CARI Infonet

 Forgot password?
 Register

ADVERTISEMENT

Author: hawaq

[Jenayah] Terangi Kalimantan, Indon tambah impor listrik dari Malaysia

   Close [Copy link]
Post time 12-5-2016 05:18 PM | Show all posts
pe kes ngan MILO?

milo minuman coklat tuh ker?
Reply

Use magic Report


ADVERTISEMENT


Post time 12-5-2016 05:18 PM From the mobile phone | Show all posts
kenarikelabu replied at 12-5-2016 05:10 PM
Ada lg 1. Curik MILO.

Oh..tu dah semestinya
Reply

Use magic Report

Post time 12-5-2016 05:29 PM | Show all posts
skymania replied at 12-5-2016 05:18 PM
pe kes ngan MILO?

milo minuman coklat tuh ker?

Ya benar.
Reply

Use magic Report

Post time 12-5-2016 05:29 PM | Show all posts
hawaq replied at 12-5-2016 05:07 PM
Baca koran indon buat apa
Gebang ja lebih

ia

ini koran nya 2 hari lepas




ESDM: Sekarang Kita Impor Listrik, Nanti Gantian Ekspor ke MalaysiaMichael Agustinus - detikfinance
Selasa, 10/05/2016 16:49 WIB




Bengkayang -Kementerian ESDM menyatakan meski saat ini mengimpor listrik, Indonesia nanti bakal gantian mengekspor listrik ke Malaysia. PLTU berkapasitas 2x600 MW akan dibangun di Riau, separuh dayanya atau 600 MW akan diekspor ke Semenanjung Malaysia.

"Kebetulan untuk Kalbar kita beli dari Serawak, tapi nanti di Sumatra kita jual listrik ke Semenanjung," kata Dirjen Ketenagalistrikan Kementerian ESDM, Jarman, usai rapat dengan Menteri Tenaga Hijau dan Teknologi Malaysia di Bengkayang, Kalbar, Selasa (10/5/2016).

Selain itu, sejumlah PLTU akan dibangun di Kalimantan Utara. Bila PLTU-PLTU itu sudah jadi, sebagian listriknya akan diekspor ke Sabah. "Nanti kita punya batu bara banyak di Kalimantan Utara, bisa ekspor listrik ke Sabah," ucapnya.

Tetapi, Jarman belum dapat memperkirakan kapan Indonesia bisa mengekspor listrik ke Malaysia. Pembangunan PLTU di Kalimantan Utara dan Riau sejauh ini masih baru tahap kajian. "Ini kan baru feasebility studies (FS), tentu nanti perlu lebih diimplementasikan," dia mengungkapkan.

Jarman menambahkan, ekspor-impor listrik adalah hal yang sudah biasa terjadi di berbagai negara, misalnya antar negara anggota Uni Eropa. Di kawasan ASEAN juga sudah ada ASEAN Power Grid yang menyepakati interkoneksi jaringan listrik antar negara ASEAN.

Tujuan kerja sama ini ialah supaya negara-negara di ASEAN bila melakukan efisiensi biaya listrik. Jika listrik bisa diproduksi dengan lebih murah di negara tetangga, ada surplus daya, dan jaraknya tak terlalu jauh sehingga bisa dibangun jaringan transmisi, maka ekspor-impor listrik dapat dilakukan dengan membuat jaringan bersama.

Di Serawak misalnya, ada pembangkit listrik tenaga air (PLTA) yang punya surplus besar, jaraknya tak terlalu jauh dari Kalbar, maka dibuat jaringan interkoneksi antara Indonesia dan Malaysia karena listrik dari Serawak lebih murah dibanding listrik yang diproduksi di Kalbar sendiri.

Lebih efisien bila Kalbar mendapat pasokan listrik dari Serawak. "Kerja sama ini dalam rangka memenuhi kebutuhan energi, kita bisa mendapatkan energi yang murah," ucap Jarman.

Sebagai informasi, Indonesia sudah mulai mengimpor listrik dari Malaysia sebesar 50 MW sejak 20 Januari 2016. Kemudian pada 9 Mei 2016 pasokan listrik dari Malaysia meningkat sampai 75 MW, dan rencananya impor akan ditingkatkan lagi sampai 95 MW mulai 16 Mei 2016.

Berkat pasokan listrik dari pembangkit listrik tenaga air (PLTA) Bakun di Serawak, kini 6 kota dan kabupaten di Kalimantan Barat, yaitu Pontianak, Mempawah, Bengkayang, Singkawang, Sambas, Kubu Raya bebas dari pemadaman bergilit (byar pet). Sebelumnya, pemadaman terjadi 2 kali sehari selama 2 jam tiap pemadaman.

Tambahan suplai listrik dari Malaysia membuat daya mampu PLN di Kalbar kini meningkat hingga 325 MW, di atas beban puncak sebesar 307 MW. Impor listrik dari Malaysia ini akan terus berlangsung setidaknya hingga 5 tahun ke depan.

Setelah itu, impor masih mungkin dilanjutkan atau bisa jadi gantian Indonesia yang mengekspor listrik, tergantung kondisi dan negosiasi 5 tahun lagi.
(ang/ang)
Reply

Use magic Report

Post time 12-5-2016 05:30 PM | Show all posts
@dino
@glass_shoes
@hawaq
@pyropura
@the_killer

kau baca ini
nanti semenanjung dan sabah akan impor listrik dari indo
sarawak juga akan impor listrik dari kalbar



Bengkayang -Kementerian ESDM menyatakan meski saat ini mengimpor listrik, Indonesia nanti bakal gantian mengekspor listrik ke Malaysia. PLTU berkapasitas 2x600 MW akan dibangun di Riau, separuh dayanya atau 600 MW akan diekspor ke Semenanjung Malaysia.

"Kebetulan untuk Kalbar kita beli dari Serawak, tapi nanti di Sumatra kita jual listrik ke Semenanjung," kata Dirjen Ketenagalistrikan Kementerian ESDM, Jarman, usai rapat dengan Menteri Tenaga Hijau dan Teknologi Malaysia di Bengkayang, Kalbar, Selasa (10/5/2016).

Selain itu, sejumlah PLTU akan dibangun di Kalimantan Utara. Bila PLTU-PLTU itu sudah jadi, sebagian listriknya akan diekspor ke Sabah. "Nanti kita punya batu bara banyak di Kalimantan Utara, bisa ekspor listrik ke Sabah," ucapnya.
Reply

Use magic Report

Post time 12-5-2016 05:30 PM | Show all posts
antagenaiz replied at 12-5-2016 05:16 PM
aduh..cepatin dong nelpon temen mu dia TNB..

ade member keje kat tnb.... nanti die call.... silap2 die klaim tnb tu asal yindon...msia maling...  
Reply

Use magic Report

Follow Us
Post time 12-5-2016 05:32 PM | Show all posts
dino replied at 12-5-2016 05:30 PM
ade member keje kat tnb.... nanti die call.... silap2 die klaim tnb tu asal yindon...msia maling.. ...

ia

udah ada dalam koran
semenanjung akan impor listrik dari riau
koran nya dua hari lepas
Reply

Use magic Report

Post time 12-5-2016 05:34 PM From the mobile phone | Show all posts
mepuduabelas replied at 12-5-2016 05:30 PM
@dino
@glass_shoes
@hawaq

Ngeh ngeh ngeh    

Tetapi, Jarman belum dapat memperkirakan kapan Indonesia bisa mengekspor listrik ke Malaysia. Pembangunan PLTU di Kalimantan Utara dan Riau sejauh ini masih baru tahap kajian.
Reply

Use magic Report


ADVERTISEMENT


Post time 12-5-2016 05:35 PM From the mobile phone | Show all posts
dino replied at 12-5-2016 05:30 PM
ade member keje kat tnb.... nanti die call.... silap2 die klaim tnb tu asal yindon...msia maling.. ...

Ia..malaysia maling tnb

Tnb itu asalnya perseroan terbatas balikpapan


  
Reply

Use magic Report

Post time 12-5-2016 05:35 PM | Show all posts

berangan

Tetapi, Jarman belum dapat memperkirakan kapan Indonesia bisa mengekspor listrik ke Malaysia. Pembangunan PLTU di Kalimantan Utara dan Riau sejauh ini masih baru tahap kajian. "Ini kan baru feasebility studies (FS), tentu nanti perlu lebih diimplementasikan," dia mengungkapkan.



Reply

Use magic Report

Post time 12-5-2016 05:37 PM | Show all posts
Cita2 tinggi aje. Taknak mengalah. Nak overshadow Malaysia je kekdahnya.
Reply

Use magic Report

 Author| Post time 12-5-2016 05:39 PM | Show all posts
Kah kah kah
X pernah aku jumpak bangsa paling bodoh bebal ni
Ternyata bangsa indon mmg paling bodoh bebal
Reply

Use magic Report

Post time 12-5-2016 05:40 PM | Show all posts
kenarikelabu replied at 12-5-2016 05:37 PM
Cita2 tinggi aje. Taknak mengalah. Nak overshadow Malaysia je kekdahnya.

mslhnya seme fail.... klau nak list thread berangan indon ni byk
dr thread kereta lastik die tuh..... thread mrt... thread high speed train tu..... menara toteymina@kontolmina tak jd lg.... isssh byk tul
Reply

Use magic Report

Post time 12-5-2016 05:42 PM | Show all posts
hawaq replied at 12-5-2016 05:39 PM
Kah kah kah
X pernah aku jumpak bangsa paling bodoh bebal ni
Ternyata bangsa indon mmg paling bodo ...

klau einstein org nak kaji otak die psl genius.... indon plak org nak kaji apsl bodoh sgt.... sample otak blak berlambak...
baru tahap feasibility study bleh sembng 5 tahun lg nak export bagai..... tampung dulu keperluan negara korg2.... dlm tempoh 5 tahun keperluan tak bertambah.... statik je.... ngok sgt pemikiran...
Reply

Use magic Report

 Author| Post time 12-5-2016 05:44 PM | Show all posts
dino replied at 12-5-2016 05:42 PM
klau einstein org nak kaji otak die psl genius.... indon plak org nak kaji apsl bodoh sgt.... samp ...

Last2
Akan, kedepan, nanti, rencana
Reply

Use magic Report

Post time 12-5-2016 05:52 PM | Show all posts
dino replied at 12-5-2016 05:40 PM
mslhnya seme fail.... klau nak list thread berangan indon ni byk
dr thread kereta lastik die tuh. ...

Jamban pun tak terbuat....
Reply

Use magic Report


ADVERTISEMENT


Post time 12-5-2016 05:54 PM From the mobile phone | Show all posts
dino replied at 12-5-2016 05:40 PM
mslhnya seme fail.... klau nak list thread berangan indon ni byk
dr thread kereta lastik die tuh. ...

Lagi satu.. Berangan nak buat janbatan lawan penang bridge tu.. Macam2
Indon ni ibarat jaki dengan jiran sebelah tukar perabot baru.. Jiran tukar dia pun nak tukar walaupun  
Reply

Use magic Report

Post time 12-5-2016 05:55 PM | Show all posts
Edited by pyropura at 12-5-2016 05:57 PM
mepuduabelas replied at 12-5-2016 05:29 PM
ia

ini koran nya 2 hari lepas

..mana ada Indon ekspor listrik, adanya Melaka ekspor listrik ke Riau lewat kabel bawah laut (dibawah Asean Power Grid)... proyek nya tengah berjalan (under development)...
ini beritanya

Malaysia moves into power trading with Indonesia

http://www.thestar.com.my/news/n ... ing-with-indonesia/

KOTA KINABALU: Malaysia is moving into the power export business with the commissioning of the Sarawak-West Kalimantan 275kV transmission line, bringing much needed electricity into the Indonesian province.
Energy, Green Technology and Water Minister Datuk Seri Panglima Dr Maximus Ongkili said the project, which is operated by the Bengkayang Substation in West Kalimantan, is a model for power trading between the Asean countries.
The interconnection began operating on Jan 21 this year and the grid had been supplying about 70mW of power to West Kalimantan and the surrounding areas as of May 9.

He had earlier visited the Bengkayang substation on Tuesday along with West Kalimantan governor Dr M.H. Cornelis.
Ongkili said other power export projects in the works include Malacca-Sumatra interconnection that is still under development, while the Nunukan (East Kalimantan) – Sabah (Tawau) project is at the planning stage.
He said these projects demonstrated that the long proposed Asean Power Grid (APG) was not an impossible goal to achieve.

http://images.says.com/uploads/s ... age/355865/9f13.jpg



Reply

Use magic Report

Post time 12-5-2016 05:56 PM | Show all posts
wana89 replied at 12-5-2016 05:54 PM
Lagi satu.. Berangan nak buat janbatan lawan penang bridge tu.. Macam2
Indon ni ibarat jaki denga ...

aku bygkan indon ni mcm bebdak dpt ps1 sambil show off kat kwn2.... org lain dah masuk ps4 dah
Reply

Use magic Report

Post time 12-5-2016 05:57 PM From the mobile phone | Show all posts
kenarikelabu replied at 12-5-2016 05:52 PM
Jamban pun tak terbuat....

Tunggu la nanti keluar berita

'Menjelang 2025,bilangan tandas RI saingi Malaysia'




  
Reply

Use magic Report

You have to log in before you can reply Login | Register

Points Rules

 

ADVERTISEMENT



 

ADVERTISEMENT


 


ADVERTISEMENT
Follow Us

ADVERTISEMENT


Mobile|Archiver|Mobile*default|About Us|CARI Infonet

20-4-2024 11:42 AM GMT+8 , Processed in 0.094243 second(s), 43 queries .

Powered by Discuz! X3.4

Copyright © 2001-2021, Tencent Cloud.

Quick Reply To Top Return to the list