah cara hidup gi ...
orangbesi Post at 27-8-2011 17:22

Saudara boleh pilih apa sahaja fahaman yang saudara kehendaki..Kerana saudara akan dipertanggungjawabkan dengan apa yang saudara ketahui..

Bukan dengan apa yang saya ketahui..

Yakinlah pada petunjuk Allah (quran)..
Saya percaya..Kalau kita ikhlas dan bersungguh-sungguh mengikut petunjukNya iaitu al quran..
Dia akan tunjukkan jalan pada kita..
So apa pun yang kita lalui..
Selagi kita berpandukan al-quran..
Walaupun orang kata kita sesat..
Itu adalah bimbingan dari Allah swt..

Dan orang-orang yang berusaha dengan bersungguh-sungguh kerana memenuhi kehendak agama Kami, sesungguhnya Kami akan memimpin mereka ke jalan-jalan Kami (yang menjadikan mereka bergembira serta beroleh keredaan); dan sesungguhnya (pertolongan dan bantuan) Allah adalah berserta orang-orang yang berusaha membaiki amalannya. (Al-'Ankabuut 29:69)

orangbesi

Reply 32# SiNoob


jadi yakin leeee
memang betul2 yakin ke????
sedangkan
dari AYATNYA RAMAI YANG DISESATKAN (dah terbukti kan)
sedangkan UMATNYA berpecah lebih teruk dari puak Bani Israel (ni saya akui)
kan semuanya tu
BERPEGANG pada AL QURAN juga

jadi di mana keyakinan tu
dan atas dasar apa
boleh huraikan tak???

erusi2

Reply 33# orangbesi


Golongan yang sesat kerana sikap mereka sendiri yang memilih kesesatan. Justeru jangan salahkan pihak lain atas kesesatan kamu.

nolya

Reply 1# SiNoob

Suka juga nak beri pendapat, tapi kalau tak betul, mohon diperbetulkan dan dibincangkan cara berhemah.  

Bagi saya, kebebasan beragama adalah bagi mereka yg belum ada agama, maka dia bebas untuk memilih kepercayaannya, tiada paksaan.  Akan tetapi kpd kita yg sudah  beragama Islam, kita dituntut malah wajib pula memahami rukum iman, rukun Islam serta memahami apa yg dilarang dan disuruh oleh Allah s.w.t. Mengucap dua kalimah syahadah adalah akujanji serta ikrar dan amanah kita terhadap Islam yg kita anuti, bukan sekadar lafaz sahaja.  Mesti faham apa ertinya syahadah itu.  Mengaku Islam, tetapi tak solat, tak puasa, kedekut zakat dan mungkin juga ada yg tak nak pergi haji.

Tanyalah kpd diri kita, bila masanya kita mengucap syahadah kalau kita tak solat.  Mendengar syahadah dlm azan pun bak mendengar ucapan
di angin lalu yg tak memberi apa2 erti kpd kita. Kalau syahadah pun tidak kita tititberatkan, maka yg lain tu lagha ajelah jawabnya.

Betulkah muslim A lain tak boleh paksa muslim B mesti tunaikan rukun Islam dan ibadah2 yg lain.  Kenapa mesti ada statemen mcm ini.  Barangkalikah hubungan kita sesama manusia kita menempik, kubur masing2.  Apakah kita lupa bahawa Allah sebenarnya yg 'memaksa' kita untuk tunaikan apa yg telah kita ikrarkan dan kita sesama manusia hanya sekadar ingat-mengingat?
Wallahu wa'lam.

SiNoob

jadi yakin leeee
memang betul2 yakin ke????
sedangkan
dari AYATNYA RAMAI YANG DISESATKAN (dah terbukti kan)
sedangkan UMATNYA berpecah lebih teruk dari puak Bani Israel (ni saya akui)
kan semuanya tu
BERPEGANG pada AL QURAN juga

jadi di mana keyakinan tu
dan atas dasar apa
boleh huraikan tak???
orangbesi Post at 29-8-2011 17:35

Salaamun A'laikum saudaraku..
Selamat hari aidil fitri..Mohon di maafkan segala kesalahan saya kepada saudara..


Pertama sekali saya bukan tidak mahu menjawab soalan saudara itu..
Tapi disebabkan terlalu banyak ayat menceritakan perihal mereka-mereka yang disesatkan itu..
Walaupun Allah menyebut dia menyesatkan sesiapa yang dikehendakiNya..
Tapi kebiasaanya Allah bagitahu dulu ciri-ciri orang yang disesatkannya..
So kalau nak saudara nak membincangkan perihal mereka yang sesat akibat al kitab..
Adalah lebih baik saudara bawakan ayat yang saudara maksudkan..


Sekali lagi saya nak minta maaf..
Bukan saya tak nak bawakan ayatNya..Cuma terlalu banyak ayat berkaitan mereka yang disesatkanNya itu..
Adalah lebih baik saudara sendiri bawakan ayat yang saudara maksudkan..

matchk13s

ada yang kata al-quran dan ahlul bait..
Apa pendapat saudara?
SiNoob Post at 27-8-2011 18:02

saya x boleh bagi pendapat unless saya tengok sendiri hadith yang saudara maksudkan di atas...

sile berikan saya source nye sekali...

SiNoob

Reply 37# matchk13s


Saudara baca lah kat sini..Siap ada analisis lagi..

http://www.al-islam.org/encyclopedia/chapter1a/1.html

purplehyppo

salam,

sekadar pandangan.

-Disneyland adalah sebuah taman tema yang hebat, lengkap dengan layanan yang meriah, permainan2 yang cukup menarik, hadiah2 yang ditawarkan bersama pakej2 yang sangat menaarik. sepanjang tahun Disneyland mengadakan promosi di sekian penjuru. bagi menggalakkan pengunjung datang beramai2 terutamanya pada musim cuti sekolah.

fakta1: Disneyland adalah produk yahudi, jadi mari sama2 boikot.
fakta2: Disneyland melakukan promosi, ya TIDAK ADA PAKSAAN bagi kita(semua orang) utk datang bermain/berhibur di Disneyland. tetapi saya yakin semua pembaca setuju yang apabila kita jejakkan kaki ke dalam disneyland, kita mesti(baca:wajib) patuhi SEMUA undang2 atau peraturan yang tertakluk di dalamnya. e.g: parking kereta di dalam kotak, nak main game kene beratur, beli tiket di sekian2, game start pada pukul sekian2, makan di tempat yg disediakan, merokok di tempat yg disediakn dan baanyak lagi.

WA

ussopp

Reply 39# purplehyppo


Alhamdulillah....