View: 6775|Reply: 56
|
[Tempatan]
F1 [Eksklusif] Visit Malaysia Berminat Sponsori Rio Haryanto
[Copy link]
|
|
Eksklusif: Visit Malaysia Berminat Sponsori Rio Haryanto
Bola.com, Barcelona - Setelah Rio Haryanto rasmi bergabung dengan Manor Racing di arena perlumbaan jet darat paling berprestij di dunia, Formula 1 (F1), tawaran kerja sama mulai berdatangan dari luar Indonesia. Singapura dan Malaysia, menjadi negara yang mula cuba menawarkan penyelesaian kekurangan dana yang masih mengganjal pengurusan Rio Haryanto.
"Setelah Rio rasmi ke Manor, kami mula dihubungi beberapa syarikat dari Jepun, Singapura, dan Malaysia," ujar pengurus Rio Haryanto, Piers Hunnisett, ketika ditemui langsung bola.com di Litar Catalunya, Barcelona, Sepanyol, Minggu (21/2/2016 ) siang waktu setempat.
Lelaki asal Inggeris ini berkata tawaran tidak hanya datang dari syarikat swasta luar negara. Pendekatan kerja sama juga mula dijeling pihak pemerintah asing. Salah satu yang sudah melakukan hubungan adalah Kementerian Pelancongan Malaysia.
"Dari kementerian tourism (pelancongan) Malaysia sudah telefon saya. Tapi mohon maaf saya tidak boleh menjelaskan lebih terperinci," ucap Piers.
Piers Hunnisett (kiri) dan wartawan Bola.com, Reza Khomaini, ketika menjalani ujian pra-musim bersama Manor Racing di Litar Catalunya, Barcelona, Sepanyol, Minggu (21/2/2016). (Bola.com/Istimewa)
Lelaki yang sudah enam tahun menjadi pengurus Rio Haryanto ini mengaku sangat terbuka kepada mana-mana pihak yang ingin menjalin kerja sama dengan Rio Haryanto. Pengurusan Rio masih mencari sokongan dana sebanyak 7 juta euro atau sekitar Rp 105 bilion untuk melunasi kekurangan pembayaran yang menjadi syarat mutlak bagi Rio Haryanto bergabung dengan Manor Racing.
"Saya tegaskan sekali lagi kepada anda, hingga saat ini kami baru membayar kepada Manor itu 3 juta euro dari sponsor peribadi dan 2 juta euro dari Pertamina. Selebihnya belum ada," ujar Piers.
Perihal minat Kementerian Pelancongan Negeri Jiran, Piers mengaku masih mempelajari lebih dalam bentuk kerja sama yang cuba ditawarkan. Piers mengaku tidak hairan dengan langkah pendekatan yang dilakukan kerajaan Malaysia di dunia sukan, termasuk F1. Selain itu, Malaysia merupakan salah satu negara yang menjadi tuan rumah F1.
"Mereka punya (litar) Sepang yang jadi venue F1. Tentu mereka ingin memanfaatkannya. Apalagi Rio merupakan satu-satunya pelumba Asia di musim ini. Jadi, boleh saja tulisan" Visit Malaysia "melekat di kereta Rio," kata Piers.
Promosi kerajaan Malaysia melalui Kementerian Pelancongan di dunia sukan sudah lama dilakukan. Beberapa kelab bola sepak top Eropah bahkan sudah pernah menjalin kerja sama. Salah satunya adalah kelab peserta La Liga, Sevilla. Di kostum pasukan Sevilla terpampang tulisan "Visit Malaysia". Kelab di kancah Premier League, Cardiff City, pernah menjalin kerja sama sama.
http://www.bola.com/balap/read/2 ... onsori-rio-haryanto
|
This post contains more resources
You have to Login for download or view attachment(s). No Account? Register
x
|
|
|
|
|
|
|
taknak kalah...nak sembang sponsor dalam euro jgak.....cakap jela dalam nilai rupiah...opss...rupiah xde nilai lah @pyropura |
|
|
|
|
|
|
|
ingatkan nama JAV tadi
rio hamasaki, yui hatono |
|
|
|
|
|
|
|
haryanto tu cina lahnat, jawa nggak prestasi...
|
|
|
|
|
|
|
|
tim Manor tu takde sponsor, so terpaksa ngemis lah, sib baik Pertaminak sanggup
|
|
|
|
|
|
|
|
pertamina tu habiskan 2m euro pun tpaksa cut allowance BOD, dgn staff smua agaknye tgklah contoh rakyat indon miskin tegar mcm @Mepu
|
|
|
|
|
|
|
|
Orang indonesia, tapi promote suruh visit malaysia.... bisa ngakak.. |
|
|
|
|
|
|
|
join manor pun sebab duit
kalau takde duit mereputlah kat gp2
bila dah tak boleh bayar nanti senang² je kena tendang keluar
mcm pastor maldonado |
|
|
|
|
|
|
|
Edited by ShiningStars at 23-2-2016 10:22 PM
pyropura replied at 23-2-2016 02:44 PM
haryanto tu cina lahnat, jawa nggak prestasi...
owh..tiongkok rupanya..ku ingatkan jawa totok |
|
|
|
|
|
|
|
Edited by wongedandotcom2 at 24-2-2016 11:50 AM
2015 Rio Haryanto pernah dilamar malaysia dan ditolak !! tumpang iklan je lah kali ini...
Nasionalisme Tinggi, Rio Haryanto Menolak Bela Malaysia Tampil di F1Sabtu, 17 Oktober 2015 | 06:10 WIB
Pebalap Indonesia Rio Haryanto membawa piala usai memenangi balapan GP2 Series di Sirkuit Silverstone, Inggris, Minggu, (5/7).
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kesempatan pembalap Rio Haryanto untuk berlaga di ajang Formula 1 (F1) mendapat sambutan luar biasa. Saat ini, pembalap berusia 22 tahun tersebut berlaga di GP2 dan meraih hasil bagus. Kendala muncul lantaran Rio membutuhkan biaya besar untuk tampil di ajang balapan paling bergengsi di dunia tersebut. Solusinya tentu pemerintah dan BUMN harus memberikan dukungan secara riil. "Semua pihak harus mendukung Rio agar bisa berlaga di Formula 1. Ini kesempatan emas. Jika tidak, maka kita semua akan kehilangan momentum,” kata mantan Menpora Adhyaksa Dault kepada wartawan, Jumat (16/10). Menurut Adhyaksa, Rio adalah aset bangsa yang luar biasa. Belum tentu dalam 25 tahun lagi, Indonesia bisa memiliki pembalap sekaliber Rio. Hanya saja, kata dia, salah satu kendala terbesar pembalap kelahiran Solo tersebut terbentur masalah biaya. Pasalnya seperti dilansir berbagai media Eropa, Rio harus menyediakan uang yang cukup banyak untuk bisa berlaga di F1. “Berapa biayanya? Mungkin sekitar Rp 300 miliar per tahun. Nah, ini kan harus didukung semua pihak. Selain Pertamina, BUMN lain juga harus mendukung Rio,” saran Adhyaksa. Adhyaksa mengingatkan, hendaknya pemerintah bertindak cepat mencari solusi biaya yang dihadapi Rio. Apalagi, selain membuktikan kehebatannya, Rio juga memiliki rasa nasionalismenya yang begitu tinggi. Pernah suatu saat, ungkap Adhyaksa, Rio diminta untuk bergabung dengan Malaysia dengan segala biaya ditanggung negeri jiran tersebut. “Tetapi Rio menolak, padahal ketika itu dia sedang kesulitan dana." Untuk itulah, Adhyaksa berjanji, dalam waktu dekat akan menemui Menpora Imam Nahrawi. Dia berharap Menpora dapat berkoordinasi dengan Menko PMK Puan Maharani dan Menteri BUMN Rini Soemarno untuk mendukung keikutsertaan Rio di ajang F1. Kalau Rio tampil di F1, tentu bisa dijadikan ajang promosi bagi Indonesia ke seluruh dunia. “Setidaknya, dukungan untuk tahun pertama memang penting. Karena pada tahun kedua, pihak sponsor akan berdatangan dengan sendirinya,” ujar Adhyaksa. Anggota Komisi X DPR yang juga mantan pembalap nasional, Moreno Soeprapto menyatakan, Rio adalah aset bangsa yang sangat luar biasa. “Rio ibarat garda terdepan yang membawa efek domino. Jika Rio jadi di Formula 1, selain mengharumkan nama bangsa, juga bisa berdampak pada wisata,” kata Moreno.
http://m.republika.co.id/berita/olahraga/pit-stop/15/10/17/nwc5dx334-nasionalisme-tinggi-rio-haryanto-menolak-bela-malaysia-tampil-di-f1
|
|
|
|
|
|
|
|
ternyata kompeni indon x mampu taja anak watan sendiri |
|
|
|
|
|
|
|
litar f1 kat indon.... kat mana weh
|
|
|
|
|
|
|
|
itu akan,dalam perancangan
|
|
|
|
|
|
|
|
Rio Haryanto, F1, Ayat Kursi, dan Pondok Pesantren
19/02/2016
Rio Haryanto ukir sejarah baru. Lajang kelahiran Solo itu, akan menyertai pasukan Formula Satu Manor Racing. Di Manor, ia akan bersama pelumba asal Jerman, Pascal Wehrlein. Berjaya Rio, tak hanya berkat Nasional Berhad atau sponsor lain, tetapi baginya yang utama adalah Allah. Ia rajin baca Ayat Kursi, juga beramal lewat pesantren.
Rio Haryanto 1 Rio Haryanto, F1, Ayat Kursi, dan Pondok Pesantren Rio Haryanto 1Sepak terajang Rio dalam dunia perlumbaan memang mengagumkan. Pada 2012, ia menjajal di GP2 Series dengan bergabung bersama Carlin GP2 Team. Setahun kemudian, ia mengundurkan diri ke Addax Team. Sayang, hasilnya kurang memuaskan.
Pada 2015, Rio bergabung dengan pasukan Campos Racing. Ia memasuki level Formula 1 usai mempunyai keputusan terbaiknya di GP2 pada tahun 2015 dengan menduduki tempat keempat.
Meski begitu, usaha Rio untuk dapat hadir di Formula 1, tak semudah membalikkan tangan. Prestasi saja, ternyata belumlah cukup. Ia harus menyediakan dana sekurang-kurangnya 15 juta Euro atau bernilai Rp 226 Miliar untuk dapat mengikuti kejohanan F1 di bawah Pasukan Manor Racing. Untung ada beberapa pihak yang bersedia membantu dan pembayarannya boleh diangsur.
"Assalamualaikum. Saya ingin ucapkan terima kasih atas sokongan semua pihak. Akhirnya saya dapat khabar gembira, saya telah di-announce sebagai pelumba F1. Semoga ke depannya dengan bekerja keras, tidak hanya ingin mewakili Indonesia di F1, tapi saya ingin mengukir prestasi, "kata Rio.
Persoalannya, apa saja yang bikin pemuda kelahiran 22 Januari 1993 itu boleh terkeluar sebagai pelumba yang kini mulai diperhitungkan dunia? Tentu, faktor teknikal sangat berpengaruh besar. Dengan dilatih dan diselia, oleh orang-orang yang paham dengan dunia perlumbaan, Rio menjadi salah satu pelumba muda yang siap merambah level tertinggi.
Namun, jika diteliti, bukan itu sahaja yang membuatnya hebat. Ia percaya, ada banyak faktor X yang membuat dia boleh memperoleh apa yang sudah didapatkannya pada masa ini. Itu ada pada kedekatannya dengan agama. Ia pelumba yang beragama.
Tak percaya? Simak beberapa kisah ini. Akhir tahun lalu, Rio menjadi bahan perbincangan serius di awam Malaysia. Itu tak lain lantaran keakraban pada agama Islam. Sebelum perlumbaan, Rio mempunyai ritual khusus. Ia mengaku selalu membaca ayat kursi. Kerana itu, tidak hairan ada ayat kursi yang melekat di pintu kereta balapnya.
"Saya selalu membaca ayat kursi ketika di dalam kokpit kereta. Mama menyuruh saya kalau kebiasaan itu tak boleh dilepas.Ini boleh membuat saya lebih merasa tenang ketika membuat persembahan, "ungkap Rio.
Ayat kursi di kokpit kereta Rio
Sebelum memenangi putusan rasmi soal penyertaan mereka dalam Formula 1, ia juga mengakui sering melakukan salat tajahud. "Kalau sekarang, tahajud lebih disalin semula. Soal keputusannya, saya masih menunggu. Yang pasti saya berdebar-debar, "kata dia, ketika itu.
Tidak itu saja. Ketika berada di Inggeris beberapa bulan yang lalu, Rio tetap memutuskan berpuasa di bulan Ramadan. Padahal, aktiviti latihan dan balapannya, cukup menguras tenaga. "Dia puasanya 18 jam kerana waktu berbukanya pukul 10 malam. Berat juga, "kata Ibunda Rio Haryanto, Indah Pennywati, pada Tribunnews.
Lebih dari itu, ada upacara keagamaan lain yang rutin dilakukan Rio saat musim cuti perlumbaan tiba. Ia selalu meminta sokongan doa kepada santri dan pengurus Yayasan Pondok Pesantren Al Hikam Dukuh Sorowaden, Desa Banyudono, Banyudono, Boyolali. "Kami sering mendapati ia datang ke ponpes ketika cuti musim panas berlumba," ujar Pelaksana Harian Yayasan Pondok Pesantren Terpadu Al Hikam, Moh. Khalid Ismail seperti dilansir Solopos.
Patut diketahui, ponpes Bersepadu Al Hikam yang dibina di tanah seluas 1 hektar kawasan tersebut merupakan tanah wakaf daripada keluarga Rio. Datuk dan nenek Rio, Achmad Sutantyo dan Mien Abdullah merupakan pengasas ponpes tersebut.
Selain itu, Indah Pennywati yang tak lain adalah ibu Rio juga terlibat banyak dalam pendirian ponpes. "Saya senang mendengar kabar ia akhirnya boleh tampil di F1 2016. Doa dari santri dan pengurus Ponpes dikabulkan. Alhamdulillah, "pungkas Khalil Ismail.
Doa anak-anak soleh untuk lelaki yang juga soleh. Selamat berjuang, Rio. (HM)
http://efekgila.com/rio-haryanto-ayat-kursi-dan-pondok-pesantren/
|
|
|
|
|
|
|
|
Aloh, visit malaysia dah banyak sponsor atlet luar esp dlm motorsports.
Tengok saja dlm motogp berapa rider pakai visit malaysia kat riding suit, terpampang besar2 k.
Kalau atlet indo xnak ramai je atlet lain nak. |
|
|
|
|
|
|
|
Edited by wongedandotcom2 at 24-2-2016 12:12 PM
Baca yang benar ya.....
Patut diketahui, pondok pesantren Bersepadu Al Hikam yang dibina di tanah seluas 1 hektar kawasan tersebut merupakan tanah wakaf daripada keluarga Rio. Datuk dan nenek Rio, Achmad Sutantyo dan Mien Abdullah merupakan pengasas ponpes tersebut.
Selain itu, Indah Pennywati yang tak lain adalah ibu Rio juga terlibat banyak dalam pendirian pondok pesantren. "Saya senang mendengar kabar ia akhirnya boleh tampil di F1 2016. Doa dari santri dan pengurus Ponpes dikabulkan. Alhamdulillah".
|
|
|
|
|
|
|
|
alahai!! ko dok gua mana Indon?? Dia bukan first atlit luar yg di sponsor. Sebelum2 ni pun ada. Apa yg nak diheran?? kokesen lg. Rio tak nak, bukan luak pun. Blh offer pd yg nak. Ego tak bertempat kunun semangat patriotik. Ptui!! In sport klu perangai camni, alamat korang bersukan sendiri sajalah.
|
|
|
|
|
|
|
|
Indon heboh seantero dunia atlit derang di sponsor Msia. Pastu kata demi semangat patriotrik negara tolak offer. kekekekeke!!
|
|
|
|
|
|
|
| |
|