CARI Infonet

 Forgot password?
 Register

ADVERTISEMENT

Author: viewx

INDONESIA = DEFENCE -MILITARY ISSUES

[Copy link]
Post time 4-11-2020 01:27 PM | Show all posts

Reply

Use magic Report


ADVERTISEMENT


Post time 4-11-2020 01:28 PM | Show all posts
New Pindad Badak FSV 6x6 for the Indonesian Army at PT Pindad assembly line. Credit to PT Pindad.

Reply

Use magic Report

Post time 4-11-2020 01:36 PM | Show all posts
Menristek: First Flight Drone Elang Hitam Tertunda karena Pandemi Corona





"Satu contoh yang delay adalah drone Elang Hitam, drone yang kita desain sebagai drone militer pertama Indonesia. Ini targetnya 2020 sudah first flight. Tapi karena anggaran juga ada pemotongan karena realokasi (maka tertunda)," kata Bambang dalam wawancara To The Point dengan kumparan, Selasa (13/10).


https://kumparan.com/kumparannew ... na-1uNpOkxTN8M/full
Reply

Use magic Report

Post time 8-11-2020 01:04 PM | Show all posts
Japan plans first export of destroyers



JAKARTA — Japan plans to export Maritime Self-Defense Force destroyers to Indonesia, The Yomiuri Shimbun has learned from government-related sources in both countries.

If realized, it would be the first time for Japan to export destroyers and is expected to be the largest export of Japanese defense equipment. The move is also likely to further the development of Japan’s “free and open Indo-Pacific” vision.

According to the sources, possible destroyers to be exported to Indonesia include the 30FFM, which Japan is planning to put into commission in 2022. The destroyer can perform various functions such as mine removal using unmanned aircraft.

Indonesia has told Japan that it wants to import four ships and construct four more ships in Indonesia through technology transfers. The project is expected to be worth about ¥300 billion.

The Indonesian government is working to strengthen its naval strength, being wary of Chinese ships sailing in its exclusive economic zone (EEZ) near the Natuna Islands in the South China Sea. The Japanese government believes that the export of destroyers will be a warning to China and bring stability to surrounding waters.

Prime Minister Yoshihide Suga visited Indonesia in late October and agreed with Indonesian President Joko Widodo to proceed with talks on a bilateral agreement on defense equipment and technology transfer to enable Japan to export defense equipment.

Senior officials of the MSDF had visited Indonesia in late September with officials from Mitsubishi Heavy Industries Ltd., the main manufacturer of the 30FFM destroyer. On Monday, the defense ministers of the two countries held a videoconference.

Japan has its “three principles on transfer of defense equipment and technology” in which exports of defense equipment are limited to those that contribute to peace or national security. Based on this, the government will hold talks with Indonesia on the export of destroyers.

Indonesia has also received a proposal from an Italian shipbuilding company and has indicated its intention to decide on a contractor after considering the price and the participation of domestic companies.


https://the-japan-news.com/news/article/0006905425
Reply

Use magic Report

Post time 8-11-2020 01:05 PM | Show all posts
TNI AL Akan Bentuk Divisi Drone



Kabar baik datang dari dunia militer Indonesia. Asisten Operasi Kepala Staf Angkatan Laut (Asops KSAL) Laksda TNI Didik Setiyono menyebut ke depannya drone akan dimanfaatkan sebagai salah satu bagian daripada kekuatan TNI Angkatan Laut (AL).

Hal itu disampaikan Didik dalam Seminar Maritim Seskoal Tahun 2020 bertajuk "Membangun Kembali Budaya Maritim Indonesia melalui KKI dan SPMI yang ditayangkan daring, Selasa (3/11/2020).

"Penggunaan teknologi drone apakah akan diterapkan di TNI AL? Bahwasanya betul drone akan diterapkan di Angkatan Laut," kata Didik.

Lebih lanjut disebutkan Didik, hasil dari likuidasi dan validasi organisasi baru di tubuh TNI AL yang membuat jabatan Danpuspenerbal akan dijabat oleh Perwira Tinggi Bintang Dua berdampak pada pembentukan Divisi Drone nantinya. Hal itu pun tertuang dalam rencana strategis (Renstra) TNI AL Tahun 2020-2024.

"Dengan adanya validasi organisasi Puspenerbal yang dipimpin bintang dua, salah satunya akan dibentuk divisi drone. Ini yang disiapkan dalam Renstra 2020-2024," tuturnya.

Dia menuturkan, pengadaan drone dapat dimasukan ke dalam bagian alutsista. Menurutnya, bilamana membahas drone, bisa dilihat dari dua sudut pandang, yaitu masa perang dan masa damai.

"Dalam masa perang bisa kita jadikan sebagai kepanjangan mata dan telinga sebagaimana fungsi pesawat yang saat ini masih kita gunakan. Kalau masa damai kita bisa gunakan untuk patroli membantu kapal-kapal dan drone untuk memberikan informasi kepada kami bahwa di sana ada pelangggaran, di sana ada aktivitas dan lain-lain," tuturnya.

Pesawat P-8 Poseidon

Terkait penguatan alutsista di tubuh TNI AL, Didik menjekaskan pihaknya juga telah mengajukan pengadaan kepada Kementerian Pertahanan (Kemhan) terkait dengan pesawat mata-mata P-8 Poseidon. Akan tetapi, pengadaan tersebut belum pasti disetujui oleh pemerintah.

"Kemarin ada diskusi di Mabesal bahwa TNI AL itu membutuhkan pesawat P-8 Poseidon dan kita sudah sampaikan ke Kementerian Pertahanan dan kita nanti akan melaksanakan 4 tahap. Apakah nanti disetujui atau tidak, tetapi Angkatan Laut sudah menginisiasinya," katanya.


https://nasional.okezone.com/rea ... bentuk-divisi-drone
Reply

Use magic Report

Post time 8-11-2020 01:12 PM | Show all posts
PT PAL.Buat  3 Kapal Selam Baru Lagi





Indonesia dikabarkan bakal menambah beberapa kapal selam dalam beberapa tahun mendatang. Setidaknya ada 3 kapal selam yang direncanakan bakal dibuat mulai akhir tahun depan.
Ketiga kapal selam tersebut masuk ke dalam master schedule batch 2 dengan dibiayai oleh penyertaan modal negara tahun 2021 sebesar Rp 1,3 triliun. Bila terealisasi maka Indonesia total akan punya 8 unit kapal selam dari target 12 kapal selam.

Dari dokumen yang diterima CNBC Indonesia, masing-masing kapal selam belum memiliki nama spesifik seperti pendahulunya, misal KRI Nagapasa 403 maupun KRI Ardadedali 404. Nama awal saat ini hanya disebut Proyek Kapal Selam #4, Proyek Kapal Selam #5 dan Proyek Kapal Selam #6.

Proyek Kapal Selam #4 bakal dibuat lebih awal, yakni sekitar September 2021 mendatang. Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang mengerjakan yakni PT PAL Indonesia (Persero) bakal membuat dua section atau bagian, sementara empat section lainnya bakal dikerjakan perusahaan Korea Selatan Daewoo Shipbuilding & Marine Engineering (DSME). Proyek ini ditargetkan selesai dalam waktu 4 tahun atau 48 bulan. Artinya, pada September 2025 Indonesia bakal menambah 1 kapal selam baru.

Menanggapi proyek ini, Kepala Departemen Humas PT PAL Indonesia (Persero) Utario Esna Putra masih belum mau berbicara banyak. Ia mengaku masih menunggu arahan dari pemerintah pusat terkait projek tersebut. Ketika dana PMN sudah cair, baru langkah teknis bisa dilakukan oleh pembuat kapal selam.

"Kita nunggu resminya, kalau sudah diterima. Konsen kita bukan proses legislasinya. Itu kan proses di antara pemerintah dan DPR. Kita sebagai galangan, concern kita ketika itu sudah cair itu langsung dikejar pembangunan fasilitas tambahan tadi. concern kita kan di situ," kata Utario kepada CNBC Indonesia, Kamis (5/11).

Dari dana yang dialokasikan pada PMN tahun 2021 mendatang, pembangunan fasilitas bakal memakan biaya paling besar, yakni Rp 1,004 triliun atau porsi 78%. Rencananya bakal dibangun GRP shop, painting shop, shiplift serta blasting shop.

Ketika fasilitas tersebut sudah dibangun, maka PT PAL bakal mendominasi pembuatan section proyek ini dibanding DSME Korsel. Pada Proyek Kapal Selam #5, Indonesia bakal membangun 4 section sementara 2 section lain dibangun di DSME Korsel. Proyek bakal dimulai pada April 2022 mendatang dan selesai Juli 2026.

Sementara Proyek Kapal Selam #6 bakal dimulai pada medio November 2022 dan selesai April 2027. Indonesia akan berperan dalam membuat keseluruhan section. Utario menyebut keseluruhan bagian kapal selam bisa dibuat jika fasilitas di dalam negeri sudah memadai.

"Intinya fasilitas belum (semua) dibangun. Uangnya juga belum (cair). Makanya kita lihat efektifnya kapan. Semua tergantung kondisi juga. Kita harap semoga makin banyak porsi yang dikerjakan di dalam negeri.

Karena ketika dikerjakan dalam negeri, bukan hanya PT PAL tapi di belakang PT PAL ada industri-industri pendukung yang nggak mungkin akan mengerjakan bagian itu kalau nggak dikerjakan di sini," sebut Utario.

https://akcdn.detik.net.id/commu ... 2238_169.jpeg?w=620
Reply

Use magic Report

Follow Us
Post time 8-11-2020 01:19 PM | Show all posts
RAPAT KERJASAMA INDUSTRI PERTAHANAN KE-9 REPUBLIK INDONESIA – REPUBLIK TURKI

















Jakarta (5/11/2020) Dirjen Pothan Kemhan RI, Mayjen TNI Dadang Hendrayudha memimpin Rapat Kerjasama Industri Pertahanan antara Indonesia dengan Turki (The 9th Defence Industry Cooperation Meeting between The Republic of Turkey and The Republic of Indonesia) yang dilaksanakan secara bilateral meeting dan bertempat di Gedung Ditjen Pothan Kemhan.

Rapat ini dipimpin oleh Dirjen Pothan Kemhan, Mayor Jenderal TNI Dadang Hendrayudha dari Indonesia dan dari Turki dipimpin oleh Vice President of President of Defence Industries (SSB) of the Republic of Turkey, Mr. Serdar Demirel. Tujuan dari rapat ini adalah mempersatukan Industri Pertahanan kedua negara dalam mengembangkan dan memproduksi Alutsista Pertahanan, bisa dengan pengadaan baru, modernisasi, ToT serta Training (Latihan).

Pandemik Covid-19, tidak menghalangi kerjasama dan komunikasi Industri Pertahanan kedua negara sehingga rapat dilaksanakan melalui Video Conference. Agenda pertemuan meliputi Patrol Vessel, Rocket & Misille System, UAV, Combat Management System, Training on Indonesian Pilot CN-235 AirCraft, KT-1 Air Craft, Couger Helicopter Simulator In Turkey, Ammunition, Modernization of Frigates and Cooperation on Submarine, Harimau Medium Tank and Software Designed Radios.


Hasil diskusi dicatat dalam Munite of Meeting sebagai acuan implementasi kerjasama kedepan.
Reply

Use magic Report

Post time 9-11-2020 12:05 PM | Show all posts
Syabas berita perolehan Indonesia nampaknya lebih meriah dan terkehadapan dari Malaysia, terutama perolehan Destroyer dari Navy Japan.
Reply

Use magic Report


ADVERTISEMENT


Post time 16-11-2020 10:31 AM | Show all posts


Indonesian Army Aviation AH-64E Apache Guardian live firing Hellfire missile. Credit to Skadron 11/Serbu.




Indonesia took delivery of NASAMS Air Defence System.

Reply

Use magic Report

Post time 16-11-2020 10:33 AM | Show all posts
sranua replied at 9-11-2020 12:05 PM
Syabas berita perolehan Indonesia nampaknya lebih meriah dan terkehadapan dari Malaysia, terutama pe ...

Terimakasih.Japan support indonesia demi Menjaga Natuna Utara
Reply

Use magic Report

Post time 16-11-2020 10:42 AM | Show all posts
Pelaksanaan Sertifikasi Kelaikan Rantis Komodo Dalam Rangka Uji Statis dan Uji Dinamis









https://www.kemhan.go.id/puslaik ... an-uji-dinamis.html
Reply

Use magic Report

Post time 17-11-2020 04:36 PM | Show all posts
Edited by rifa at 17-11-2020 04:49 PM

Latihan Antar Kecabangan (LATANCAB) Kartika Yudha TA. 2020. TNI AD























































Reply

Use magic Report

Post time 17-11-2020 04:46 PM | Show all posts

Hari Ulang Tahun (HUT) ke-75 Marinir


Korps Marinir TNI Angkatan Laut selalu hadir untuk NKRI.

JALESU BHUMYAMCA JAYAMAHE
DI LAUT DAN DI DARAT KITA JAYA





Reply

Use magic Report

Post time 17-11-2020 05:01 PM | Show all posts


SS3
Varian terbaru dari keluarga senapan serbu PT Pindad. Hadir dengan kaliber 7.62 x 51 mm yang lebih besar daripada pendahulunya, SS3 di desain untuk menjadi Main Battle Rifle dalam pertempuran yang dapat diandalkan pada berbagai skenario pertempuran. Dengan panjang laras 500 mm, SS3 memiliki jarak tembak efektif 400 meter menggunakan pisir serta 800 meter dengan menggunakan optik. Mekanisme gas operated tetap dipertahankan pada varian ini, yang dikombinasikan dengan magasen dengan kapasitas 20 peluru.

• Stock extended : 1080-1150 mm
• Stock folded : 836 mm
• Barrel length : 500 mm
• Rate of fire : 720-760 mm
• Effective range : - 400 m (mechanical) - 800 m (optical)
• Operation : Gas operated
• Magazine capacity : 20 rounds
Sumber : PT. Pindad (Persero)
#IDR_Wolf
#Alutsista
Reply

Use magic Report

Post time 17-11-2020 05:30 PM | Show all posts
Kasal: Korps Marinir Disiapkan Untuk Menjadi Kekuatan Operational Ready Force























“Korps Marinir TNI Angkatan Laut dibangun dan disiapkan untuk menjadi kekuatan Angkatan Laut Operational Ready Force atau kekuatan yang siap untuk dioperasikan, fleksibel, dan memiliki mobilitas tinggi”,

demikian dikatakan Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M., saat bertindak selaku Inspektur Upacara (Irup) pada upacara Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-75 Korps Marinir TNI Angkatan Laut, bertempat di Markas Komando Korps Marinir (Mako Kormar), Jakarta Pusat, Senin pagi (16/11) dengan Komandan Upacara Kolonel Marinir Danuri, S.E., yang sehari-hari menjabat Asisten Operasi Pasmar 1 Jakarta.

https://indonews.id/artikel/313900/Kasal-Korps-Marinir-Disiapkan-Untuk-Menjadi-Kekuatan-Operational-Ready-Force/
SEND THE MARINES - Gung Ho band





Reply

Use magic Report

Post time 17-11-2020 06:50 PM | Show all posts
Drone Indonesia Elang Hitam Akan Dipadu Amunisi Presisi Turki



Indonesia sedang mengembangkan drone kombatan Elang Hitam, dikabarkan tertarik dengan amunisi presisi buatan perusahaan Turki untuk menambah daya serang drone terebut.Indonesia tertarik  memperoleh amunisi berpemandu buatan Roketsan untuk mempersenjatai kendaraan udara tak berawak (UAV) elang hitam.

Indonesia mencari perlengkapan persenjataan untuk kendaraan udara tak berawak, sehingga memiliki permintaan tinggi untuk pengadaan amunisi pintar mini MAM-L dan MAM-C, sistem senjata utama seperti yang terpasang di UAV Turki.

https://infografis.sindonews.com ... si-turki-1603481105
Reply

Use magic Report


ADVERTISEMENT


Post time 17-11-2020 06:55 PM | Show all posts
KSAL Ajukan Modernisasi Ranpur Amfibi Marinir dan Kapal Perang ke Kemhan



TNI Angkatan Laut (AL) terkhusus Korps Marinir akan segera memodernisasi alat utama sistem persenjataan (alutsista) yang dimiliki. Saat ini, rencana modernisasi tengah diajukan kepada Kementerian Pertahanan (Kemhan).

Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margonomenuturkan, alutsista yang akan dimodernisasi tersebut terutama kendaraan tempur (ranpur) jenis Amfibi.

"Modernisasi sudah kita ajukan kepada Kemhan, khususnya yang diperlukan untuk mendukung tugas pokok Marinir, peralatan kendaraan tempur Amfibi yang sudah dibutuhkan," ucap Yudo saat ditemui di Graha Marinir, Senen, Jakarta Pusat, Senin (16/11/2020).

Lebih lanjut Yudo menuturkan, modernisasi dilakukan lantaran alutsista yang dimiliki oleh Korps Marinir merupakan alat-alat lama. Selain ranpur Amfibi, beberapa Kapal Republik Indonesia (KRI) juga akan dilakukan proses modernisasi.

"Sekarang ini kondisinya sudah lama, sama dengan KRI kita. Kita sudah ajukan kepada Kemhan untuk modernisasi alutsista Marinir," tegasnya.

Ketika dikonfirmasi rencana pembelian kapal perang jenis fregat Iver Huitfeldt buatan Denmark, Yudo tidak mendetailkan hal tersebut. Menurutnya, terkait pengadaan bukanlah kewenangan TNI AL, melainkan Kemhan. "Itu kewenangannya Kemhan, jadi kita hanya diminta observasi," ucapnya. (Riezky Maulana)
Reply

Use magic Report

Post time 29-11-2020 02:29 PM | Show all posts
Arhanud 13/PBY Gelar Tradisi Penyambutan Strastreak









http://kodam1-bukitbarisan.mil.i ... -senjata-alutsista/
Reply

Use magic Report

Post time 29-11-2020 02:38 PM | Show all posts
Puncak Latihan Antar Kecabangan Kartika Yudha 2020

























http://kostrad.mil.id/post_kegia ... kartika-yudha-2020/
Reply

Use magic Report

Post time 29-11-2020 02:39 PM | Show all posts
Edited by rifa at 29-11-2020 02:52 PM

2 Kapal Perang Baru Di Dermaga Kolinlamil
Dua Kapal Perang terbaru TNI AL resmi sandar di Dermaga Kolinlamil, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (26/11). Kehadiran dua kapal perang terbaru buatan putra-putra terbaik bangsa Indonesia ini tidak sekadar memperkuat armada kapal perang, tetapi sekaligus menaikkan posisi TNI AL di mata di dunia yang makin disegani.










Reply

Use magic Report

You have to log in before you can reply Login | Register

Points Rules

 

ADVERTISEMENT



 

ADVERTISEMENT


 


ADVERTISEMENT
Follow Us

ADVERTISEMENT


Mobile|Archiver|Mobile*default|About Us|CARI Infonet

30-4-2024 11:33 PM GMT+8 , Processed in 2.440218 second(s), 41 queries .

Powered by Discuz! X3.4

Copyright © 2001-2021, Tencent Cloud.

Quick Reply To Top Return to the list